7

6.1K 29 2
                                    

"Dia anak dari seorang pengusaha kaya Laki-laki itu bernama......."

Saat gw lagi nunggu pemuda yang bernama excel ini memberi taukan nama dalang dibalik kejadian tiga tahun lalu.

"Loh ba lo disini juga??"

BANGSATTTTT

Gw lirik kearah orang yang motong pembicaraan gw ama excel dengan pandangan flat banget.

"Lagi ada yang harus gw konsultasiin ke dokter gw, kak david kenapa kesini??"

"Ah cuma lagi nemuin temen lama "

"Temen lama?? Siapa??"

"Alsa "

"Alsa itu??"

"Iya alsa mantan pacar leo"

Mendengar itu sontak aku sedikit kaget, ya setelah kematian kak leo alsa cewek yang tergolong cantik dan elegan itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak setelah dia marah-marah setelah gw bangun dari koma waktu itu, ya seperti yg kalian pikirkan gw sendiri gak tau apa yang terjadi kalian tau sendiri saat itu gw amesia. David juga yang ngamanin alsa.

"Dia kenapa??"

"Dia mengalami kecelakaan saat akan perjalanan kerumah lo"

"Hah?? Ngapain dia kerumah gw??"

"Gw cuma berharap lo harus hati-hati ba, alsa masih menganggap lo penyebab kematian leo"

"Iya kak makasih"

"Yaudah gw balik dulu ya"

"Heem hati hati"

Akhirnya kak david pergi kalau tidak tak tau lagi harus menjelaskan seperti apa sekarang pokoknya identitas excel tidak boleh diketaui oleh siapapun, saat ini tak ada yang bisa aku percaya.

"Hey cowok"
Suara excel membuyarkan lamunan gw.

"Panggil gw saba"

"Nah gitu doang ditanya dari tadi akhirnya lo ngasih tau siapa nama lo juga"

"Lanjutin"

"Sepertinya sudah tidak ada lagi yang perlu gw lanjur ya, saran gw cuma satu hati hati sama cowok tadi itu aja"

"Kenapa??"

"Pokoknya jangan pernah percaya siapapun itu aja pesanku "

"Tadi kau belum selesai menyebutkan namanya"

"Kau akan tau suatu hari nanti, kurasa akan jauh lebih baik kalau kau tau sendiri nanti"

Aku terdiam, sepertinya permasalahan ini tak sesederhana kelihatannya aku harus menyelidiki lebih lanjut.

"Dan oh iya ini ada barang cowok yang terbunuh itu yang tertinggal"

Sebuah kalung liotin mendarat ketelapak tanganku.

Kalung ini ?!

Tanpa sadar cairan sejernih kristal melincur kepipiku, meleleh membentuk aliran sungai.

Kalung dengan liontin bertulisan "SLA"
Kalung pemberianku dihari ulang tahunnya. SLA yang mewakili arti nama kita ya saba leo arselo.

Kenangan itu mengalir bagaikan file film yang sedang tanyang.

***

"Leo jelek ini kado dari aku yang tampan bak pangeran yunani"
Kataku dengan nada arogan kepada kakak yang hanya selisih 2 menit lebih cepat lahirnya dari aku.

Saat ini ulang tahun kita yang ke 15 tahun, ya sepeti biasa kita hanya sekedar meniup lilin dan bertukar kado saja gak pernah ada selama ini pesta besar meriyah untuk merayakan ulang tahun kita.

"Apaan tuh saba cupu?? Jangan-jangan itu hasil eksperimen gagal lo ye"

"Enak aja dih buka aja lah kalau gak suka buang ae huhh"

Sebel gw anjirr masa ya dikata kado yang susah payah aku buat sendiri dikata eksperimen gagal huhhh

"Maaf deh gak maksud ngatain kado lo, apapun isi kado ini gw janji ini bakal gw bawa kemana mana walaupun isinya eksperimen gagal lo buahahhahahah"

"SIALAN LO LEO!!!!!"

*****

kak leo gw gk nyangka lo bakal beneran bawa ini kemana mana kalung yang gw kasih ke elo

Gw peluk erat kalung itu, air mata yang sendari tadi keluar juga semakin derasnya.

"Udah lah jangan ditangisi"

"Lo dapet kalung ini dari mana?? Kenapa bisa ada sama lo??"

"Iya gw nemuin secara gak sengaja"

"Dimana??"

"Digengaman tangan leo"

Deg......

"Bahkan dia sampai mati pun masih terus memegang kalung itu, emang dari siapa sih sampe keknya penting banget buat dia sampe dia pertahanin sampe dia udah gak bernafas lg"

"Ini kado dari gw waktu ulang tahun kita yang ke 16"

"Ohh ternyata, oh iya kalung itu putus gw cuma bisa perbaiki seadannya doang"

"Gak apa gw udah makasih banget kok"
Tanpa sadar gw tersenyum

"Ahh keknya gw mau jadi homo ae dah"

Jawaban excel membuatku langsung memasang wajah datar kembali melihat ekspresi yang sok imut itu pen buat gw muntah anjirran kan.

"Jijik gw anjirr"

"Yahh galak lagi calon uke gw"

Pletak

Gak tahan gw sumpah aduhhh

"Aduh jitak mulu lo ba "

"Udahlah gw balik dulu bye"
Segera aja gw pergi ninggalin excel sebel banget gw padahal td abis sedih langsung dibuat sebel.

"Iye awas hati hati jan oleng entar jatoh kehatiku ouchhhh!!!!"

Ahhh siallll si excel awas aja gw bakal bales.

Brukk

"Ehh kak gak apa apa maaf maaf"

Aish sial banget gw hari ini makek nabrak pasien cewek lagi bangesattt emng gara gara si excel nih sialll

"Iya gak apa"

Saat cewek itu dongak pandangan matanya yang coklat itu membuat gw terteguh

"Elo!"

"Elo!!"


Tbc

Hayu siapa itu wkwkwk

Maaf dah baru up habis votenya ngurang jd males huhh

Can't MoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang