6.holiday

4.6K 193 5
                                    

Sekarang hari minggu jadi Zahra libur sekolahnya tetapi ia bosan karena ayah dan ibunya sedang pergi keacara militer karena bosan Zahra memutuskan untuk jalan-jalan kekompleks batalyon saat sedang jalan-jalan Zahra ketemu sama Tama.

"Hai kak" sapa Zahra dengan senyum manisnya
"Hai mau kemana" tanya Tama
"Jalan-jalan bosan dirumah sendirian"
"Mau ikut aku"
"Kemana??" Tanya zahra
"Udah ikut saja"

Selama perjalanan Zahra sangat crewet.

"Kak"
"Hmm"
"Kak"
"Apa zahra"
"Ini kita mau kemana sih kak??"
"Udah kamu diem aja"
"Oke"

Beberapa saat kemudian Tama dan Zahra samoai disebuah tempat rekreasi, Zahra sangat antusias sekali karena sejak kecil ia suka wahana permainan.

"Yuk beli tiket dulu" ajak Tama pada Zahra
"Ayokkk" jawab Zahra yang sudah tidak sabar mencoba berbagai wahana permainan

Loket pembelian tiket
"Mbak tiketnya dua ya"
"Owh iya mas"
"Berapa mbak???"
"400. 000 mas"
"Oh ini mbk uangnya" sambil ngasih uang kepada kasir
"Makasih"

Setelah mendapat tiket masuk zahra dan tama pun masuk kearena wahana, yang pertama zahra dan tama bermain mobil-mobilan, zahra sangat senang begitupun tama dia juga senang karena melihat zahra senang, setelah cukup lama bermain mobil-mobilan zahra dan tama pun bosen akhirnya mereka keluar dari wahana tersebut.
Perlu diketahui bahwa zahra paling takut jika disuruh naik roler coster dan tama pun sudah mengetahuinya jadi tama ingin mengerjain zahra.

"Mau main apalagi??"
"Apa ya"
"Gimana kalau roller coster aja kayaknya seru"
"Hahh roller coster" zahra kaget karna ia tak berani naik wahana tersebut
"Iya kenapa kamu takut??"
"Ya ya gak lah masak zahra takut sih" jawab zahra dengan gugub
"Yaudah ayo atuh kalau berani"tantang tama
"Aayo"

Merekapun naik wahana roller coster,tangan zahra dari tadi dingin karena ketakutan.
"Kamu beneran berani??"
"Berani kok"
Beberapa menit kemudian roller coster pun berjalan awal permainan kereta berjalan masih lambat tapi lama-lama kereta berjalan sangat cepat zahra pun berteriak ketakutan saking takutnya zahra sampai menggenggam tangan tama sangat kencang dan tak lama kemudian permainan pun berakhir.

"Katanya berani" goda tama
"Sebenarnya aku tuh takut tapi aku malu bilang sama kakak" jawab zahra yang sudah hampir nangis karena ketakutan
"Yauda jangan nangis dong kan ada aku disini"jawab tama sambil menyeka air mata zahra yang ada dipipi zahra
"Yaudah kakak beliin ice cream aja yuk" bujuk tama
"Beneran"
"Iya"
"Yaudah ayok"
Mereka pun berjalan menuju kedai makanan
"Kamu duduk sini aja biar aku beliin"
"Gak mau aku mau ikut aja"
"Gak usah kamu disini aja, kamu mau rasa apa?"
"Aku mau rasa coklat"
"Oke tunggu bentar ya"

Tak lama kemudian tama menghampiri zahra dengan membawa dua buah ice cream dan beberapa snack.
"Nih ice cream sama makanan"
"Makasih kak"
Zahra memakan ice creamnya dengan belepotan, ada ice cream didekat bibir zahra,tama yang melihatnya pun mrngambil tisu dan membersihkanya
"Kalau makan itu yang bener"
"Hehe iya" jawab zahra dengan gugub karena ia baru pertama kali diperlakukan oleh seorang laki-laki selain ayah dan abangnya.
"Yaudah pulang yuk udah sore nih"
"Ayuk"

Mereka berdua pun berjalan menuju parkiran, sesampainya diparkiran tama dan zahra masuk kedalam mobil dan pulang,tetapi ditengah perjalanan zahra merasa lapar karna tadi siang ia belum makan.
"Kak makan dulu yuk aku laper"
"Yaudah ayo mau makan apa??"
"Terserah apa saja"
"Yaudah kita makan direstoran depan aja ya"
Zahra pun mengangguk.

Sesampainya direstoran zahra dan tama mencari tempat duduk, setelah mendapatkan tempat duduk zahra dan tama memesan makanan.

"Mbak" panggil tama kepada pelayan dengan melambaikan tangan
"Iya mau pesan apa?" Tanya seorang pelayan
"Kamu mau pesan apa ra" tanya tama kepada zahra
"Aku mau spageti sama capucino aja" jawab zahra
"Jadi pesen spageti dua capucino dua ya mbak"
"Baik tunggu sebentar ya"

Tak lama kemudian pesenan mereka pun datang, zahra dan tama makan dengan khidmat. Selesai makan mereka pun langsung pulang keasrama. Sesampainya didepan pos provos tama menyapa teman satu lettingnya yaitu riswan.

"Hai sob sendirian aja"
"Sebenarnya sama si pandu tapi dia baru ketoilet"
"Owh yasudah aku masuk dulu ya"
"Ok"

Sesampainya didepan rumah zahra, zahra pun turun dari mobil sebelum turun zahra pamit kepada tama.

"Aku turun dulu ya kak"
"Iya"

Setelah itu tama kembali kebaraknya lalu mandi dan sholat asar karena tadi belum sempat sholat asar.

Hai pembaca setia my love for my soldier maaf ya baru bisa updet lagi nihh
And happy reading jangan lupa like and coment ya❤️
✍🏻azzahra

My love for my soldierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang