4

17.8K 95 0
                                    

"Kau mau bibirku?? "

Tanpa pikir panjang, bibir yang hanya berjarak beberapa milimeter itupun langsung jadi santapanku, santapan penghilang mabuk.

Manis.....

Rasanya manis......

Manis sekali.....

Seperti apa yang aku banyangkan......

Aku ingin lebih....

Archie.....

.

.

.

.

.

.

.

Tanpa gw sadari ciuman yang awalnya lembut kini semakin menuntut.

Satu tangan ku gunakan untuk menekan tengkuk lehernya dan satu tangan lagi ku gunakan meraba payudara berisinya.

"Eunghhhhh leo "

Tak mensia-siakan kesempatan, ku masukan lidah menyusuri setiap susunan gigi dalam mulut archie.

Manis.......

Masih sekali bibirnya....

Rasa kesukaanku stroberry

"Eunghhhhh"

Tangan yang sendari tadi meremas rambut belakangku kini berpindah memukul dadaku bertanda kehabisan nafas.

Kulepas ciuman yang begitu memabukan itu, ciuman yang mulai sekarang akan menjadi candu bagiku.

Saat archie masih berusaha memperoleh oksigen sebanyak banyaknya, akupun pindah tubuh archie, posisi ku sekarang  menindihnya.

"Kita lanjutkan atau tidak??"

Tatapan archie begitu tenang, membuat hatiku yang semula kacau kini menjadi lebih tenang.

Tangan yang halus bagaikan sutra menyentuh pipiku, mengelusnya dengan penuh cinta.

Senyuman yang indah melebihi gemerlap bintang dimalam hari itu pun membuat jantungku berdegug lebih cepat, perasaan yang tak pernah ku rasakan ini membuatku bingung, rasanya wanita yang sekarang ada dibawahku ini seperti berlian yang mudah pecah jika disentuh sembarangan, sangat berharga namun rapuh, sangat berharga sampai ingin sekali dijaga baik baik agar tak hancur ataupun retak.

Perasaan melindungi dia dengan segenap jiwa dan ragaku, menjaganya agak tak terluka, mencintainya dengan perasaan yang dalam.

"Karna kamu hanya diam, maka aku angap sebagai jawaban iya"

Kukecup mulai dari dahi, kedua matanya, kedua pipinya.

"Sekali lagi aku tanya, mau melanjutkannya ?? Karna jika nanti saat aku sudah memulainya kau tak akan sanggup menghentikanku"

"Lakukanlah aku tak akan menghentikanmu"

Jawaban yang membuatku cukup terkejut sekaligus senang, apalagi dia jawab diiringi senyum indahnya.

Tanpa membuang waktu lama ku lumat bibir merahnya dengan penuh nafsu.

aku sudah tak tahan lagi.....

Ku buka kaos yang melekat pada tubuh archie dan tubuhku.

Pemandangan yang indah bra hitam dengan payudara yang sedikit menyembul keluar menambah kesan seksi.

Ku raba punggung archie mencari pengait branya.

Clekk

Ku lepas bra yang menghalangi pemandangan yang indah ini, puting kemerahan yang mencual tegak membuat aku tak tahan dan langsung melahapnya.

"Eunghhhhhhh shhhh leo  "

Ku tarik tarik, ku gigit gigit kecil-kecil, ku isep seperti bayi.
Rasanya nikmat, walau gak keluar airnya tapi entah kenapa rasanya begitu manis dan nikmat.

"Archiee aku udah gak tahan"

Tanpa menunggu respon archiee aku sudah menurunkan celana luar dan celana dalamnya. Sedangkan denganku aku hanya melepas celanaku, menyisakan bokser dengan tonjolan ditengahnya you know lah hahahhahah.

Ku sejajarkan kembali muka kami berdua, mengecup mulai dari dahi, kedua matanya, pipinya yang merona, hidungnya yang mancung, tak lupa bibirnya yang menjadi candu bagiku, sedikit melumat lembut, menikmati setiap sudut bibirnya. Kemudia turun keleher menciptakan kiss marks berlanjut kekedua payudaranya memainkan putingnya tak lupa juga membuat kiss marks disekitar payudaranya, desahan desahan yang terus keluar membuatku semakin tidak tahan ingin segera memasukinya.

Ku ciumi perut hingga kini mukaku sudah didepan miss v archiee.

Warna yang indah, pink kemerahan.

Ku kulum klittnya, kesedot, tak lupa kutahan kaki archie agar tidah menjepitku.

" arkss leo ahhh shhh ouhh nikmattt sekalihhh"

Tubuh itu mengelejang akibat servisku dibagian intimnya.

"Eunghhh leo ahh "

Tangan yang sendari tadi cuma meremas sprei kini menekan kepalaku, agar aku mengulum semakin dalam. Lidahku yang awalnya cuma menjilati dan mengulum kini ku coba memasukannya ke dalam archiee

"Akrss sakit"

Ku tarik kembali lidahku yang kini ku ganti dengan satu jariku.

"Arkss sakit leo "

"Kau masih prawan??"

"Yakk kau kira??"

"Maaf maaf aku akan bermain lembut"

Ku mulai mengerakan satu jariku hingga ku kira archiee sudah mulai terbiasa ku tambahkan dua jari kedalamnya.

"Arks arks shhh perihh ahh"

Ku gerakan berirama, darah segar sudah keluar dari tadi yang bertanda archiee masih prawan.

"Ahh leo faster ahhhh "

"Sesuai permintaanmu tuan putri"

Ku gerakan jariku cepat sekali hingga tubuh archie mengelenjang.

"Arkss nikmat shhh "

"Mau yang lebih nikmat hemmm??"

"Ahh berikan aku kenikmatan yang lebih ouhhhh faster ouhh faster "

Ku rasakan vagina archie yang mulai berkedut menandakan dia akan sampai puncak.

Jariku benar benar menggila didalam archiee, vagina yang menjepit jari jariku terasa begitu rapat.

"Jariku aja kau jepit serapat ini apalagi juniorku nanti archiee"

"Ahhh aku mau keluar leo "

"Keluarkan saja sayang "

Crottt 🌊

Cairan archie membasahi tanganku, banyak sekali dia keluar, tanpa menunggu dia istirahat ku kulum klitnya sekali kali ku sedot bagian miss v nya yang membuat archie kembali mendesah erotis.

Crotttt

Aku minum abis cairan yang kembali keluar itu.

"Kau lelah??"

"Iya lelah sekali "

"Tapi kita bahkan belum masuk inti"

"Ahh benarkah?? Tapi aku sangat lelah"

Ku buka bokser yang sendari tadi sesak ini

"Kita akan bermain cepat "

"Beneran ya??"

"Aku usahakan"

Jlebbb

"ARKSSSSS......................."










TBC

Maaf baru up

Can't MoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang