Prolog

120 10 0
                                    

Perempuan itu sedang berlari tergesa-gesa di koridor sekolah karena telat masuk sekolah. Namun karena terlalu terburu-buru, ia sampai tidak melihat di depan nya bahwa ada lelaki yang berjalan. Dan akhirnya perempuan itu menabrak nya sampai kepala nya berbenturan dengan dada bidang milik lelaki itu. Lelaki itu hanya menatap perempuan yang hanya setinggi bahu nya dengan tatapan datar dan dingin.

"Eh, maap",ucap perempuan itu dan ketika ia melihat wajah lelaki itu, tatapan mereka bertemu sesaat. Perempuan itu tidak berkedip sama sekali dan bengong melihat wajah lelaki itu.

"Ganteng",ucap perempuan itu dalam hati.

"Kok bengong? ",tanya lelaki itu serta menaikkan satu alis nya.

"Eh? Eng-enggak kok gpp",ucap perempuan itu sambil mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Lain kali hati-hati kalau jalan",ucap lelaki itu dengan nada dingin. Dan lelaki itu meninggalkan perempuan itu sendiri, namun dengan segera perempuan itu menahan tangannya.

Sontak lelaki itu berhenti dan menatap nya lagi dengan alis terangkat satu.

"Hm, lo kelas berapa? ",tanya perempuan itu hati-hati.

"Penting? "

"Eng-gak sih, hehe. Cuma pengen tau aja "

"Oh. Kalau gak ada yang mau diomongin yang penting,gw pergi. Buang-buang waktu. ",ucap lelaki itu dan segera melepaskan tangan nya yang ditahan oleh perempuan itu dan segera pergi sampai tak terlihat lagi.

"Ganteng,tapi dingin banget",gumam perempuan itu.

"Oh iya. Nama nya lupa nanya",ucap perempuan itu sambil menepok jidat nya lalu segera pergi ke kelas nya karna sudah terlambat.

"Gpp deh kalau dingin banget, yang pasti gw bisa dapetin hati nya",ucap perempuan itu di sepanjang jalan sambil tersenyum kecil.

                                  🍭

Howlaaa!
Aku mau ucapin terima kasih buat yang udah mau baca cerita ku ini. Semoga suka dan bisa baca cerita ku ini sampai selesai yaa.

Oh ya,next aku bakal kasih tau cast nya.

Selamat Membaca~

MY LOVE STORY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang