Pemuda diatas ranjang pesakitan itu mulai membuka kedua matanya. Sesekali mengerjab berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina. Saat kesadaran nya sudah kembali utuh, ia melihat sekitar dan teringat bahwa dirinya masih berada dirumah sakit.
" Kau sudah bangun, putri tidur? "
Taehyung langsung menoleh keasal suara, dan mendapati Seokjin sedang menyibak gorden membiarkan cahaya matahari pagi menerobos masuk melalui jendela.
Taehyung diam tak menjawab, tenggorokan nya terasa sangat kering. Taehyung haus, ia butuh minum.
Jin melangkahkan kaki mendekati ranjang Taehyung, dan duduk disampingnya. Ia tersenyum senang mendapati adiknya sudah sadar.
" Ingin sesuatu? Perlu hyung panggilkan dokter? "
Taehyung menggeleng pelan
" Hyung....minum "Dengan segera Jin mengambil segelas air yang berada diatas nakas. Kemudian sedikit menaikan posisi ranjang Taehyung agar memudahkan nya untuk minum tanpa harus duduk.
Setelah selesai minum Taehyung menahan pergerakan Jin yang akan menurunkan kembali posisi ranjang nya " biarkan seperti ini dulu hyung, aku lelah berbaring "
Dan Seokjin mengangguk mengiyakan
" Bagaimana keadaan mu, apa ada yang sakit ? " tanya Jin memastikan
Mengabaikan pertanyaan Jin, Taehyung menggerakkan tangan meraba hidungnya. Ia baru menyadari jika ada sesuatu yang melingkar di area wajahnya, membuat Taehyung sedikit terganggu karena merasa tak nyaman.
" Kau membutuhkan nya saat kembali kambuh kemarin. Jangan khawatir, kau bisa melepas nya setelah ini " ucap Jin memahami tingkah adiknya
Taehyung menangguk pelan dan mengalihkan pandangan nya kearah jendela.
Tiba-tiba terlintas didalam benak Taehyung ingatan saat ia sadar kemarin. Meski kepalanya berdenyut sakit, samar-samar ia mendengar percakapan mereka semua dengan sejin hyung. Sedang membahas tentang penyakit yang ia derita. Taehyung mendengar semua, termasuk perdebatan yang terjadi antara kedua hyung tertuanya.
Ia menjadi merasa sangat bersalah pada Yoongi. Disini Taehyung lah yang harus disalahkan atas kejadian ini, bukan Yoongi. Semua berawal dari dirinya. Dari awal ia sudah menutupi tentang penyakit nya pada semua orang. Bahkan Yoongi pun ia paksa untuk bungkam tak memberi tahu siapapun. Namun justru Yoongi lah yang terkena amarah dari Seokjin.
Jin yang terus memperhatikan Taehyung sadar, jika adiknya tengah melamun. Ia genggam tangan Taehyung dan mengusap nya lembut dengan ibu jari." Apa yang sedang kau pikirkan? "
Taehyung mengalihkan pandangan nya pada Seokjin. Bukan nya menjawab ia malah balik bertanya.
" Jadi kalian sudah mengetahuinya...?"
Paham kemana arah pembicaraan Taehyung, Jin menganggung singkat sebagai jawaban " Ya kami semua sudah mengetahui nya "
Taehyung terdiam beberapa detik
" Maafkan aku..."
Usapan tangan Jin terhenti, ia tersenyum kecil menanggapi.
" Sudahlah jangan dipikirkan "
Taehyung menggeleng pelan
" Tidak, aku sungguh minta maaf, maaf telah menyembunyikan hal ini pada kalian semua. Aku tak bermaksud begitu, aku hanya menung- "Jin menempelkan telunjuk jari nya pada bibir Taehyung. Meminta nya untuk diam.
" Aku tahu, kami semua sudah tahu apa alasan mu, Yoongi sudah menjelaskan semuanya pada kami "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold (KTH)
FanficMemiliki kehidupan sebagai seorang idol bukanlah suatu hal yang mudah. Start : 6 Agustus 2019 End : ( ON GOING )