2

22.2K 69 0
                                    

"Eumm kak aku pamit ya mau kerja udah mau masuk jam kerja nih"

"Iya dah nanti pas ke apartemen gw bawain gw americano ye"

"Siapp kak"

.

.

.

.

Setelah berpamitan dengan daniel gw pun langsung bergegas ketempat kerja, langit yang mulai keoraye bertanda jubah sang raja malam akan membentang menyelimuti bumi.

Ting.....

Bunyi pintu cafe jika dibuka, segera gw pergi kebelakang untuk mengganti pakean dengan seragam kerja.

"Kak ciyo!"

Panggil gw sama cowok tampan,berbadan tinggi tegap itu untuk memberi taukan jikalau gw sudah siap untuk berganti jam kerja dengan dia.

Ya seperti dugaan kak ciyo seketika langsung datang ngehampiri gw.

"Udah beres ba??"

"Udah kak rebes"

"Yaudah aku pulang dulu, kerja yang bener inget kepuasan pelanggan itu nomer satu, harus sabar sama pelanggan ajaib"

"Siap komandan..."

"GUS!!!! TOO!!!! GW BALIK DULU!!!!"

suara yang bagaikan toak masjid mengelegar keseluruh penjuru cafe ini, yang mengakibatkan semua pengunjung melihat kearah kak ciyo.

Sebenernya kak ciyo ini selain tampan, dia juga orang yang baik penuh talenta, selalu berusaha menjadi kakak yang baik untuk orang orang terdekatnya dengan pautan umur lebih muda dari dia, selain itu dia jago memainkan berbagai alat musik, suaranya takkalah merdu dengan alunan melodi yang kak ciyo mainkan.

Selain itu kak ciyo, bang agus,dan bang ito itu adalah sahabat, mereka bertiga yang ikut mulai merintis kedai kopi ini, sifat kak ciyo yang ceria ini yang selalu memberikan semangat untuk kita.

Setelah kepergian kak ciyo, gw mulai berkerjakan tugasku.

Hari ini pun berjalan seperti biasanya, sibuk dengan para pelanggan, bercanda dengan pegawai lainnya, hingga jam menunjukan pukul 23.00 waktunya cafe tutup, setelah gw dan yang lain beres beres dan bersiap pulang, montor daniel sudah menunggu didepan pintu keluar cafe, gw yang ngelihat cuma mengela nafas pasrah.

Sepertinya hari ini gw gak bisa ngehindar!

"Saba!!"

Panggil daniel membuat semua orang yang berjala  keluar melihat gw dan daniel bergatian.

Segera aja gw samperin.....

"Yahh kok dateng sihh??"

Pletakk

"Aduh sakit niel"

Nih orang suka banget mukul kepala orang , bisa bisa jadi bloon gw anjirr kalau dipukul muli pala cerdas gw ini huffff.

"Lagian udah bagus gw samperin masih aja banyak bacot"

"Padahal gw tadi mau kabur"

"Tuh kan makanya gw jemput lo "

"Iya dah iya, nih americano kesuakaan lo"

Gw kasih dah tuh kopi item pait buatan gw, gw sih kagak suka kopi item.

"Nah gitu dong baru temen gw"

"Temen, temen tapi suka dibully"

"Yeelah ba itu kan bercanda"

"Iy bercanda tapi gara-gara lo kagak ada yang mau temenan ama gw itu semua karna lo"

"Kan ada gw"

"Itu kan kalau dirumah, itupun kalau gw jadi diri gw yang dulu kan"

"Salah sendiri mau nyembuyiin identitas lo sebagai member ke 5 F5"

"Lo pan tau gw kagak mau orang tua gw kawatir, biarkan semua orang yang tau identitas gw masih ngira kalau gw amesia gara-gara kejadian 4 tahun lalu"

"Iya sih gw sih paham, yaudah yok kita cus pacar gw nungguin"

"Lo gak berubah"

Akhirnya gw naik ke boncengan, tak lama montor pun melesat membelah kegelapan malam.

Angin bertiup kencang ketika daniel membawa montor kesayangannya untuk menelusuri jalan kembali keapartemennya, membawa dinginnya malam menusuk hingga ketulang.

Apartemen yang terletak dikawasan elit daerah pondok indah jakarta selatan ini tempat daniel tinggal, sebenernya rumah dia tak terlalu jauh dari kawasan apartemen ini, tapi ketika ditanya kenapa dia tidak tinggal dirumah orang tuanya yang ada dikawasan pondok indah juga itu, dia hanya akan menjawab.
"Rumah itu terlalu besar untuk ku sendiri ba"

Padahal rumah orang tuanya itu juga gak ada yang nempati, orang tua daniel dari dia kecil terlalu sibuk dengan bisnis yang membuat daniel tinggal dirumah itu hanya dengan dua pembantu, 1 tukang kebun dan juga satu supir untuk mengantar dia kemana pun, tak heran dia dulu lebih sering tidur dirumah gw dari pada dirumahnya sendiri.

"Udah nyampek ba"

"Iyeee huammm ngantuk gw"

"Yaudah entar langsung tidur ae, yaudah yok naek "

Kita pun naik kelantai dimana unit apartemen daniel berada.

"Buzett 696 "

"Kenapa kane kan ba, iyalah "

Pletakkk

Etss itu bukan bunyi dari kepala gw, ya gantian kali gw yang jitak hahahahahahahha

"Aduh ba sakit oyy, otak bloon gw makin bloon kalau lo pukul "

"Serah dah seomong lo, buruan buka"

"Iye iye makin bawel amat nih cowok"

"APA!!"

"egak kok egak kakak ganteng"

Muka gw dah flat banget liat kelakuan temen gw satu ini.

Setelah daniel membuka pintu tanpa dipersilahkan gw udah nyelonong masuk.

"WOYYYY SABA "

Suara serak menyapa gw saat memasukin apartemen mewah daniel

"Heeemm"

"Buset masih dingin ae lo ba"

"Mana pacarnya daniel??"

"Noh dikamarnya capek habis digenjot hahahahahha"

"Lo ikut ngerasain kagak vid ???enak kagak??"

Namanya david dia member ke 3 yang masuk F5, yang lainnya ada elvan sama kenzo.

"Kane brooo"

Menedengar percakapan gw ama david, daniel cuma bisa nekuk mukanya doang.

Malam ini kita semua bergadang sampe pagi, melontarkan candaan garing yang memeriyahkan malam yang panjang itu, tawa yang sudah lama menghilang kini terdengar lagi.

"Ba besok lo ikut kita ya"

"WHATTT.....!!!!!!"

.


.





.

1. Ada kejadian apa 4 tahun lalu??
2. Apakah mereka akan kembali beraksi??

TBC.

Ok sampe disini dulu ya, gw gak bisa up buat minggu depan mungkin tapi gw bakal doble up buat selanjutnya thx.

Can't MoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang