MY LOVE STORY [ON GOING]

11. Labrak (2)

Hari ini Meyva sedang berada di kamar nya. Ia sedang asik rebahan sambil menonton drakor kesukaan nya di laptop. Di hari minggu seperti ini,ia lebih suka berada di kamar / rumahnya seharian, daripada harus pergi kesana-sini. Kecuali jika bersama temannya.

Saat ini ia sudah menghabiskan 3 episode drakor favotit nya, yaitu The Heirs. Sebenarnya Meyva sudah beberapa kali menontonnya bahkan lebih dari 10 kali. Tetapi ia tidak pernah bosan dengan drakor tersebut.

Di lain tempat, Sisil dan teman-temannya sedang berada di sebuah cafe. Mereka bertemu karna Sisil yang meminta secara tiba-tiba.

" Lo mau ngomong apa Sil? " ,ucap salah satu teman Sisil, Cacha.

" Jadi, gw ga akan diem aja gara-gafa kemarin. Gw bakal balas dendam dan labrak si lonte itu." ,ucap Sisil sinis dan penuh arti.

" Lo mau lakuin apa emangnya sama dia? ",tanya Gita .

" Liat aja nanti, pokoknya semakin dia deket sama Raffa. Semakin gw kejam balas dendam sama dia. " ,ucap Sisil penuh penekanan.

" Oke, kita bakal bantu kok. Lo tenang aja, lagian juga cocok an lo kok sama Raffa daripada si murahan itu! ",ujar Cacha sambil tersenyum miring.

" Iya lah, gw sama si murahan itu tentu jelas menangan gw. Dia dibanding gw? Hahaha, gaada apa-apa nya gitu mau coba deketin Raffa. " ,ujar Sisil percaya diri sambil mengibaskan rambut nya ke belakang.

Teman-temannya pun hanya mengangguk setuju sambil tersenyum penuh arti.

" Jadi kapan kita buat rencana nya Sil? " ,tanya Gita.

" Kita lihat waktu yang tepat. " ,ujar Sisil sambil tersenyum sinis.

                             

                                   🍭

Pagi ini Meyva datang lebih pagi. Sekarang ia sedang berjalan sendirian di koridor menuju kelas nya. Tiba-tiba saja ada yang menepuk bahu nya dari belakang. Saat ia menoleh ke belakang, sudah terdapat Veris yang tepat disebelah nya.

" Eh Ver, tumben lo dateng pagi. " ,ucap Meyva heran.

" Iyalah, ini juga karna papa gw harus keluar kota. Makanya gw terpaksa berangkat pagi. " ,ujar Veris malas. Meyva yang melihat pun hanya terkekeh, lalu mereka pun jalan ber 2 menuju kelas.

Sesampai di kelas, masih beberapa orang saja yang datang karna masih jam 06.12 WIB.

Tak terasa bel pun berbunyi, dan semua anak SMA Pelita Bangsa masuk ke kelas nya masing-masing.

                                 🍭

Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Meyva, Veris, Raifa dan Davi langsung mencari tempat di kantin setelah membeli makanan.

" Disana aja. " ,ucap Davi sambil menunjuk sebuah meja kosong yang berada di pojok kanan.

" Ok" ,ucap Raifa.

Lalu mereka pun segera menuju ke meja tersebut sebelum ada yang menempati. Saat sudah sampai, tiba-tiba saja ada yang memanggil Meyva.

" Meyva! " ,panggil Reno teman sekelas Meyva.

" Iya, ada apa? ",tanya Meyva yang berhenti membuka makanan nya.

" Lo disuruh Bu Gina ke gudang belakang sekolah buat ngambil speaker. " ,ucap Reno kepada Meyva.

" Harus sekarang emangnya No? ",tanya Meyva.

" Iya, udah cepet sana. Nanti kalau kelamaan bisa kena omel sama Bu Gina. " ,ucap Reno.