Niken terkejut saat melihat orang yang sedang mendengarkannya sedari tadi.
"Ma". Ucap Niken lirih
Ya dia adalah mama mertuanya Niken, yang sedari tadi mendengar keluh kesah menantu kesayangannya.
Mama Robi hanya bisa menatap datar kearah Niken, dan itu membuat Niken gugup, bagaimana dia akan menjelaskan semuanya.
"Ma, ma... Maaf kan Niken, Niken tidak ingin mama..... "
"Cukup! Sekarang kamu ceritakan semuanya dari awal"
Niken hanya dapat menelan ludahnya dengan susah payah.
Akhirnya Niken menjelaskan semuanya, hal itu sukses membuat air mata seorang Ibu menitik keluar mendengar cerita sang menantu.
"Maaf kan Niken Ma, Niken sudah gagal menjadi istri yang baik buat mas Robi, hiks maafkan Niken Ma"
"Sssttt tidak sayang,,,, hiks kamu tidak bersalah, mama lah yang salah, hiks mama telah melahirkan laki-laki bajingan itu, hiks maafkan mama nak"
"Tidak Ma, mama sudah melahirkan anak yang sempurna"
"Bisa-bisanya kamu membela si bajingan itu, hiks setelah kamu disakiti oleh nya, hiks biar mama urus anak itu hiks"
"Tidak ma, biarkan Niken yang menyelesaikan rumah tangga Niken sendiri ma, biarkan Niken belajar, Niken mohon ma"
"Baiklah kalau itu mau kamu, apabila kamu tidak lagi kuat untuk menghadapinya katakan kepada mama, maka mama yang akan memisahkan kamu dengannya, dan menjauhkan mu darinya, sampai dia tidak akan menemukanmu diujung dunia sekalipun"
"Insyaallah untuk sekarang Niken masih kuat Ma"
"Kalau sudah tidak sanggup katakan pada Mama, hmmm"
"Baiklah ma, kita turun ya pasti mama belum sarapan pagi kan? Tadi Niken udah siapin sarapan dengan Mbok Nilam"
"Baiklah, mari kita turun".
Flashback....
Mama Robi datang kerumah menantu dan juga anaknya. Saat membuka pintu rumahnya terasa sepi.
Dia pergi kedapur dan melihat mbok Nilam sendirian. Mama Robi menyapa si Mbok.
Mama Robi bertanya kemana anak dan menantunya, mbok Nilam menceritakan semua kejadian yang sedang terjadi dirumah itu.
Hal itu membuat mama Robi tak menyangka akan kelakuan anaknya itu.
Flashback end.....
Ternyata sudah dari awal mama Robi mengetahui semuanya tapi dia inhin mendengar langsung dari mulut menantunya, dan yang tak terduga didengar kembali oleh mama Robi.
Mereka turun kebawah dan melihat dua sejoli itu sedang suap-suapan, hal itu membuat Niken sakit hati kemudian mamanya Robi yang emosinya sudah diubun-ubun dan akan meledak sebentar lagi.
Melihat hal itu mama Robi sudah tak tahan lagi dan segera turun, tapi tangannya ditahan oleh Niken dan menggelengkan kepalanya, agar tidak memarahi Robi.
Kemudian mereka lanjut turun kembali.
"Senangnya yang berduaan ya". Ucap mama Robi.
Tbc.....
Woahhhh!!!!
Maaf ya kalau ceritanya kurang dimengerti!!!!
Kalau kurang, nanti dimengertiin aja ya......
Thank you readers yang sdh baca!!!
See you next time 😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE to be LOVE ✔
Любовные романы~Aku telah dibutakan oleh cinta sialan itu, sehingga aku tersakiti sampai lubuk terdalam hatiku, mungkin tak bisa diobati lagi, aku kecewa dengan mu. Aku memiliki batas kesabaran dan itu sudah terlewati, aku sangat kecewa padamu, aku akan pergi dari...