"Epilog"

13K 223 10
                                    

"Oh astaga monika, jangan lari-lari sayang mommy sudah capek mengejarmu"

"Kekekeke mommy kejal moni, kejal lati mommy"

"Huhhh, sudahlah mommy tak akan mengejarmu lagi"

Wanita tersebut ngambek kepada anaknya dan duduk di sofa ruangan keluarga.

Krek....

"Hallo all, daddy pulang, boy and girl where are you?"

"Daddy". Ucap monika kegirangan karena melihat daddynya pulang.

"Oh hello girl, where are you mom?"

"Kekeke mommy lati nambek cama moni dad"

"Kekeke, dimana dia"

"Itu cana"

"Ok kamu main dulu dengan kakak ok, daddy ingin bertemu dengan mommy mu dulu"

"Ote dad". Monika turun dari pangkuan daddynya.

"Oh honey, where are you?"

"Astaga, kamu sudah pulang ternyata mas, maaf mas aku tidak dengar tadi"

"Tidak apa-apa Ken, kenapa kamu ngambek dengan monika humm?"

"Huuhhhh dia, tidak mau makan, makanya"

Ya wanita tersebut adalah Niken dan laki-laki yang dipanggil daddy oleh Monika adalah Robi.

"Ya ampun, kenapa istriku ini seperti anak-anak lagi"

"Hmmm, anak-anak dimana?"

"Mereka ditaman sedang bermain"

"Baiklah mari keluar"

Niken dan Robi keluar menuju kearah anak mereka berada.

"Daddy mommy". Ucap seorang anak laki-laki yang tampan, wajahnya yang membuat siapa saja jatuh cinta.

Walaupun dia masih pelajar, anak itu adalah Roni, anak yang dulu menggemaskan sekarang menjadi pria yang tampan dan gagah.

Sekarang Roni sudah berumur 17th dan monika 4th ya usia mereka terpaut 13th. Tapi itu membuat Roni bahagia memiliki adik sepintar monika walaupun umurnya masih balita.

Roni duduk dibangku SMA saat ini dan tak lama lagi dia akan menginjak bangku perkuliahan.

"Roni, dimana adekmu, kok nggak ada?". Tanya Niken

"Dia sedang melihat bunga mom, tak perlu khawatir"

"Oh iya Roni sebentar lagi akan libur sekolah, bagaimana kalau kita pergi liburan ke paris?". Ucap Robi

"Paris?". Ucap Monika sambil memunculkan kepalanya dari tanaman bunga tersebut.

"Yes girl, paris"

"Itut, moni pengen pelgi"

"Of course baby"

"Yeiyyyyyy"

Mereka semua tertawa bahagia kala melihat kegirangan Monika tersebut.

Inilah akhir kisah keluarga Robi dan Niken yang penuh dengan kebahagiaan yang dikarunai sepasang anak, yang satu tampan dan yang satunya cantik mereka berdua sama-sama pintar.

Mereka berdua sama-sama menuruni sifat kedua orang tuanya.

Roni yang cuek sama seperti Robi dan Monika yang keras kepala sama seperti Niken.

Oh sungguh indah kehidupan keluarga mereka.


























Tamat

Terima kasih buat yang sudah baca book ini
Aku mengucapkan terima kasih banyak
Akhirnya cerita ini tamat juga!!!!!
Baiklah see you next time.....
Sampai jumpa lagi dengan cerita yang baru lagi!!!!!! 😘😘😘😘😘😘😘😘

HATE to be LOVE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang