"Kita akan bermain cepat "
"Beneran ya??"
"Aku usahakan"
Jlebbb
"ARKSSSSS......................."
Setelah juniorku terlah masuk sempurna kedalam archie, archie langsung mencakar punggungku rasanya perih tapi aku tau ini gak seberapa sama apa yang dirasakan archiee.
Cairan merah terlihat keluar yang menandakan kini archie sudah tak lagi prawan.
"Apa masih sakit??"
"Iya tapi gerakan saja"
"Baiklah "
Ku mulai gerakin beraturan, rasanya sempit masih sangat ketata, juniorku benar benar dimanjakan didalam sana.
"Eunghhh shhh ahhhhhhh leoo sakit "
"Tahan ouhhh ini nikmat "
"Ahhh ahh "
Kini tangan archie mencengkram lenganku, rasanya benear benar membuatku tak ingin segera menyudahinya. Tanpa sadar genjotan yang awalnya pelan kini semakin cepat.
" Akhh ahh ahh faster baby "
Kaki archie yang tadi hanya mengangkang kini dilingkarkan kepinggangku, sekali-sekali mengikuti tempo berlawanan.
"Call me deddy baby ouhhhh "
" Ouhh akhhh nikmathh deddyh shh eunghh fasters "
"Mau lebih hemm baiklah "
Gerakanku makin lama makin cepat saja rasanya benar benar nikmat hingga aku menongak kebelakang sangking nikmatnya.
" Akhh ahhh bagus sayang Arhggg!! Aku keluar dedhh "
Crotttt
Cairain bening itu keluar dengan derasnya membuat.
Bunyi penyatuan kita terdengar nyaring didalam kamar tersebut, ah sepertinya aku akan gila malam ini.Malam itu dilalui dengan adegan panas entah sudah berapa kali archie keluar, aku bahkan sudah lupa berapa banyak ku tanamkan spermaku pada rahimnya.
.
.
.
.
Skip
Mentari pagi bersinar dengan cahaya hangatnya menghangatkan bumi yang sudah dibekukan oleh malam sebelumnya.
"Huammmm"
Ku mengerjapkan beberapa kali mataku, mengumpulkan kesadaran yang tak kunjung berkumpul. Rasanya lelah sekali.
Ada yang aneh, dibagian bawahku kenapa rasanya seperti dijepit?? Bukan bukan dijepit reselting celana beda rasanya seperti dipijat, hangat sangat nyaman, dan ahh apa ini kenapa ada archie dimemeluku sekarang dan dia ???
TAK MEMAKAI SEHELAI BENANG PUN!!!!!!!!!!!
Ada apa ini?? Apa semalam aku terlalu mabuk??
Saat aku memikirkan kondisi dan situasi saat ini, ingatan tentang semalam bergulir bagaikan file filem yang sedang berputar.
Tanpa gw sadarin cairan bening meluncur dari pelupuk mata gw. Sakit ya sakit sekali rasanya ketika mengingat kata kata mereka dan archieee astaga apa yang telah gw perbuat semalam arkssssss.......
Perlahan mata yang bagaikan berlian yang mengkilau terbuka, menampakan keterjutan yang sama seperti pertama kali padaku.
"A-apa yang terjadi??"
Mata itu memandang was was penuh rasa kawatir akan sesuatu tapi bukannya kemawatiran itu sudah terjadi???????
"Seperti yang kamu kira maafkan aku"
Dia terdiam, diam seribu bahasa tergelam dalam lamunan. Berusaha mengigat apa yang terlah dia lakukan semalaman.
"Apa kita benar-benar telah-??"
Gw terdiam yang menandakan semua yang dia pikirkan terjadi.
"Emmm kak yang bawah bisa dilepas???"
Gw seketika tersadar jika dari tadi kontak kita belum terlepas ahh malu sekali kkkkkk
"Kenapa tidak kita lanjutkan saja??"
Senyum evil menghiasi pagiku, sekalian saja lah aku ulangi lagi yang semalam kkkkkk
"Hah?????"
Archie tanpak bingung ekspresi wajahnya sangat mengemaskan tanpa menunggu persetujuannya gw udah gerakin yang dibawah kkkkk
"Ahhhhh shhhh aku kan eunghh belum jawab kak ahhhh"
"Reaksi tubuhmu sudah menjawabnya eunghh kau menjepit sekali "
Olah raga pagi itu berlangsung hingga 3 jam.
Air sower menyegarkan segala pikiranku, kata-kata yang ucapkan mereka bertiga tadi malam terus terngiang dikepalaku, entah mengapa tapi hatiku sakit, sakit sekali.....
Tok tok tok
"Kak leo? "Itu suara archie ternyata sudah bangun dia.
Gw keluar dengan hanya handuk yang menutipi bagian bawahku, rambut yang masih basah meneteskan air dari setiap helain rambut.
"Mau mandi?? "
"I-iya kak"
"Mau gw bantuin??"
"Egak usah kak aku bisa sendiri"
Dengan cepat archie masuk kedalam kamar mandi, gw tau dia kesakitan keliatan banget dari ekspresinya udahlah gw harus siap siap mau kuliah ada ujian yang harus gw awasin hari ini lagian gw gak mau lama-lama disini bikin gw inget terus apa yang mereka katakan semalam.
Setelah gw siap siap gw bergegas pergi meninggalkan apartemen mewas namun terkesan elegan ini.
"Leo leo "
Suara kak david tapi gw biarin aja lah lagian gw bukan kak leo tapi gw saba.Kaki gw terus melangkah tanpa mendengarkan panggilan david.
"Saba arselo?!!"
Gw berhenti setelah mendengar nama gw disebut.
"Lo jangan ambil hati ya kata-kata yang lain semalam mereka kan lagi mabuk "
"Gak peduli"
Setelah gw bilang itu gw langsung pergi tanpa mengindahkan panggilan david lagi.
Apa gw bakal balik ke sisi gelap gw dulu??
Gw masih begitu penasaran siapa pelaku dibalik kejadian 3 tahun lalu yan buat orang yang gw sayang meninggalkan gw selamanya dan gw sendiri cedera parah.Sepertinya gw harus menyelidiki lagi seperti dulu menemukan penghianat dalam f5, tapi kali ini hanya gw yang akan tau gw gak boleh ngaish tau ke siapapun gw harus bisa mengungkap pelaku dibalik pembunuhan itu.
.
.
"Brakkkkk"
.
Tbc
Maaf lama ya kkkk
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Move
Randomeunghhh ahhh shh ouh faster daddy eunghhhhh wkwkkwwkkwkw ini ff nc yg udah gw janjiin sekalian nih ff pertama gw colap sama temen gw buakkakakka .