Pacarku Aneh

Naik Gunung

        #*#*Wooseok PoV#*#*#*

Naik gunung kali ini sungguh bukan hal yang menyenangkan. Sebenarnya aku agak tidak menyukai gunung karena terlalu banyak makhluk yang masih tidak terbayang jelas wujudnya. Dan bahkan yang paling ngeri adalah mereka kadang mempunyai kerajaan mereka sendiri. Hari ini masoo, bunda new, bang phem dan aku sudah bersiap untuk naik gunung. Firasatku sudah mengatakan jangan pergi dari awal. Ditambah katanya bau orang yang bisa melihat katanya bau menyengat bagi makhluk seperti itu. Aku sendiri antara masih percaya atau tidak percaya.

Kami sendiri sudah mendapat izin dari masing masing kepala keluarga. Bahkan bapak tay dan nanon mau menemani panyeol untuk merawat wonjin. Ntah trik apa yang digunakan oleh bunda dan mama sehingga mendapat izin.  Sedangkan aku dan bang phem hanyalah korban. Katanya untuk melatih tetapi aku tidak yakin. Masing masing kami sudah diberi gelang untuk menjaga kami dari yang buruk. Tetapi masoo minta untuk dikeluarkan ketika sedang penting saja. Selain itu , bersenang senanglah.

"apakah kalian siap?"tanya bunda.

Aku dan bang phem hanya mengangguk

"seokie, jadinya kamu ngambil kuliah dimana?" tanya bunda new

"masih bingung bun, pengen di luar negeri tetapi takut mama nggak ngebolehin"kataku

"halah, ngomong aja nggak mau ninggalin pacar, iya kan?"kata masoo

"emang tau betul ya maaaa, hehehe, ma kayaknya aku ngambil tokyo university ya"kataku

"mama oke oke aja, asal kamu juga serius dan mampu, mama pasti dukung sayang" kata masoo

"tuh , bang phem aja ldr juga sekarang sama pacarnya , iyakan bang?"tanya bunda

"iya bun, ldr, kangen banget, habis wisuda langsung thailand ya bund"kata bang phem

"iya terserah kamu".kata bunda

Kita terus berkendara menuju pos untuk naik. Bang phem sendiri memang habis sidang kemarin makanya bunda ngajak untuk naik gunung. Begitu juga dengan kak kai. Tinggal menunggu wisuda saja. Sedangkan aku masih bingung akan mau mengambil mana. Pilihanku sudah memilih tokyo university. Tinggal panyeol dan yohan saja. Kami sampai pos bawah sekitar jam 4 an, lalu kita mulai mendaki agar sampai pos selanjutnya tidak terlalu malam, dan akan menuju puncaknya sekitar jam 2-3 agar pas sampai puncak saat matahari terbit.

Pendakian pun dimulai, bunda dan masoo sangat baik dalam mendaki. Aku dan bang phem hanya mengikuti. Setelah mendekati jam 6 an sore kita istirahat sejenak. Aku dan masoo sejenak untuk buang air kecil. Akupun melihat ada ayam yang berkeliaran. Dan berusaha menangkapnya

"kamu mau ngapain wooseok?"teriak masoo

"lagi mau nangkap ayam hutan ma, bisa dimasak nanti"kataku

Saat aku berlari mengejar ayam itu tiba tiba ayam itu masuk ke dalan pohon.

"ma,ayamnya ilang , masuk ke pohon"kataku sambil menyoroti ke pohon tetapi pohon itu tidak berlubang ataupun celah sama sekali.

"udah ayo,biarin aja".kata masoo

Baru saat kita berempat jadi satu seperti ada suara anak ayam yang kecil sekali dan seperti ketakutan

"piyik,piyik,piyik"

"new, ada yang sudah datang "kata masoo.

Lalu tiba tiba ada yang melewati kita diatas. Kita berempat hanya saling melihat. Keadaan sudah semakin gelap dan kita belum sampai di pos selanjutnya. Tiba tiba ada suara tertawa seseorang yang sangat nyaring.

"hihihihihihihihihi"

"kyungsoo, sudah kita jalan saja yuk"kata bunda new

"kalian berdua di belakang masoo ya, biarkan bunda new paling belakang, berdoa terus, dan jangan tengak tengok ke segala arah, fokus saja ke depan ke arah masoo"kata masoo