The Truth Untold (KTH)

22

Halo halo

Aku kembali Reader-nim tercinta💜

Disarankan untuk baca chapter sebelumnya biar nggak lupa jalan ceritanya 😬✌
    
   
     
    
     
  
    
    
   
                                *****
  
  
Namja itu menatap kosong lantai yang ia pijaki. Matanya kembali memanas saat melihat kedua tangan nya yang bergemetar. Bukan tangan, tetapi ia terfokus pada lengan baju nya yang dipenuhi bercak darah milik taehyung.

Ia kembali menangkup wajahnya dengan kedua tangan, berusaha menutupi air mata yang kembali turun membasahi pipi.

Sungguh, ia sangat khawatir saat ini. Bagaimana tidak, semua kejadian yang baru saja terjadi sangat menyesakkan hati. Melihat adik nya terkapar tak berdaya, mata terpejam dengan wajah pucat yang dihiasi dengan darah yang terus mengalir dari hidungnya, bahkan nadi nya terasa sangat lemah, membuat jin takut setengah mati pada keadaan adiknya itu.

" Jin hyung...." seseorang menarik turun kedua tangan jin, membuatnya menoleh memandangi orang tersebut

" Tenangkan lah dirimu hyung " jin menatap hoseok yang berusaha tersenyum padanya, meskipun juga tercetak dengan jelas raut kekhawatiran diwajah itu

" A-aku takut... Aku takut jika terjadi sesuatu pada taehyung seok-ah "

" Taehyung pasti baik-baik saja, percayalah " hoseok mencoba menenangkan

Jin membuang nafas panjang, ia sandarkan tubuh nya pada kursi tunggu yang ia duduki. Mengusap kasar wajahnya menghilangkan jejak air mata yang masih menempel pada pipi.

Kedua manik nya melirik seseorang yang berdiri tak jauh dihadapannya, tubuh itu bersandar penuh pada dinding rumah sakit. Terbesit sedikit amarah di dalam hati saat memandangi adik tertuanya itu.

Dia -yoongi, juga terlihat tak jauh berbeda dengan dirinya. Kentara sekali ia khawatir, sangat khawatir mungkin melebihi dirinya. Terlihat dari mimik wajahnya yang gelisah, tak hentinya terus melirik pintu UGD tempat taehyung sedang ditangani untuk terbuka.

Jin sangat yakin yoongi pasti mengetahui sesuatu mengenai taehyung dan kejadian ini. Ingin sekali ia menghampirinya dan memaksa untuk berterus terang. Namun jin sadar, ini bukan lah saat yang tepat. Ia tak ingin menciptakan keributan dirumah sakit yang terlampau tenang ini.

Sementara yoongi, ia menyadari jika saat ini jin tengah memperhatikannya, mungkin sedang membatin tentang dirinya. Tetapi ia tak peduli, fokus nya saat ini hanya pada taehyung.

Ia sungguh khawatir, ia takut jika sesuatu yang buruk menimpa adiknya, mengingat taehyung memiliki tumor yang bersarang di kepalanya. Tentu hal itu membuat yoongi berkali-kali lipat merasakan gelisah yang teramat menganggu hati dan pikirannya.
   
  
Cklek
 
  
Perhatian ketiga namja disana langsung tertuju pada dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD

" Usia-nim, bagaimana kondisi adik saya? " tanya hoseok setelah mereka mendekat

" Saat ini kondisi pasien sudah baik-baik saja " jawaban tersebut membuat mereka menghembuskan nafas lega

" Tetapi..... "

" Tetapi apa? " tanya yoongi cemas

Belum sempat dokter tersebut menjawab, perhatian mereka yang berada disana teralihkan oleh kehadiran dua orang yang berlari tergesa kearah mereka.

" Bagaimana? Apa taehyung baik-baik saja?? " tanya namjoon panik

Hoseok menepuk bahu namjoon menyuruh nya tenang. Ia menoleh pada sejin yang sepertinya juga menanti jawaban dari mereka