Namjoon terbangun dari tidur nya dengan nafas terengah. Ia mendudukkan dirinya di kasur dan mengelap keringat yang membanjiri pelipis nya. Ia mimpi buruk tadi, sangat buruk. Hingga untuk mengingat nya kembali pun namjoon merasa enggan.
Saat melihat jam di dinding kamar nya, sekarang masih pukul 1 dini hari.
Namjoon beranjak dari kasurnya dan berjalan keluar kamar. Ia ingin mengambil air minum di dapur, berharap bisa membuat dirinya merasa lebih baik.Keluar dari dapur namjoon sudah akan kembali ke kamar nya. Tapi tanpa sengaja ekor matanya menangkap pemandangan di ruang tengah. Akhirnya namjoon pun memutuskan untuk pergi ke ruang tengah.
" Tae..... " namjoon berjalan menghampiri taehyung yang sepertinya tertidur (?) di sofa.
Namjoon sedikit terkejut saat mendapati wajah taehyung yang ternyata sangat pucat. Ia pun segera mengecek keadaan dongsaeng nya itu. Dan ia semakin terkejut saat mendapati seluruh tubuh taehyung yang terasa dingin.
Ia mulai membangunkan taehyung karena ia pikir taehyung ketiduran dan menjadi kedinginan karena tidur di sofa hanya dengan celana pendek dan kaos tipis tanpa selimut yang menutupinya. Ditambah diantara mereka semua taehyung lah yang paling tidak tahan dengan hawa dingin.
" Tae.... ireona....ireona saeng....." namjoon terus berusaha membangunkan taehyung dengan menepuk pelan pipi nya.
Tapi taehyung tak kunjung bangun membuat namjoon menjadi sedikit khawatir." Yak tae..... ireona...... taehyung......" namjoon menjadi panik sekarang, karena sudah lama ia berusaha membangunkan taehyung dengan terus menepuk pelan pipi nya, tapi taehyung tetap tak mau membuka matanya.
Namjoon merasa takut sekarang. Ia menjadi teringat akan mimpi buruknya tadi.....
Tidak.
Namjoon pun dengan segera ingin mengecek denyut nadi taehyung.
Tapi saat akan menyentuh pergelangan tangan taehyung ia mengurungkan niatnya," Hahhhh........ " namjoon menghela nafas lega saat melihat taehyung yang sudah mulai membuka matanya.
Taehyung sendiri samar samar melihat namjoon di hadapan nya. Kesadarannya belum sepenuhnya kembali saat ini. Dan sekarang taehyung merasa sangat kedinginan.
" h-hyung..... d-dingin..... " ucap taehyung sedikit menggigil.
Melihat hal itu namjoon langsung memeluk tubuh kurus taehyung berusaha memberinya kehangatan.
Tapi taehyung masih terus berkata bahwa ia kedinginan." kajja, ku gendong kau ke kamar mu tae " namjoon melepas pelukannya pada taehyung dan sudah akan menggendong nya. Tapi hal itu terhenti karena gelengan dari taehyung.
" wae.... kau tak ingin ke kamar?? " tanya namjoon sedikit heran. Taehyung masih saja menggelengkan kepalanya.
" bagaimana jika ke kamar hyung saja?? " tanya namjoon sedikit mengerti keinginan dongsaeng nya itu.
Taehyung hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Tak lama namjoon mulai menggendong taehyung di punggungnya. Dapat ia rasakan dingin nya tangan taehyung yang melingkar di sekitar lehernya. Dan juga bibirnya yang sedikit bergetar karena kedinginan.
Sampai di dalam kamar, namjoon segera menurunkan taehyung diatas kasur nya. Ia langsung menyelimuti tubuh taehyung dengan selimut tebal miliknya.
Perlahan taehyung sudah mulai tertidur kembali. Namjoon yang sedari tadi duduk di pinggir kasur hanya terus menatap dongsaengnya itu.
Tiba tiba saja namjoon teringat lagi akan mimpi buruknya tadi.
Membuatnya tanpa sadar mengelus sayang pucuk kepala taehyung.
Namjoon tersenyum kala tau itu semua hanyalah sebuah mimpi.
Taehyung kini masih ada dihadapannya dan tertidur dengan pulasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold (KTH)
FanficMemiliki kehidupan sebagai seorang idol bukanlah suatu hal yang mudah. Start : 6 Agustus 2019 End : ( ON GOING )