Taehyung terduduk diam diatas kasur dengan selimut tebal yang masih menyelimuti tubuhnya. Ia tak berniat untuk beranjak dari sana ataupun memilih kembali melanjutkan tidurnya. Ia benar benar sudah terjaga saat ini.
Sedangkan jungkook dan jimin mereka masih terlelap dalam mimpi masing masing. Wajar saja karena saat ini matahari belum menampakkan dirinya. Masih terlalu pagi untuk bangun dan menjalani aktifitas sehari hari.
Taehyung sendiri terbangun karena merasakan sakit pada kepalanya. Setelah meminum obat, sebenarnya tadi taehyung ingin melanjutkan tidurnya, tetapi ia urungkan saat melihat sebuah pesan dari hyungsik dokter pribadinya.
Kemarin setelah ia mimisan, ia langsung mengabari hyungsik untuk meminta penjelasan. Lama taehyung menunggu balasan pesan dari dokter nya itu, namun tak kunjung datang.
Taehyung berpikir mungkin hyungsik belum sempat membalasnya karena ia sedang sibuk. Hingga pagi ini ia terkejut saat mendapati balasan pesan yang sudah di tunggunya.
Taehyung semakin terkejut setelah membaca isi pesan yang dikirim kan hyungsik, hingga membuatnya terus terjaga sampai saat ini karena memikirkan pesan tersebut." Segeralah lakukan pemeriksaan kembali, aku sedikit berasumsi jika tumor tersebut sudah menjadi kanker tae. Hanya saja dugaan ku tidak pasti benar, kita harus melakukan pemeriksaan hari ini juga. Aku akan menunggumu "
Taehyung benar benar takut jika dugaan hyungsik benar. Ia sangat tidak sanggup jika penyakit itu nanti resmi hinggap pada tubuhnya.
Tapi itu hanya dugaan bukan? Hyungsik juga seorang manusia yang bisa melakukan kesalahan. Apalagi taehyung sendiri belum menjalani pemeriksaan. Ia rasa tak ada yang perlu ia cemaskan saat ini.
Taehyung pun segera berjalan menuju kamar mandi untuk merendam tubuhnya dengan air hangat. Sudah lama sekali ia tak berendam karena kesibukan yang terus menyita waktu nya.
*
Setelah selesai berendam dan mandi taehyung bergegas membangunkan jimin dan juga jungkook karena sekarang matahari sudah mulai bersinar.
Apakah hyungnya yang lain sudah bangun? Taehyung pun bergegas menuju kebawah.
Didapur dapat taehyung lihat jika jin sudah mulai bersiap untuk membuat sarapan mereka. Taehyung pun segera berjalan mendekat kearah jin berniat untuk membantunya.
" Hyung kita sarapan apa hari ini...?" tanya taehyung membuat jin sedikit terkejut atas kehadirannya.
" Eoh kau sudah bangun tae, dan,,, kau sudah mandi.....???" jin memperhatikan taehyung yang sudah terlihat segar dan rapi.
Taehyung mengangguk singkat sebagai jawaban.
" kau belum mandi ya hyung?? " tanya taehyung balik karena hyung nya itu masih memakai piyama tidur." Aku hanya akan membuat roti selai pagi ini, jadi aku putuskan untuk mandi nanti saja karena ini hanya perlu waktu sebentar untuk membuatnya.."
Taehyung hanya ber oh ria sebagai tanggapan. Tanpa pikir panjang taehyung pun ikut membantu hyungnya itu.
" Hyung lebih baik kau mandi saja sekarang. Aku yang akan melanjutkan semua ini..." kata taehyung membuat jin melihat nya ragu.
" Tenang lah hyung, hanya sekedar mengoles selai. Aku tak akan merusak dapur kesayangan mu ini " taehyung seakan mengerti apa yang dipikirkan oleh jin.
Jin tersenyum kikuk mendengar perkataan taehyung.
" Baiklah aku percayakan hal ini padamu... " jin akan segera pergi meninggalkan dapur sebelum ia teringat sesuatu." Ohya tae,, tolong siapkan juga susu dari lemari pendingin..." ucap jin sebelum pergi menuju kamarnya.
Taehyung mengangguk menjalankan perintah itu. Setelah beberapa menit berkutat dengan roti dan selai, akhirnya sarapan pagi ini sudah siap.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold (KTH)
FanfictionMemiliki kehidupan sebagai seorang idol bukanlah suatu hal yang mudah. Start : 6 Agustus 2019 End : ( ON GOING )