Pukul 06.00 WIB
matahari mulai keluar dari biliknya
Sinarnya menerusup kebilik seorang tentara bujang yang tengah bersiap-siap untuk apel, pagi ia terlihah sangat gagah sekali dengan pakaian PDL nya.Hari ini Tama mendapat tugas untuk mendampingi komandanya yaitu Jendral Andika Prakasa untuk dinas keluar kota selama seminggu dan itu membuat Tama agak sedih karna ia harus berpisah dengan gadis pujaannya yang tak lain adalah Zahra tapi mau gimana lagi ini adalah perintah dan itu harus ia jalani.
Zahra pov
"Pagi ayah bunda"sapa zahra ke ayah dan bunda
" pagi sayang"
"Sarapan dulu dek"
"Iya bentar bun adek naruh tas dulu"setelah menaruh tas ke sofa ruang tamu Zahra kembali ke meja makan
" dek"
"Iya yah"
"Nanti kamu dianter sama serda Ilham ya"
"Lohh emang kak Tama kemana yah"
"Tama ayah tugaskan untuk mendampingi ayah dinas keluar kota"(degg zahra kaget atas info yang dikasih ayahnya ia seperti tak rela jika harus berpisah dengan Tama)
" Owhh iya yah"Setelah selesai sarapan Zahra pun bersiap-siap untuk berangkat sekolah kebetulan serda Ilham sudah datang.
"Berangkat yuk om"
"Baik mbk"
"Jangan panggil aku mbak panggil aja Zahra"
"Baik ra"Merekapun masuk kedalam mobil dan berangkat menuju kesekolah tetapi diperjalanan Zahra hanya diam dan melamun saja Serda Ilham yang menyadari itu pun langsung menanyakan apakah Zahra baik-baik saja.
"Maaf sebelumnya ra saya mau tanya apakah kamu baik-baik saja soalnya saya lihat dari tadi kamu melamun saja"
"Aku nggak papa kok om"
"Beneran"
"Iya om"
"Owhh ok"Saat sedang melamun tiba-tiba handphone Zahra berbunyi menandakan bahwa ada yang menelponnya dan ternyata orang itu adalah Tama.
"Hallo assalamualaikum ra"
"Waalaikumsalam kak,apa bener kakak mau nemenin ayah dinas keluar kota?"
"Iya ra tenang aja cuma seminggu kok"
"Tapikan seminggu itu lama"entah kenapa Zahra begitu tak rela jika harus berpisah dengan Tama padahal Tama pergi bersama sang ayah.
" ciieee kamu nggak bisa ya jauh dari aku"
"Ishhg apaan sih nggak ya,kan kalau kakak nggak disini nanti nggak ada yang aku jailin
" ihhh kok kamu gitu sih,owh iya kamu dianter sama siapa?"
"Sama om ilham"
"Yaudah kamu hati-hati ya sekolah yang bener"
"Iya kak,kakak juga hati-hati"
"Yaudah Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"Tak lama kemudian Zahra pun sudah sampai disekolahnya,tak lupa sebelum turun dari mobil Zahra pamitan dulu ke om ilham.
"Makasih ya om"
"Iya ra sama-sama"
"Kalau gitu saya turun ya om"
"Iya ra owh iya nanti pulang saya jemput"
"Ok om,Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"Zahra pun turun daru mobil dan masuk kesekolahannya,pelajaran pertama ia jalani dengan baik,sekarang ia sedang dikantin bersama alya.
"Ra kok dari tadi aku perhatiin kamu melamun terus sih,kamu kenapa?ada masalah?cerita dong"
"Aku nggak papa kok"
"Boong kamu sekarang gitu tertutup sama aku"
"Gini lo al kak Tama tuh mau dinas sama ayah keluar kota selama seminggu,nggak tahu kenapa aku kayak berat gitu jauh sama dia"
"Cieeciee aku suka ya sama kak Tama"
"Ihhh nggak ya"
"Itu buktinya kamu nggak bisa jauh-jauhan sama kak Tama"
"Ihhh apa apaan sih nggak kok yaudah balik aja yokk ke kelas"
"Ayokk""Apa iya ya aku suka sama kak Tama" batin Zahra
Tak terasa sudah saatnya pulang Zahra pun bergegas keluar dari sekolahan dan menemui om Ilham dan langsung pulang.
Sudah tiga hari Tama diluar kota dan entah kenapa rasa rindu dibenak Zahra semakin besar,sebenarnya ia ingin sekali menelfon Tama tapi ia takut mengganggunya.Dan diluar dugaan Zahra ternyata Tama menelfonyya.
"Hallo assalamualaikum anak manis"
"Waalaikumsalam isshhh kakak apaan sih"sebenarnya Zahra suka saat Tama memanggilnya manis dan perlu kalian ketahui sekarang pipi Zahra sudah kemerahan kayak kepiting rebus
"Kamu lagi apa dek?"
"Lagi belajar kak soalnya minggu depan aku try out"
"Berarti kakak ganggu dong"
"Nggak kok kak ini juga udah mau selesai,owh iya kakak lagi apa?"
"Lagi rebahan aja tadi habis nemenin komandan kunjungan kerja,owh iya kamu mau dibawain oleh-oleh apa?"
"Nggak usah repot-repot kak,kakak pulang dengan selamat aja aku udah seneng"
"Cieee ternyata ada yang nungguin aku pulang nih"
"Ihhh kakak mah GR"
"nggak ngaku pulak"
"Ishhh apaan sih kak"
"Yaudah kamu istirahat gihh nanti sakit lagi"
"Emang aku anak kecil jam segini tidur ini baru jam 8 kak"
"Emang kamu anak kecil wekkk"
"Ishhh kakak "
"Bercanda jangan ngambek dong"
"Biarin auk ahh sebel sama kak Tama"
"Maaf dehh"
"Nggak mau"
"Kok gitu sihh yaudah kakak disini aja terus deh kalau nggak dimaafin"
"Iya-iya Zahra maafin"
"Nah gitu dong yaudah udah dulu ya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"Setelah itu mereka pun mengakhiri pembicaraan dan menyelesaikan tugasnya masing-masing.
Hai guys zahra kembali lagi nih owh iya jangan lupa pincet tombol bintangnya ya and happy reading.
#staysafe
#stayhealty
Azzahra📝
KAMU SEDANG MEMBACA
My love for my soldier
Teen FictionZahra seorang gadis sma yang mempunyai latar belakang keluarga militer,ayah dan kakaknya seorang prajurit TNI cuma yang membedakan jika ayahnya bermatra AD dan kakaknya bermatra AL,dan ia sudah bosan dengan lingkungan militernya nya ia berjanji akan...