- Cinta memang tidak bisa dipaksakan, tapi bolehkan jika berjuang demi cinta meski tidak akan mendapatkan nya? -
🍭
Meyva saat ini sedang berada di kamar nya, menatap langit-langit kamar. Dan mendengar suara hujan. Ia mencoba untuk tidak memikirkan Raffa. Kakak kelas yang tidak sengaja bertemu dan berhasil membuatnya jatuh cinta. Tiba-tiba terdengar suara notifikasi hp yang berhasil membuyarkan lamunan nya.
Ting ~
" Siapa nih yang nge chat malam-malam " ,ujar Meyva yang langsung mengubah posisi nya menjadi duduk.
Davi
HaiMeyva membaca pesan tersebut, ya kadang-kadang Davi, Sahabat nya itu suka chat dengannya. Ia bersahabat sudah dari kelas 2 SMP. Tetapi,sejak kelas 3 SMP sampai sekarang, Davi menyukainya. Namun Meyva hanya menginginkan Davi dan dirinya hanya sebatas sahabat, tidak lebih. Dan Meyva juga menyukai Raffa.
Meyva
Hai,tumben nge chat malem2.Davi
Iya, lagi pengen nge chat sama lo.Meyva Biasanya juga nge chat kwkwk.
Davi
Bsk pagi gw jemput ya.Meyva Hah? Gausah gw berangkat sendiri aja.
Davi
Gaada penolakan. Jam 6 gw otw.Meyva
Ok -_Read
Meyva langsung menaruh hp nya dan langsung tidur. Tak lama ia masuk ke mimpi nya.
🍭
Pagi ini Meyva sudah siap dengan seragam dan tas nya. Ia berjalan dan menuruni tangga dengan menggemblok tas yang berada di bahu kanannya. Pagi ini, ia sedikit bangun lebih pagi karna Davi akan menjemputnya.
" Va, ayo makan dulu. " ,ucap Mama Meyva.
" Iya ma, aku makan roti aja sama susu. Soalnya Davi bentar lagi sampe. " ,ujar Meyva yang mengambil sebuah roti berisikan selai cokelat dan menuju lemari es untuk mengambil susuk kotak cokelat.
" Oh, Davi mau jemput? ",tanya Mama Meyva.
" Iya, yaudah deh aku tunggu di depan aja ya. " ,ujar Meyva yang langsung pamit dan menunggu di depan.
Meyva memakan roti nya sembari menunggu Davi datang. 5 menit kemudian, terdengar suara motor. Dan ia tau bahwa itu suara motor Davi. Langsung saja ia keluar.
" Hai Va." ,Sapa Davi sambil mengembankan senyum manis nya yang membuat semua orang terpesona jika melihatnya.
" Hai juga Dav. " , sapa Meyva.
" Yaudah yuk langsung berangkat aja biar ga telat ", Meyva hanya mengangguk dan naik ke motor ninja merah milik Davi.
Selama di perjalanan, tidak ada pembicaraan satu pun. Sampai akhirnya mereka pun sampai di sekolah.
" Thanks ya Dav. " ,ujar Meyva sembari mengembangkan senyum hangat nya. Davi hanya membalas senyum nya. Mereka berdua pun jalan ke kelas mereka sambil kadang tertawa bersama. Memang, dari SMP mereka berdua sudah sangat akrab. Layaknya kakak dan adik.
" Va, nanti pulang lo ada acara gak? " ,tanya Davi.
Meyva, Davi, Raifa dan Veris sekarang sedang berada di kantin. Ya, bel istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu.
" Gak ada kok, emangnya kenapa ? ",tanya Meyva sambil memakan bakso nya.
" Nanti siang temenin gw beli buku ya... " ,ucap Davi memelas.
Meyva hanya menghela nafas nya, ia sudah biasa dengan sikap Davi dari dulu yang selalu manja dan kekanak-kanakan dengan nya.
" Iya iya, tapi lo beliin gw novel juga ya. 1 aja hehee. " ,ucap Meyva dengan mengembangkan puppy eyes nya.
" Iya iya, selalu aja gitu. " ,ujar Davi malas, Meyva pun hanya menyegir. Kedua temannya yang melihat pun hanya menggelengkan kepala nya.
" Oh iya Va, lo masih tetep perjuangin Raffa? " ,tanya Veris yang membuat Meyva berhenti makan dan menatap Veris.
" Masih kok, gw bakal tetep berjuang buat Raffa. Tapi kalau dia udah buat gw sakit,gw bakal lepasin dia. " ,ujar Meyva dengan senyum tipis nya.
" Ohh, lagian lo gak sakit hati ya udah dibikin patah hati sama Raffa berkali-kali. Lagian mending lo sama Davi aja, kasian loh si Davi udah bertahun-tahun suka sama lo malah gak diterima. " ,goda Raifa. Veris pun mengangguk-anggukan kepala nya.
" Gw gamau kalau sampe hubungan gw sama Davi hancur. " ,ucap Meyva pelan sambil menatap Davi yang juga menatap nya,lalu ia kembali melanjutkan makannya. Sedangkan Davi hanya terdiam sedari tadi sambil menatap Meyva.
" Lo bener Va, gw emang gak pantes buat jadi pacar lo,dan gw juga gamau kehilangan lo, sampai kapanpun. Meski lo sudah milik orang lain." ,batin Davi sambil menatap Meyva sendu.
" Va, yang lo bilang tadi di kantin ga buat Davi sakit hati? " , tanya Veris pelan yang duduk disebelahnya.
Meyva pun menengok dan mengangkat sebelah alis nya.
" Hah? Ngapain juga dia sakit hati gara-gara kata-kata gw tadi. Ga mungkin banget. " ,ucap Meyva.
" Lo kan juga tau kalau Davi suka sama lo. " , perkataan Veris berhasil membuat Meyva diam.
" Emang lo ga kasian sama Davi? " ,tanya Veris pelan,bahkan berbisik.
" Lebih baik begini daripada gw sama dia pacaran. Kalau gw sama dia pacaran, gw takut hubungan itu gak akan lama dan nantinya gw gak deket lagi sama Davi. ",ujar Meyva menunduk.
" Bener kata lo. Yaudah lo harus ikutin aja kata hati lo, mana yang menurut lu jalan yang benar. Jangan sampai lo tersakiti nantinya. " ,ujar Veris sambil tersenyum kearahnya.
Meyva pun membalas senyum nya dan menganggukan kepala. Lalu mereka berdua kembali fokus pada pelajaran.
🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE STORY [ON GOING]
Teen FictionAdyla Meyva Frezlyn.Seorang cewek yang terkenal cantik dan ceria.Dipanggil Meyva.Ia juga disukai banyak cowok, tetapi dia hanya mencintai 1 cowok yang tidak mau menerima nya. Raffa Arlando Girdantara.Seorang most wanted di SMA Pelita Bangsa, namun...