-Gausah ngejar-ngejar gw untuk dapetin hati gw, kalau lo suka sama gw cuma karena kegantengan gw- Raffa
***
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP KALIMAT YA. GAK JELAS GPP DEH, SPAM JUGA GPP YANG PENTING RAME OKEH;)🍭
Pagi ini Meyva datang lebih pagi ke sekolah, dan sedari tadi ia selalu senyam-senyum, tidak peduli dengan orang-orang yang menatap nya bingung dan dan heran. Tentu saja Meyva sangat ceria hari ini karena dia akan memberikan sandwich yang tadi pagi ia buat sebelum berangkat.
Meyva masuk ke kelas nya dan segera mengambil kotak makanan yang berisi sandwich itu lalu pergi ke kelas Raffa, yang berada di lantai atas. Karena masih pagi, jadi belum banyak murid-murid yang sudah datang. Kedua sahabat nya pun belum datang.
Ketika ia sampai di depan kelas Raffa, Kelas XII Ipa 1,iya memasukkan kepala nya ke dalam kelas itu dan mencari sosok yang ia ingin temukan. Dan ia melihat cowok itu sedang duduk sambil memainkan HP nya yang berada di meja paling belakang tengah. Karena kelas masih sepi, dan hanya ada Raffa di sana, ia pun langsung masuk saja tanpa izin dan mendekati Raffa.
"Hai! ",sapa Meyva pada Raffa yang belum sadar akan kedatangan nya.
Merasa ada orang disampingnya, ia pun menoleh dan tentu saja, sudah ada Meyva yang berdiri di samping nya dengan senyuman lebar nya dan memegang sebuah kotak makanan.
Raffa hanya mengangkat sebelah alis nya sebagai bertanya 'apa'
Meyva yang mengerti pun langsung menjawab. "Gw kesini mau kasih ini buat lo. Dimakan ya",ucap Meyva sambil menyodorkan kotak makanan itu ke Raffa.
Raffa yang semakin tak mengerti pun menautkan kedua alis nya dan berkata " Buat gw? Atas dasar apa? ",tanya Raffa dengan kening berkerut.
"Gak atas dasar apa-apa. Gw cuma mau kasih sandwich buatan gw tadi pagi ke lo,semoga suka. ",ucap Meyva sambil menyunggingkan senyum nya.
"Gw udah kenyang",jawab Raffa dingin.
"Oh yaudah dimakan nya nanti aja",ucap Meyva lagi.
"Gw ga semudah itu nerima pemberian dari orang lain,apalagi dari lo.",ucap Raffa sambil menatap Meyva.
"Eh, hm. Tapi gw udah buatin untuk lo. ",ucap Meyva sambil menatap Raffa memohon.
"Gw gak butuh. Lagian lo kenapa selalu deketin gw terus sih? ",tanya Raffa dengan nada yang agak tak bersahabat.
"Karna gw suka sama lo, hehe",ucap Meyva malu.
"Gausah ngejar-ngejar gw untuk dapetin hati gw, kalau lo suka sama gw cuma karena kegantengan gw",ucap Raffa dingin dan langsung bangkit meninggalkan Meyva.
Jleb
Meyva langsung diam dan membeku di tempat. Raffa seolah menyindir nya. Padahal ia memberikan nya sandwich bukan bermaksud apa-apa. Meyva suka dengan Raffa juga tidak karena kegantengan nya, tapi tulus dari hati nya. Seketika mood Meyva rusak, ia pun mengambil kotak makanan itu kembali dan pergi meninggalkan kelas Raffa.
Saat sampai di kelas nya, kedua sahabat Meyva heran dengan 1 sahabat nya ini terlihat murung. Karena penasaran, akhirnya mereka pun menanya.
"Va, lo kenapa dah? Dateng-dateng udah murung gini. ",tanya Veris.
"Gpp, cuma mood gw lagi gak baik aja. ",ucap Meyva sambil menunduk.
Veris dan Raifa hanya menatapnya bingung dan heran. Karena tidak ingin mengganggu, mereka hanya diam.
🍭
"Va, lo mau ke kantin ga? ",tanya Raifa.
"Ngga usah deh, gw disini aja. Lagi males",ucap Meyva.
"Lo kenapa dah daritadi murung terus, emang ada apa sih? ",tanya Veris yang sedari tadi heran dengan sikap Meyva yang tiba-tiba berbeda.
"Gpp"
"Yaudah deh kalau lo gak mau cerita, kita duluan ya. Mau nitip ga? ",tanya Veris lagi.
"Gak usah",ucap Meyva sembari tersenyum tipis.
"Oke kalau gitu, kita tinggal ya. ",ucap Raifa. Meyva hanya menganggukan kepala, hari ini mood nya benar2 rusak karena perkataan Raffa tadi.
🍭
"Ver, Fa. Gw duluan ya. ",ucap Meyva sembari memakai tas ransel nya.
"Kok buru-buru amat? ",tanya Veris.
"Gpp, gw ngantuk. Yaudah gw duluan ya, bye",ucap Meyva lalu keluar kelas.
Saat Meyva sudah benar-benar pergi, Raifa bertanya pada Veris.
"Ver, si Meyva kenapa sih? Kok kayak badmood gitu? ",tanya Raifa.
"Gatau gw juga. Biarin aja deh, paling besok udah balik lagi mood nya",ujar Veris.
"Oh, yaudah. Yuk keluar."ucap Raifa lalu menarik lengan Veris untuk segera pulang. Veris hanya mengangguk.
Sesampai nya di rumah, Meyva langsung menuju ke kamar nya dan merebahkan badan nya di kasur. Hari ini mood nya benar-benar hancur karena perkataan Raffa tadi. Dan kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di otak nya.
Ia tak sadar bahwa dirinya sedang melamun. Dengan pikiran yang penuh dengan nama 'Raffa'. Tadinya cewek itu sempat menyerah untuk mengejar Raffa dan membuat nya jatuh hati kepada nya. Tapi ia tahu, bahwa ia tidak semudah itu pantang menyerah. Perempuan itu tanpa sadar menarik kedua ujung bibir nya dan membentuk senyuman. Lalu ia mengubah posisi menjadi duduk.
"Gw pasti bisa dapetin hati Raffa. Semangat Meyva! Lo pasti bisa!",gumam Meyva semangat dan yakin sambil senyum sendiri.
Setelah itu,Meyva pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya. Mood nya kembali lagi dengan dia yang pantang menyerah dan terus berusaha.
🍭
Haii. Next ga ni?
Btw bagi kalian yang anggap kalau Meyva itu cewek murahan karena dia itu ngejar-ngejar Raffa terus yang tidak akan menerima nya. Ada gak nih?Nih ya aku jelasin. Jadi di cerita ini,aku gak buat Meyva jadi cewek murahan. Karna itu memang alur cerita dan sikap nya Meyva memang begitu. Jadi bagi kalian yang mungkin ada yang anggap Meyva itu murahan,dia itu bukan murahan sebenernya. Yang hanya ingin 1 cowok itu jadi milik nya. Karna dia emang aku peranin gitu. Jadi maklumin dan ikutin aja ya alur nya, hehe ;)
Happy Reading~
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE STORY [ON GOING]
Teen FictionAdyla Meyva Frezlyn.Seorang cewek yang terkenal cantik dan ceria.Dipanggil Meyva.Ia juga disukai banyak cowok, tetapi dia hanya mencintai 1 cowok yang tidak mau menerima nya. Raffa Arlando Girdantara.Seorang most wanted di SMA Pelita Bangsa, namun...