7. Kecewa

21 5 0
                                    

Pagi ini Meyva telat bangun. Ia kesiangan karena banyak tugas yang dikerjakan nya.

Huaamm~~~

Meyva terbangung dari tidur nya, dan saat ia melihat jam di dinding, ia terkejut dan langsung bangun.

"ASTAGA! ANJIR GW TELATTT!!" , Teriak Meyva dan langsung turun dari kasur nya dan bergegas ke kamar mandi.

10 menit ia melakukan ritual mandi nya, sekarang Meyva sedang terburu-buru turun ke ruang makan dengan tas nya yang ia sampirkan di bahu kanan.

" Astaga Meyva kamu terlambat loh",ucap Mama nya yang berada di ruang makan.

"Iya ma, makan nya aku bawa ke sekolah aja ya. Biar ga telat. " ,ucap Meyva yang berlari mengambil sepatu nya. Lalu Mama nya hanya menganggukkan dan mengambil sebuah tempat makan.

" Va, Papa ga bisa anter kamu ke sekolah ya. Soalnya ada rapat meeting 20 menit lagi, jadi takut ga keburu. " ,ucap Papa nya yang akan bergegas keluar.

" Yahh, yaudah deh Meyva naik angkot aja. " , lesu Meyva.

" Papa berangkat dulu ya. ",ucap Papa nya itu. Meyva hanya menganggukan kepala nya.

" Va, ini bekal nya ya. Jangan lupa makan nanti sakit perut kamu, udah sana nanti telat." ,ucap Mama nya lalu memberikan sebuah tempat makan.

" Oke, Ma. Aku berangkat dulu ya. Bye Ma",ucap Meyva dan langsung melongos pergi.

Jam menunjukkan pukul 06.25. Saat ini Meyva sedang berjalan ke tempat angkot. Ia sudah lelah, dan 10 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup. Ia tidak tahu harus meminta tolong pada siapa, naik angkot pun pasti sudah tidak cukup waktu nya. Saat ini ia sedang bersender di tembok karna kelelahan, memang tempat angkot-angkot dengan rumah nya cukup jauh.

Andai ada seseorang yang menyelamatkan nya dan mengantar nya ke sekolah,pinta Meyva dalam hati. Dan tanpa diduga, 10 detik ia mengucapkan itu dalam hati. Ada sebuah motor yang sangat dikenali Meyva.

" Hah? Itu bukannya motor Raffa ya? " ,tanya Meyva pada diri sendiri. Motor itu pun semakin dekat, hanya itu salah satu cara agar dia tidak telat, nebeng pada Raffa.

Saat motor itu sudah dekat dan ingin melewati Meyva, Meyva langsung mencegat nya. Raffa yang melihat itu langsung mengerem motor nya, dan berteriak.

" Woy, lo bisa gak sih gausah halangin jalan gw?! " teriak Raffa,yang masih di atas motor nya.

" Gak bisa, kalau lo mau bebas. Lo harus bolehin gw nebeng sama lo ke sekolah. Pleasee",ucap Meyva memohan dan memelas.

" Gak " ,ucap Raffa datar dan singkat.

" Please Raf, sekali ini aja. Gw telat dan gak tau harus minta tolong sama siapa " ,ujar Meyva sambil memegang lengan Raffa.

Namun 1 detik kemudian Raffa langsung menepis tangan Meyva, ia tidak suka dengan orang yang memaksa nya.

" Gw bilang nggak ya nggak! " ,Bentak Raffa ketus. Hal itu berhasil membuat Meyva terdiam. Itu berhasil membuat hati Meyva sakit. Tapi bagaimana pun ia harus sampai ke sekolah nya.

" Please " ,ucap Meyva memohon dan hampir menangis tetapi ia tahan.

Raffa yang sudah malas berdebat dengan Meyva pun langsung berkata,

" Cepet naik ",ujar Raffa singkat.

" Hah? Beneran? " ,ucap Meyva tak percaya.

" Cepet, kalo gamau yaudah. " ,ucap Raffa yang ingin menyalakan motor nya. Meyva pun langsung mencegah nya.

" Eh iya iya gw ikut ",Meyva langsung menaiki motor Ninja Hitam itu.

Saat ini Meyva sedang ketakutan, bagaimana tidak. Raffa mengenderai motor nya dengan sangat cepat. Ia ingin memeluk Raffa tapi ia takut. Alhasil ia hanya memegang erat tas Raffa.

MY LOVE STORY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang