saling mengenal

692 62 0
                                    

           Yohan PoV
Setelah berbelaanja dengan wooseok hyung kita sedang meluncur ke rumahnya. Di dalam mobil seperti kuburan karena kita hanya sama sama diam saja. Tiba tiba wooseok hyung teriak "awas..."

Akupun kaget dan agak mengerem, untung sekali keadaan jalan sepi.terpaksa akupun menepikan mobilku.

'ada apa hyung, kaget aku, padahal tidak ada apa apa didepan'kataku

"ah sorry yohan, tadi aku sedang agak meengantuk dan kukira ada orang menyebrang, jalan lagilah, bolehkah aku menutup mataku, aku tidak tidur, kamu bisa mengajakku bicara "sanggah wooseok

"oke hyung, tapi kamu gapapakan hyung? Asli aku takut kamu kenapa kenapa hyung.mungkin aku harus segera mengantarmu agar bisa beristirahat" kata yohan

Kumengendarai dengan cepat dan seaman mungkin, sekilas aku melihat wooseok hyung. Wajahnya yang imut dan manis sekali ketika tidur seperti itu.

'hya, aku tidak tidur, aku tau kamu sesekali melirikku, fokuslah menyetir"kata wooseok

Blushhh,, "apakah aku kentara sekali" batiknku
"ne,, iya ,, siap tuanku"jawabku






           Wooseok PoV
Ketika pulang dari supermarket tadi kukaget ketika ada bayangan hitam yang lewat didepan mobil yohan. Aku berusaha keras agar tidak ada yang tahu akan kemampuan melihatku ini, aku tidak ingin terlihat aneh didepan yohanku ini.. Apa aku memanggil yohanku? Apa aku benar benar sakit? Sekilas kumembuka mataku sedikit dan kulihar yohan sedang melihatku. Apakah yohan juga suka kepadaku? Hahahaha tertawaku dalam hati. Oh iya aku memang tidak bisa menyetir sendiri apalagi pada malam hari. Karena aku akan membahayakan pengendara lain. Aku pernah berhenti mendadak karena aku menabrak hantu yang kukira manusia. Dan malah mobilku ditabrak dari belakang karena pengereman mendadak. Semenjak itulah orang tuaku tidak menganjurkan membawa mobil. Bolehpun asal tidak kencang. Terkadang aku juga traumatik bingung antara itu manusia atau bukan.







          Yohan PoV
Sesampainya di rumah wooseok, kumasih terkagum kagum akan rumah besar wooseok. Wah gila rumah ini besar sekali.rumahku besar tapi ini masih jauh besar lagi.

"hyung, rumahmu besar sekali, bahkan tadi aku melihat banyak mobil , kenapa tak memakainya hyung? Apa kamu tak bisa menyetir?, aku bisa mengajarimu hyung "ejekku

"hyaaa, menurutmu aku tak bisa menyetir? Aku bisa tapi orang tuaku tidak mengizinkan, dan aku diantar jemput sama jinhyuk"jawabku kesal

Batinku bertanya apa hubungan jinhyuk hyung dan wooseok hyung, belum sampai disitu..

Wooseok hyung masuk kamar untuk ganti baju. Setelah keluar dia akan memasak.

"yohan, aku mau masak ayam fillet asam manis , apakah kamu suka? Soalnya jinhyuk lumayan suka"tanya wooseok

Deg.. Emang jinhyuk hyung akan makan bersama juga? Batinku...

"aku bisa makan apa saja hyung, tenang saja , oh iya hyung apa hubunganmu dengan jinhyuk hyung, kok sampe dia akan makan malam juga"tanyaku

"ah dia bahkan ga akan makan malam saja, dia juga akan menginap disini selama 3 hari"jawab woseok

'apa?? Apa hubunganmu hyung'batinku

"keluarga jinhyuk sudah seperti mengabdi ke keluarga kami. Jadi dia sudah sangat mengenalku. Tenang saja jinhyuk hanya tangan kananku"tambah wooseok yang terlihat memerah yang entah karena masak atau jawabannya

'ah untungnya bukan pacarnya, pupus sudah harapanku, kalo jinhyuk hyung pacarnya'batinku

"oh begitu hyung, aku kira pacarmu hahahaha, ah aku mau ketoilet hyung" kataku sambil kearah toilet.

Pacarku AnehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang