Part 25 (end)

13.8K 220 29
                                    

"Ken, maukah kamu kembali kepada ku lagi?"

Niken hanya diam saja, bingung dengan apa yang dikatakan Robi.

"Yak!, pikirkan saja kesehatan mu dulu". Ucap Niken sambil ngomel ke arah Robi.

"Lagipun kam tidak romantis, masa lamar cewek dirumah sakit". Ucap Niken lirih namun itu dapat didengar oleh Robi.

"Pffttttt, bwahahahhaah, kamu lucu sekali Ken hahahaha"

"Yak!". Niken mulai kesal dan memukul bahu Robi.

Hal itu membuat Robi meringis kesakitan.

"Au au au owch, Ken cukup sakit".

Perkataan tersebut membuat Niken berhenti dari aksi nya dan melirik kearah Robi.

"Astaga..... Apakah sakit, ya ampun maafkan aku mas, aduh yang mana sakit".
Ucap Niken sambil mengecek keadaan Robi namun tangan Niken diambil cepat oleh Robi dan menariknya dekat kearahnya.

Dan itu membuat Niken tersipu malu, bagaimana tidak tubuh mereka sangat dekat sekali, sampai-sampai dapat terdengar suara jantung Niken yang berdetak cepat oleh kelakuan Robi.

"Ma.... Mas.... I.... Ini.... Sa.... Sangat dekat, nanti ada yang liat". Ucap Niken sambil menarik tubuhnya menjauh.

Sebelum menjauh Robi sudah menarik kembali tubuh Niken kearahnya.

"Ken"

"Hmm"

"Ken?"

"Apa?"

"Sayang?"

"Huh?". Niken terkejut dengan ucapan Robi barusan.

"Maukah kamu kembali lagi pada ku?"

"Ta... Tapi mas?"

"Baiklah, aku tidak akan memaksamu lagi"

"Bukan begitu mas". Ucap Niken cepat

"Aku..... Aku mau, aku akan berusaha untuk melupakan segalanya, dan memulai hidup dari awal"

Jawaban Niken tersebut mengembalikan wajah ceria Robi setelah murung tadi, matanya terlihat berbinar-binar.

"Terima kasih sayang, aku akan berusaha untuk membuat kalian berdua bahagia"

Robi memdekatkan kepalanya kearah Niken.

Tiba-tiba.....

Brak....

"Daddy, how are you dad?"

'Astaga rubah cilik ini mengganggu saja, astaga apa yang kau katakan Rob, dia putramu'

"Oh hey boy, i'm fine, i miss you boy"

"I miss you too dad"

"Daddy and mommy, ngapain kalian tadi, kata uncle daddy mau memakan mulut mommy apakah benar"

"Oh my god ilham, apa yang kamu katakan pada putra kesayanganku, kamu sudah mengotori pikirannya"

"Hehehehe sorry Ken"

"Hmmmm". Ucap Niken kesal

"No boy". Ucap Robi untuk menjawab pertanyaan anaknya itu.

"Dad, kalau daddy lapar, daddy nggak usah makan mulut mommy ya, itu disitu ada bubur, daddy makan itu saja"

Jawaban Roni sontak membuat semua orang bahagia.

Bukan hanya ilham dan Roni saja yang datang orang tua Robi pun datang melihat keadaan putranya.

HATE to be LOVE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang