9.perpisahan

4.2K 171 12
                                    

Seminggu sudah dito dirumah itu tandanya ia harus kembali kekesatuannya dan itu membuat zahra sedih kerena ia harus pisah dengan kakaknya lagi waulaupun sebenarnya jarak antara rumah dan kesatuan abangnya tidak terlalu jauh tapi itulah zahra jika dekat dengan kakaknya pasti berantem tapi kalau jauh pasti kangen.

"Bang"
"Iya dek"
"Abang jadi balik hari ini"
"Jadi dong"
"Ihhhh adek kan gak bisa jauh dari abang"
"Kamu tenang aja Insyallah tiap weekend abang main kerumah kok"
"Bener ya janji ya"
"Iya adekku sayang, kok sepi sih dek ayah sama bunda kemana?" Tanya Dito
"Ayah sama bunda lagi pergi kerumah om wisnu"
"Emang ada acara apa?"
"Katanya sih sukuran kan om wisnu habis naik pangkat"
"Owhh"
"Kak gabut nih keluar yuk"
"Kemana?"
"Gimana kalau ketaman bunga aja"
"Males ahh panas"
"Ihhh ayo abang"
"Panas adek"
"Yaudah kalau abang gak mau anterin, aku ngambek nih"
"Iya-iya apasih yang gak buat adek abang tersayang" sambil mengusap kepala zahra
"Yaudah zahra siap-siap dulu ya"
"Iya"

Setelah selesai bersiap-siap Dito dan Zahra pun berangkat menuju ke taman bunga yang Zahra inginkan, sesampainya disana zahra langsung mencari spot foto yang bagus.

"Bang tolong fotoin kayaknya disana bagus deh view nya"

Dito pun hanya menuruti kemauan zahra, yang penting ia bida melihat adiknya bahagia.

"Oke 1 2 ckreekk"
"Bagus gak kak?"
"Bagus kok"
"Lagi kak"

Begitupun seterusnya zahra banyak sekali berfoto sampe dia capek dan memutuskan untuk istirahat dan mencari tempat duduk.

"Capek bang istirahat yuk"
"Hayuk"
"Gilak panas banget"
"Kan tadi abang udah bilang, yaudah kamu tunggu sini dulu abang beliin minuman dulu"
"Ok"

Selang beberapa menit Dito datang dan membawa dua botol minuman.

"Nih minumnya"
"Makasih bang"
"Sama-sama"
"Pulang yuk dek" ajak Dito
"Yuk tapi sebelum pulang kita mampir kesuper market dulu ya biasa beli ice cream"
"Ya ampun masak ice cream sebegitu banyaknya habis sih"
"Kan kemaren abang juga ikut makan"
"Apaan abang cuma makan satu juga"
"Yaudah intinya mau beliin gak nih"
"Iya iya tapi senyum dulu dong"
"😊"
"Gitu kan cantik"

Setelah itu Dito dan Zahra langsung pergi menuju super market terdekat,sesampainya disuper market zahra langsung mengambil beberapa ice cream kesukaannya,Zahra juga mengambil beberapa vitamin.

"Tumben beli vitamin dek"
"Owh ini untuk kak Tama vitaminnya"
"Tama siapa dia?"
"Dia ajudan ayah yang baru dia juga yang antar jemput aku pas abang tugas"
"Tumben kamu dekat sama ajudan biasanya kamu paling anti sama yang namanya ajudan ciee ciee"
"Ihhh apaan sih bang"
"Ciee salting nih"
"Apaan sih"
"Hahaha yaudah yuk bayar dulu"

Setelah selesai membayar Zahra dan Dito langsung pulang kerumah, ditengah perjalanan zahra melihat Tama yang sedang jaga dipost.

"Loh itu bukannya kak Tama ya koi malah jaga sih katanya sakit"batin zahra akhirnya zahra minta Dito untuk berhenti sebentar dipos, sesampainya didepan pos mobil Dito memberhentikan mobilnya dan zahra pun turun amdari mobil.

"Asslamualaikum kak"
"Waalaikumsalam loh ra ada apa?"
"Katanya kakak sakit kok malah jaga sih"
"Cuma flu biasa kok"
"Owhh ini aku beliin kakak vitamin biar gak sakit lagi"
"Makasih malah ngrepotin nih"
"Gak kok kak"
"Ohh iya kamu sama siapa itu?"
"Owhh itu bang Dito abang aku yang baru pulang tugas"

Tama dan Dito pun berjabat tangan dan berkenalan,Setelah itu Zahra pamit kepada Tama untuk pulang.

"Kak aku pamit pulang dulu ya"
"Ohh iya sekali lagi makasih ya"
"Iya bye kak"
"Bye"
"Asslamualaikum"
"Waalaikumsalam"

Setelah itu zahra dan dito pulang kerumahnya, setelah sampai rumah Dito langsung memakirkan mobil, Zahra dan Dito pun turun dan masuk kerumah.

"Asslamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Habis dari mana dek"
"Habis dari taman bun"
"Abang jadi balij hari ini?" Tanya ayah
"Iya yah soalnya lusa abang udah dinas"
"Semua udah disiapin kan bang" tanya bunda
"Udah kok bun semuanya udah beres tinggal berangkat aja, kalau gitu abang istirahat dulu ya yah bun"
"Iya bang" Dito pun pergi kekamar untuk istirahat

Sorenta Dito berpamitan kekeluargannya untuk kembali kekesatuannya

"Bun aku pamit ya" sambil mencium tangan bunda
"Iya bang ingat ya jangan lupa sholat, makan teratur dan istirahat yang cukup"
"Iya bun, Yah abang pamit dulu ya"
"Ingat tetap jaga sikap jaga nama baik keluarga dan kesatuan" nasehat ayah
"Siap yah"
"Dek abang pamit ya"
"Abanggg" rengek zahra yang sudah siap untuk menangis
"Lohh kok malah nangis sih kan tadi abang sudah bilang kalau abang akan sering main kerumah"
"Bener ya janji ya"
"Iya adikku sayang, senyum dong masak abangnya dicemberutin sih"
"🙂" senyum zahra tapi gak iklas
"Gitu dong kan cantik, yaudah abang pamitnya yah bun dek Asslamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab zahra, ayah dan bunda bersamaan

Setelah itu Dito berlalu pergi menggunakan motor sport kesayangannya, Zahra dan orang tuanya pun masuk rumah.

Huuhh akhirnya selesai juga ini part🤗happy reading dan jangan lupa vote and coment❤️
✍️Azzahra

My love for my soldierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang