The Truth Untold (KTH)

19

" ah, aku akan kekamar ku untuk bersiap pergi latihan " ucap taehyung kikuk lalu langsung berbalik akan menuju anak tangga

Belum sempat melangkah, gerakan kakinya terhenti oleh suara jin

" siapa yang menyuruhmu pergi, kim taehyung " jantung taehyung semakin dibuat berpacu cepat mendengar suara tegas milik hyung tertuanya

" hari ini tak ada latihan..... "

" kembali "

Mau tak mau taehyung membalikkan badannya dan kembali menghadap mereka atas perintah jin.

Sungguh pemandangan didepan nya saat ini membuat tubuh taehyung meremang seketika.

Jin yang ternyata sudah bangkit dari duduknya, dan berdiri menyilangkan tangan di dada menghadap taehyung.
Raut wajahnya tegas, auranya begitu mencekam.

Bukan pertama kalinya taehyung melihat sisi lain dari jin sebagai hyung tertua disini, namun kali ini sungguh terasa berbeda. Jin terlihat menakutkan sekali.

" ingin menghindar? " tanya jin dengan menatap taehyung intens

Taehyung hanya mampu menggelengkan kepala pelan sebagai jawaban. Ia terus menunduk, tak berani menatap jin yang ada dihadapannya saat ini.

" lalu jelaskan, kenapa kau baru pulang, kemana saja kau semalam? " tanya jin penuh penuntutan

" aku, semalam urusan ku selesai sangat larut, dan bogum hyung meminta ku untuk menginap " jawab taehyung

Sepersekian detik suasana hening, sampai tiba tiba terdengar suara tawa jimin yang begitu, aneh. Taehyung lantas langsung melihat kearahnya

Pandangan mereka bertemu, namun ini sangat berbeda, taehyung tak pernah melihat jimin menatapnya seperti ini sebelumnya.

" ahh bogum hyung ??? Bogum hyung yang mana kim? "

Taehyung mengerutkan alisnya mendengar pertanyaan itu, kenapa ia bertanya, bukankah ia tahu betul siapa yang dimaksud? Kenapa jimin bersikap aneh, lalu apa tadi? Kenapa ia memanggil taehyung dengan nama marganya?

" a-apa maksudmu chim, tentu kau tau bogum hyung bukan? Park bogum hyung, kau lupa ?? " tanya taehyung gugup

Jimin bangkit dari duduknya, ia hanya menatap taehyung dengan wajah yang..... Datar

Perlahan jimin berjalan mendekati taehyung dan berdiri tepat dihadapannya.

" sungguh?? bogum yang itu? Bukan bogum yang lain?? " tanya jimin menaikan satu alisnya

" apa maksudmu?? "

Jimin mendecih
" kau pikir aku tak tahu? "

Taehyung hanya diam, ia semakin bingung dengan sikap jimin, ia sama sekali tak paham maksud dari perkataan sahabatnya itu.

" apa yang kau katakan tadi? menginap dengan bogum hyung?
Ohh astaga, berapa banyak lagi kebohongan yang sudah keluar dari mulut manis mu itu tae....?? "

Deg

Pertanyaan jimin sukses membuat jantung taehyung mencelos seketika.

Kebohongan?

Tunggu, apa jimin tahu jika ia sudah berbohong? apakah semua member sudah tahu jika ia berbohong perihal kejadian semalam?

Taehyung menjadi takut sekarang, ia takut jika apa yang sejenak terlintas dalam pikirannya benar adanya. Apa yang harus ia lakukan?

" apa yang kau pikirkan hingga membohongi kita semua tae???
Aku tau, semalam kau tak pergi menemui park bogum itu, ia sendiri yang mengkatakan pada ku jika ia tak memiliki janji atau urusan apapun denganmu " ucap jimin tepat di hadapan taehyung