Can't Move

3

"Ba besok lo ikut kita ya"

"WHATTT.....!!!!!!"

.

.

.

Dan benar saja pagi pagi buta gini gw udah didandanin sama mereka.

"Ba ngapa lo keliatan sedih amat dah??"

"Kalau gw berpenampilan kek gini gw mirip sama leo vid "

"Lo masih nyalahin diri lo sendiri atas kepergiannya leo ??"

"Harusnya waktu itu gw yang pergi bukan leo"

"Udah ba, itu keingin leo sendiri "

"Harusnya aku dengerin apa kata leo buat gak pergi, mungkin sekarang leo masih sama kita"

"Gw juga rindu saba arselo yang dulu"

"Gw gak berubah david"

"Lo berubah ba, lo gak sama kaya saba kita"

"Gw emng dari dulu kayak gini kan, cupu, kutu buku, pengecut"

"Egak ba, lu cupu tapi cuma penampilan lo doang, lo bukan kutu buku karna lo lebih suka latihan soal, dan lo lebih berani dari kita berlima dulu, gw tau ba lo terluka waktu itu, luka mental dan fisik lo "

"Udahalah jangan dibahas"

"Iya, btw ba nanti bakal ada cewek dari fakultas menejemen bisnis lohhhh dia cantikk siapa tau lo kepincut"

"Hmm"

"Dasar!!!!"

.

.

Waktu berjalan begitu lama, seakan semua berjalan lambat.

"Hai guys!!"

Suara lembut terdengar membuyarkan setiap lamunan ku.

Kutatap wajah mulus dan cantik tapi terkesan bad.