9

3.5K 222 10
                                    

Message
Park Hyungsik Uisa

Kim taehyung aku sudah menyiapkan obatmu.
Datanglah keruanganku pukul 4 sore ini. Dan bagaimana keputusanmu? Kuharap kau sudah menentukan keputusan yang terbaik.

.

Taehyung menghela nafas kasar setelah membaca pesan itu, kemudian melempar begitu saja ponselnya diatas sofa. Ia segera merebahkan diri diatas sofa ruang tengah dorm mereka.

Taehyung merasa kacau saat ini, ia tak tau harus melakukan apa. Ia bimbang dengan keputusannya sendiri. Ia takut melakukan sebuah kesalahan. Meskipun sebuah kesalahan kecil, ia yakin akan berakibat besar pada dirinya dan tentu saja untuk bangtan.

Apakah terlalu egois jika aku lebih mementingkan diriku dahulu?

" arrghh... " taehyung merasakan sakit pada kepalanya lagi. Ia memilih untuk memejamkan matanya dan memijit pelan pelipisnya.
Hingga tak lama setelah itu ia pun tertidur disofa.

*

Taehyung terbangun pukul 3 sore hari. Taehyung menyadari bahwa sedari tadi dirinya tertidur di sofa ruang tengah. Mengingat pesan dari dokter park, taehyung pun bergegas menuju kamarnya untuk bersiap siap pergi ke rumah sakit.

Taehyung memilih berangkat menggunakan taksi. Selama perjalanan ia hanya melamun memandang keluar jendela, memikirkan tentang keputusannya.

Sesampainya di rumah sakit taehyung bergegas menuju ruangan dokter park. Ia sudah terlambat selama sepuluh menit karena jalanan yang sedikit macet tadi.

Tok tok tok

Taehyung mengetuk pelan pintu sebelum masuk kedalam. Dapat ia lihat dokter park yang sedang beristirahat di sofa ruangannya.

Melihat taehyung yang datang, dokter park bergegas menuju kursi kerjanya dan menyuruh taehyung untuk duduk di kursi depannya.

" jeongmal mianhae uisa karena aku datang sedikit terlambat " ucap taehyung sembari duduk di kursi berhadapan dengan dokter park.

" Ne gwenchana. Ah ya taehyung,, kurasa kau tak perlu seformal itu padaku sekarang. Kau bisa memanggil ku hyung saja, aku tak keberatan akan hal itu.
Lagipula mulai sekarang aku adalah dokter yang akan menanganimu selama beberapa waktu kedepan, jadi jangan sungkan terhadapku..." ucap dokter park dengan senyuman

Park Hyungsik sendiri adalah seorang dokter muda. Umur nya hanya 4 tahun lebih tua daripada taehyung. Karena itu ia tak keberatan jika taehyung memanggilnya dengan sebutan hyung. Lagipula dia adalah seorang anak tunggal, jadi rasanya menyenangkan dapat merawat taehyung yang bisa dianggap nya sebagai adik sendiri.

" ahh ne hyung, arraseo... " balas taehyung dengan anggukan tanda mengerti.

Hyungsik tersenyum senang. Setelah itu ia segera mengambil botol kecil berisi obat dari dalam lacinya, ia menyerahkannya pada taehyung.

" Ini obatmu, dosis obat ini belum terlalu tinggi. Tapi ingat, kau hanya harus meminum obat ini saat rasa sakit itu datang saja. Karena obat ini bukan obat untuk menyembuhkan penyakit mu, obat ini hanya membantumu untuk menangani rasa sakit kepalamu saat datang"

Taehyung menangguk mengerti
" gomawo hyung...." dan segera memasukan botol obat nya kedalam saku jaketnya.

Hening beberapa saat sampai taehyung membuka suaranya
" Hyung.... Aku tetap akan menunda operasi dan pengobatan itu setelah comeback mendatang "

" Kau sudah membicarakan hal ini pada yang lainnya bukan?? " tanya hyungsik penuh selidik

Taehyung menghela nafas panjang
" Aku tidak mungkin mengatakan hal ini pada mereka hyung, jika mereka tau mereka pasti akan segera menyuruhku untuk melakukan operasi dan pengobatan. Jika hal itu terjadi berarti kita akan menunda comeback kita yang tinggal sebentar lagi datang....
Mereka sudah bekerja keras hyung, aku tak ingin semua itu menjadi sia sia. Setelah comeback kami sukses, aku akan segera memberi tahu mereka tentang hal ini, aku berjanji. Aku hanya perlu menunggu waktu yang tepat...... "

The Truth Untold (KTH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang