My Posesif Boyfriend✔ [BELUM DI REVISI]

25-Rasa

Hi-!
Happy Reading Guys-!!

Malam kini silih berganti, kabut yang tebal dengan suasana dingin membuat mereka yang berada disana terlelap pada mimpi nya masing-masing. Bunyi suara dari pak kepala sekolah membuat mereka mau tak mau menghampiri nya.

"PRIIT,"

"Ayo anak-anak, berkumpul."

"Bismillahirrahmanirrahim, bapak buka terlebih dahulu." Ucap pak Seno

"Jadi dikarnakan besok acara camping kita sudah selesai, agenda hari ini bapak free kan." Ucap pak Seno kembali.

"Ada yang ingin bertanya, mengenai perpulangan kita?" Tanya pak Seno yang mendapat gelengan dari mereka

"Ya sudah bapak akhiri,"

"Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabbarakatuh."

"Asik bisa tidur di kasur deh." Ucap Thania sambil tersenyum.

"Bisa jalan jalan nih." Ucap Kyla, setelah itu ia berjalan dan meninggalkan area camping untuk mencari angin.

***

Kyla, gadis itu kini sedang mencari angin dan berkeliling seraya membuang rasa bosannya. Sampai pada air terjun gadis itu terdiam, menikmati angin dan sekaligus membasahi kaki nya dengan guyuran air terjun yang ada disana. Sampai suara bariton mengagetkan nya.

"Ngapain?"

"A-eh kok lo disini?" Tanya gadis itu.

" Cari angin." Ucap pria itu dengan simpul.

"Ohh,"

"Gimana Andra?" Tanya cowok itu yang tak lain adalah Angga.

"Gak gimana-gimana, ngapain nanyain dia? tumben amat." ucap Kyla heran.

"Ya gak papa."

"Kyla," panggil Angga yang membuat gadis itu menoleh.

"Kenapa?"

"Minggu lo free gak?" Tanya Angga kembali.

"Gak tau gue, lagian lo kenapa si?"

"Angga."

"Hm?" Jawab Angga tanpa mengalihkan pandangannya.

"Gue udah ada cowok ga, jadi sebaiknya lo jauhin gue." Ucap Kyla.

"Baru cowok belum suami." Jawab nya kembali, yang membuat gadis itu menghela nafas pelan.

"Gua boleh jujur?" Tanya Angga yang kini menatapnya dengan lekat.

"Apa,"

"Gua kangen lo yang dulu La." Ucap nya tanpa mengalihkan pandangannya dari mata gadis itu.

"Dulu sama sekarang beda Ga,"

"Gua harap lo paham posisi lo sekarang." Ucap gadis itu kembali, setelah itu ia pergi meninggalkan Angga dengan ekspresi yang tak bisa di tebak.

"Apa gua gak ada kesempatan lagi La untuk masuk ke hati lo untuk yang kedua kali nya?" Ucap Angga sambil menatap kepergian gadis itu.

***

"Heii Ila," panggil Dinda sambil melambaikan tangannya.

"Abis darimana?" Lanjutnya kembali.

" Dari air terjun." Ucap Kyla yang mendapat anggukan dari gadis itu.

"Lo mau kemana emang?" Tanya Kyla.

"Aku mau jalan jalan, bosen tau." Jawab Dinda kembali.

"Awas kesesat," ucap Kyla.

"Gak kok,"

"yaudah aku pergi dulu ya." Jawab Dinda berjalan pergi meninggalkan Kyla.

***

Gadis itu kini duduk di salah satu batu yang depannya menghadap jurang yang sangat dalam. Gadis itu termenung sambil memikirkan sesuatu.

"Bunda lagi apa ya?" Tanya gadis itu bermonolog. Setelah itu ia mengambil kerikil kerikil kecil yang berada disampingnya dan membuang nya ke arah jurang itu.

"Andai setiap aku buang kerikil ini ke jurang permohonan ku terkabul pasti bahagia banget." Ucap nya kembali bermonolog.

"BUNDA DINDA KANGEN," teriak gadis itu kearah jurang.

"WOII, jangan bunuh diri." Panggil seseorang yang membuat gadis itu menoleh. Cowok itu sedikit berlari dan menghampiri gadis itu dan mencekal pergelangan tangannya.

"Hah?" Gadis itu tak paham akan apa yang dikatakan lelaki itu.

"Jangan bunuh diri." Ucap Fakhri kembali.

"Siapa yang bunuh diri." Jawab Dinda tak terima.

"Lo lah, siapa lagi-"

"Kan cuma ada lo disini." Jawab nya kembali.

"Aku gak bunuh diri kali-" ucap Dinda sambil menertawakan lelaki di depannya ini.

"Terus tadi?"

" Aku cuma mau berdiri aja." Jawab Dinda kembali.

"Lagian kalo beneran aku bunuh diri ngapain kamu peduli." Ucap Dinda kembali.

"Karena gua peduli." Jawab Fakhri.

"Lagian ngapain coba cewek di deket jurang sendirian," ucap cowok itu kembali.

"Buat orang mikir yang nggak-nggak."

"Sini duduk," ucap Dinda membuka suara.

"Daripada ngomel terus." Ucap gadis itu kembali.

Hii sorry guys baru Update

@xynaatt._ ayo berteman
Gimana kabar kalian semoga baik dan bahagia selalu.

See you next part