14

3K 212 7
                                        

" jadi kau memilih untuk menyerah...?" tanya hyungsik pada taehyung

Taehyung terdiam sesaat mendengar pertanyaan hyungsik.

" Hyung... kau tau, aku sungguh merasa sangat bersalah setiap kali menciptakan sebuah kebohongan pada mereka. Aku merasa sangat tersiksa setiap kali harus berpura pura di hadapan mereka.....
Mereka adalah keluarga ku hyung, aku sungguh tak bisa jika harus terus seperti itu pada mereka...."

" lalu kenapa tak memberi tau mereka yang sebenarnya saja...?" pertanyaan hyungsik kembali membuat taehyung terdiam cukup lama

Melihat hal itu hyungsik pun langsung membuka suara,
" Taehyung... Ini adalah keputusan yang sudah kau ambil, kau ingat apa tujuan mu melakukan semua itu pada mereka? Bukankah itu juga demi kalian...? Demi bangtan?? "

Taehyung hanya terdiam sembari terus menatap hyungsik.
" Kau sudah memutuskan yang terbaik bagi kalian semua. Kau sudah menjalaninya selama ini, apa kau ingin perjuangan mu sia sia begitu saja sekarang...?

Taehyung menggeleng pelan sebagai jawaban.
" Kalau begitu kau hanya perlu berjuang sedikit lagi. Kau harus bertahan karena hyung tau kau kuat tae....
Berjuanglah demi orang orang berhargamu, kau bilang kau tak ingin mereka sedih? Kau bilang kau ingin membuat mereka terus bahagia? Lalu mengapa kau malah memilih menyerah.... "

Taehyung menunduk menyesali sikap nya ini. Tak seharusnya ia begini, hyungsik benar. Bodoh jika ia harus menyerah sekarang. Ada hal yang harus ia perjuangkan jadi ia harus bertahan.

Taehyung pun tersenyum lebar saat mulai mendapatkan semangatnya kembali, ia menatap hyungsik dengan mata yang berbinar cerah.
" Hyung.... Gomawo karena kau sudah ada disamping ku saat aku sedang down seperti ini... " ucap taehyung tulus sembari tersenyum lebar

" Bukankah aku adalah hyungmu? jadi sudah tugas ku untuk selalu mendukung mu disaat seperti ini tae..." ucap hyungsik sambil menepuk- nempuk pelan bahu taehyung.

Mereka berdiam diri beberapa saat menyaksikan matahari yang mulai menenggelamkan dirinya, yang menciptakan pemandangan indah di langit senja ini.

Setelah matahari sudah tenggelam, taehyung pun memutuskan untuk segera pulang, ia sudah berjanji akan pulang sebelum jam makan malam, dan juga ia harus membeli makan malam untuk mereka.

Hyungsik pun dengan senang hati menawarkan diri untuk mengantar taehyung. Taehyung sebenarnya ragu untuk menerima, tapi hyung nya itu terlalu baik hati dan akhirnya taehyung menerima tawarannya.

Setelah membeli makan malam untuk taehyung dan juga member yang lain, hyungsik segera mengantar taehyung kembali ke dorm nya.

" Hyung.. aku baru sadar, apa kau tak memiliki jadwal saat ini hyung? Kenapa kau bisa menemui ku dan bahkan mengantarkan ku pulang...? "

Hyungsik tersenyum mendengar pertanyaan taehyung.
" hari ini aku hanya ada jadwal check up beberapa pasien, dan saat kau menelfon aku masih ada dua pasien lagi yang harus kutangani. Tapi tenang saja, aku memiliki dokter pengganti yang bisa menggantikan tugas tugas ku saat aku tak ada"

Taehyung hanya menangguk paham tak berusaha bertanya lagi.
Sampai saat ia kembali teringat sesuatu.
" hyung.... " panggil taehyung sedikit ragu

" wae?? " tanya hyungsik masih fokus pada jalanan di depannya.

" kurasa aku akan segera menjalani kemoterapi itu hyung.... " perkataan taehyung membuat hyungsik memekik senang

" Jinjja?? Wahh hyung sangat senang mendengarnya tae... Baguslah, hyung akan segera menyiapkan semuanya kalau begitu, hyung akan mengabarimu lagi soal ini nanti..." kata hyungsik sembari tersenyum menatap taehyung

The Truth Untold (KTH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang