My Posesif Boyfriend✔ [BELUM DI REVISI]

06-Putus?

"Kalo lo sayang sama dia kenapa baperin nya ke gue."

HAPPY READING

Semenjak kejadian tempo hari gadis itu sempat drop dan dilarikan kerumah sakit, tetapi hari ini ia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter Rachel.

Flashback

"Hiks, kamu jahat."ucap Kyla sembil mengelap air matanya yang terus menetes.

"Aku benci kamu."gadis itu berjalan di jalanan raya yang tampak sepi ditambah dengan guyuran air hujan yang membasahi seluruh tubuh gadis itu.

Sampai mansion gadis itu langsung masuk tanpa meperdulikan abangnya.

"Eh-dek kok basah? Kamu keujanan dek? ini kenapa lagi,-"

"Kamu nangis?"tanya bang Vano khawatir.

Namanya diluar hujan, kalo gak kehujanan ya apa? #Author

"Kan namanya panik thor."

"Lagi panik ini."

Oke, back to topik

"Siapa yang bikin kamu nangis? jawab dek."ucap bang Vano dengan emosi yang meluap. Kyla hanya bisa diam dikarnakan tak ada yang bisa menahan abangnya saat diujung kekesalannya.

"Engga bukan siapa siapakok bang"ucap Kyla berlalu menaiki tangga menuju kamarnya.

"Bangsat!" Umpatnya.

"gak seharusnya lo hancurin kepercayaan adek gua anjing, sia sia gua jaga dia mati matian." Batin Vano menahan amarah nya kini, tangan nya terkepal seakan siap untuk melayang kan pukulan ke pada sasarannya.

***

Gadis itu kini masih berada di rumah sakit itu namun Dokter sudah mengabarkan kepadanya bahwa ia tidak perlu dirawat lagi , berita itu membuat sang gadis itu tak henti hentinya melempar kan senyuman manisnya.

"Kamu udah baikan sayang?" tanya bang Vano sembari mengelus rambut panjang milik adeknya tersebut.

"Hm, udah sedikit membaik bang."ucap Kyla tersenyum,Varo hanya mengacak rambut gadis itu dengan pelan. Setelah itu ia membayar administrasi dan segera mengantarkan adek kesayangan nya ker rumah yang sangat ia rindukan. Tak terasa mereka sudah hampir sampai di rumahnya.

"Assalamualaikum,"

"Ila yang cantik ini pulang,"ucap Kyla dengan antusias, mengapa tidak.Ia sungguh sungguh merindukan rumahnya.

"Waalaikumsalam, sayang jangan teriak teriak, baru aja sembuh dari sakit," ucap Sandra menasehati.

"Hehe,maaf mom." Ucap Kyla sambil menggaruk leher nya yang tidak gatal.

"Yaudah, kamu makan gih,"

"mama udah siapin masakan kesukaan kamu."ucap Sandra yang mendapat kan anggukan dari anak perempuan nya itu.

"Wahh, banyak banget mah."mata Kyla berbinar melihat apa yang dimasak kan oleh ibunya.

"Ck, biasa aja kali dek" Vano lagi lagi terheran akan sikap adeknya itu, ia hanya membalas dengan gelengan.

"Iri aja lo bang."ucap Kyla menjulurkan lidahnya dan segera memakan masakan yang sudah dibuatkan untuk nya.

Setelah selesai makan Kyla beranjak menuju ke kamarnya dan merebahkan badannya yang sangat lelah ke ranjang king sizenya.