9

3K 18 0
                                    

"Dia ..........


Leo......"

" hah??"

"Saba saba liat meja sebelah sana "

Tunjuk excel dimeja paling sudut

Gw liat kan tuh dann

Duarrrrr

Gw langsung lari menuju meja itu, gw amatin dia dari dekat, hampir aja air mata gw jatoh tapi tapi ada yang janggal disini.

"Kita pergi cel"

Gw langsung aja narik excel keluar dari cafe itu.

"Ba ....."

"Gw tau apa yang elo pikirin tapi gw ragu itu kak leo"

Excel tampaknya juga sedang memikirkan keganjilan ini.

"Dan kak leo itu gk sedeket itu sama daniel ya walau daniel selalu berusaha deket tp kak leo sellau ngejauh karna dia tau kak daniel itu cinta sama dia"

Kalau tau itu seketika gw inget kejadian itu.

Flasback

"Leooo mau kopiiii?????" Tanya daniel

"Gak"

"Terus mau apa nanti gw beliin deh ya "

Daniel yang merapatkan badannya ke leo membuat leo sangat terusik.

"Go away"

Terlihat jelas muka cemberut daniel yang bahkan tak membuat pemuda didepannya itu mengalihkan padangannya.

"Saba gak kesini le??"

Tiba seorang pemuda tampan, berkulit bersih, badan tegap poporsi sempurna untuk laki laki.

"Eh vit,kata entar abis pulang ekskul"

"Rajin banget adek lo gak kek abangnya"

Leo tertawa mendengar komentar pemuda memiliki nama panggilan davit itu.

"Hahhahaha emang gw malesan, dia kan anak emasnya boyok gw vit"

"Iya juga ya otaknya encer banget"

"Gw lebih encer"
Dengan pedenya leo menjawab

"Btw le, belakang lo butuh disetelika tuh"

Kata kata davit membuat leo melihat keatas, melihat pemuda tampan dengan bibir maju 5 cm itu sedang memandang dia penuh dengan tatapan terluka.

"Lo napa dah niel?? Duduk sini risih gw lo tatap kek gitu"

"Huh nyebelin"

Dengan pipi digelembungkan yang membuat wajahnya terlihat begitu mengemaskan itu duduk disamping leo.

"Udah jangan ngambek "

"Kamu nyebelin sakit tau diusir gitu "

"Yaelahh bercanda doang niel jan dimasukin dengkul"

"Cium!!!!"

Dengan manjanya daniel mendekat ke leo

Ceklekkkk

"PERMISI COGAN DATENG!!!!"

Suara lembut yang membuyarkan suasana penuh dengan hawa panas itu membuat aksi daniel berantakan.

"SABAA!!!!!!! PENYELAMATKU!!!!"

seketika leo lari menuju laki laki yang begitu mirip dengannya. Aksi leo yang tereak membuat davit tertawa begitu kerasnya sedangkan daniel mukanya betambah gelap saja.

Can't MoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang