Pick 9

4.4K 380 15
                                    

Budayakan vote dan komennya ya wankawan ku💕

Satu vote kalian sangat bermanfaat buat aku 😗



Laff yuuu guys

✖✖✖

Setelah hampir seminggu kencan Jiho dan Junho diganggu oleh Seungwoo akhirnya mereka bisa Qtime berdua aj tanpa adanya setan.

Sekarang mereka lagi ada di taman bermain yang baru buka,awalnya Jiho pingin ajak temen-temennya juga tapi Junho pengen berduaan aja sama Jiho cukup om nya yang ganggu waktu mereka kemaren.

"Mau naik apa dulu nih??"

Tanya Junho sambil merangkul bahu Jiho.

'Ya Tuhan jantung Jio dugun dugun parah ini' -Jiho

"Ji...jio ngikut aja deh"

Akhirnya Junho pun mengajak Jiho kerumah hantu.

Coba coba yu semua bayangin ya

Tempat bermain baru dibangun

Ga tau bekas apa dulunya

Dan mereka malah masuk rumah hantu

Bucin lagi,suatu perjinahan

Bisa-bisa yang asli yang muncul :))

Ok bek tu story

Awal masuk rumah hantu b aja sih tapi makin ke dalem malah makin serem dan makin gelap juga,jujur aja sekarang Jiho ga bisa liat apa-apa dengan jelas mana dari tadi dia ngerasa ada yang nyentuh kaki dia.

"Junhoooo....Jio takuut"

Junho ngelepasin genggaman tangan mereka lalu berpindah jadi merangkul Jiho dengan erat.

"Ga usah takut kan ada aku"

HALAH AMPE HANTU BENERAN YANG DATENG GW YAKIN KABUR LU ;) -awtor

Akhirnya Junho dan Jiho melanjutkan perjalanan mereka,dan jumpscare-jumpscare pun mulai bermunculan.

Mulai dari mas ocong yang numpang lewat,mba unti yang nyolek-nyolek bahu dia dan modusin Junho,dedek tuyul yang ngelemparin barang sama bayangan wajah Seungwoo yang melintas.

Ya itu sih suatu jumpscare buat Jiho.

Setelah 30 menit akhirnya mereka keluar juga dari tempat tersebut.Cuman Junho yang keluar dari rumah hantu mukanya b aja gak kayak Jiho yang udah keringetan,pucet dan badan ngegeter.

"Maafin aku ya Jii aku kira kamu gakan setakut ini"

Ucap Junho sambil berjongkok didepan Jiho yang sedang duduk dikursi dengan wajah pucatnya.

"Kamu tunggu sini ya aku mau beli minuman dulu"

Jiho pun cuman ngangguk aja,terus Junho pergi ninggalin dia.

Males deh kalo udah kaya gini Jiho pasti bakal parno an banget,jujur aja Jiho tuh penakut banget tapi kadang suka dia paksain berani.

Sudah 5 menit berlalu tapi Junho belum kembali ke tempatnya sedangkan dia sendiri juga masih bergetar ketakutan,udah berkali-kali Jiho telfon tapi hp Junho ga aktif.

Dan tiba-tiba ada sebuah jaket yang menutupi kepalanya,reflek Jiho mendongakkan kepalanya.

"Pyoo yaaa"

Panggil Jiho dengan suaranya yang bergetar.

"Kak Jiho kenapa sendirian disini?"

Tanya Dongpyo lalu duduk disampingnya,dan Jiho tidak menjawab apa-apa dia cuman diem aja sambil membalas genggaman tangan Dongpyo.

"Kak Jiho ga apa-apa??"

Kepala Jiho mengangguk tapi wajahnya yang pucat menandakan ia tidak baik-baik saja.

"Hmm...mau Pyo telfonin papa??"

Jiho menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Ta..tadi Jio bareng sama Junho,tapi Junho hilang"

"Ka junho?"

Jiho mengangguk.

"Tadi Pyo ketemu tapi Pyo gak yakin itu ka Junho"

Dongpyo pun menunjukkan layar hpnya dan disana ada Junho yang sedang mengobrol bersama dengan seorang gadis,Jiho yang terkejut tidak bisa berkata apa-apa.

"Itu Junho"

Jiho pun langsung berlari meninggalkan Dongpyo dan pergi mencari Junho,sampe akhirnya ia menemukannya didekat stand makanan.Awalnya Jiho mau pergi menghampirnya tapi gadis yang sedang bersama Junho mencium pipi Junho dan Junho sendiri hanya tertawa.

Dan...








Semuanya menjadi gelap.









"Udah cukup,tinggalin dia"











Tbc

Siapa hayoooooooooo

Tebak duluuuu dongggg

Yes,Daddy • Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang