HAPPY READING!
"Biar gua bantu."
"Eh?"
Flashback off
"Ilaa, gue boleh gak main ke tenda Lo?" Tanya Thania dengan antusias nya.
"Boleh kok boleh."ucap Dinda yang diangguki oleh Kyla.
"Gue kan nanya sama Kyla, napa dia terus yang jawab." Sewot Thania dalam hati.
Mereka kini berjalan menuju tenda yang ditempati oleh Kyla dan Dinda.
"Wah gue gak nyangka Lo bisa bangun tenda," gadis itu takjub akan hal yang belum bisa dilakukan oleh dirinya.
"Cowok ganteng itu yang bantuin kita." Jawab gadis manis itu dengan senyum tulus nya, namun bukan Kyla akan tetapi Dinda.
"Bisa gak sih kalo gue nanya sama sahabat gue lo nya nggak usah ikutan ngomong," emosinya kini hampir meluap hanya karena gadis itu terus saja mencari cari perhatian dari sahabat nya itu.
"Lo itu bkn siapa-siapa gue, jadi jangan sok akrab."
-Thania prov-
Cemburu?iya gue cemburu, cemburu gue beda Key, Lo cemburu karena Angga deket sama cewe lain, gue cemburu karena sahabat gue lebih deket sama sahabat baru dibanding sahabat yang ibarat bibit yang udah tumbuh jadi pohon.
"Ah-em-anu maa-maaf,"
"Aku cuma bantu ngejawab."ucap Dinda tak enak hati.
"Nia lo kenapa sih?"
"Gak biasanya Lo kayak gini."ucap Kyla terheran heran.
"Pms ya Lo?" Tebaknya yang dijawab gelengan oleh cewe itu.
"Gak."
"Gue gak suka kalau sahabat gue lebih milih sahabat baru nya." Batinnya.
"Ah-iya pertanyaan Lo tadi, yang bantuin gue buat tenda itu," ucap nya namun terpotong oleh sahabatnya yang telah ingin tahu duluan.
"Andra?"
"Bukan."
"Reno?" Tebaknya lagi
"Bukan Thania,"
"Wait² yang kali ini pasti bener," ucap gadis itu dengan antusias nya.
"PASTI ANGGA KAN, FIKS PASTI DIA. UDAH GUE DUGA." Putusnya dengan kedua tangan yang ia tumpuhkan pada pinggang nya.
"Masih aja tuh anak."
"Niat dia baik, cuma mau ngebantuin gue,"
"Bukan untuk menggali masalalu untuk yang kedua kalinya,"ucap Kyla yang hanya diangguki oleh Thania.
"Lagian berdamai sama masa lalu gak ada salahnya kan."ucap Kyla.
"Iya juga sih."
*NIGHT*
Malam hari sudah tiba dimana mereka sudah duduk melingkar di depan api unggun yang sudah menyala.
"Gak seru kalo gak ada nyanyian." Ucap Zydan.
"Bener banget tuh."
"Gimana untuk malem ini kita suruh bapak kulkas nyanyi?-" usul Zydan.
"Bapak kulkas? Baru tau gua dikelas kita ada kukkas," tanya Vano dengan polosnya.
"Ada, tuh."ucap Zydan menunjuk ke arah lelaki yang memperhatikan salah seorang wanita dengan lekat, namun wanita itu seperti nya tidak sadar bahwa dirinya telah diperhatikan oleh seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Boyfriend✔ [BELUM DI REVISI]
Ficção Adolescente"Disini, ditempat ini, hari ini, detik ini- " "Mulai sekarang-" " lo jadi pacar gue! gak ada penolakan" ucap Angga dingin dan tegas. Kyla hanya diam tak merspon, di karnakan ia sangat terkejut dengan omongan cowok aneh didepannya ini. Apakah perja...