Di parkiran terlihat sebuah mobil mewah... Seorang wanita berkacamata hitam dan menenteng tas branded keluar setelah pintu mobil dibuka oleh sang sopir.
"aduhhh mana jennie?, lama banget, pak tolong kamu kedalam cari jennie?". Ucap wanita itu.
"baik nyonya". Jawab sang sopir.
Baru saja sang sopir melangkahkan kakinya, seorang perempuan keluar dari gedung sekolahan menuju ke parkiran, setengah berlari.
"mommy,,,".
"mommy, nungu lama yha". Ucap perempuan itu sambil memeluk wanita berkaca mata hitam.
"ahh engak kok jen, anak mommy yang paling cantik, yuk kita segera ke tempat les pianomu". Ajak wanita itu.
Mereka lalu masuk ke mobil dan segera pergi meninggalkan parkiran.
Sementara itu....
Seorang pemuda memasuki gerbang sebuah rumah sambil menuntun motor sportnya.
Lalu memarkirkan motornya di garasi. Dan masuk ke dalam rumah.
"bundaa, lim pulanggg". Ucap pemuda tadi.
"kok baru pulang lim". Balas seorang wanita seraya memeluk lim lalu mencium kening lim.
"tadi ke perpustakaan bun, kena hukum pak desung, bunnnn laperrrrr!!!" ucap lim.
" iyaaaa,, bunda udh masak makanan kesukaanmu, tomyam". Ucap bunda lim.
"wawww daebakkkkkk". Ucap lim.
"kamu mandi sana, lalu kita makan bersama". Ucap bunda lim sambil mendorong tubuh anaknya pelan.
Limario sangat menyayangi bundanya, ayah limario sudah sejak lama meninggal, ayah limario adalah angota marinir, ibu limario adalah seorang PNS. Dan limario adalah anak satu satunya.
15 menit kemudian lim telah duduk di meja makan yang sudah dipenuhi berbagai makanan.
"wuahhh,,, hari ini bunda masak banyak banget". Ucap lim girang.
Bunda lim hanya tersenyum sambil membawa sebuah kotak kardus yang dikeluarkannya dari kulkas.
"hari ini tepat 10 tahun ayahmu meninggal lim". Ucap bunda lim sesampainya dimeja dan membuka kardus yang isinya sebuah martabak telor spesial.
Lim lalu melihat wajah bundanya yang masih tersenyum, tapi ia tau bahwa bundanya masih sangat sedih atas kepergian ayahnya.
"sudahlah bun, kan ada lim,,, lim sangat sayang sama bunda, lim bakal membahagiakan bunda". Ucap lim seraya mengengam erat tangan bundanya.
Tapi tanpa disangka bunda lim malah menoyor kepala lim.
"awww sakit bun". Pekik lim
"habis kamu kenapa mellow". Ucap bunda lim.
Suasana ruang makan menjadi hangat, canda tawa terdengar sepanjang malam itu.
Sementara itu disebuah rumah yang sangat mewah.
"jenn, makannya jangan berisik donk sayang, kamu ingat kan pas ikut les tabble manner, terapin donk sayang". Ucap mommy jennie.
"iya mom". Ucap jennie singkat.
"bagaimana sekolahnya sayank?" ucap kwon jiyong, papa jennie.
"baik pah, jennie akan ikut olimpiade matematika pah". Ucap jennie semangat.
"owhhh, jangan sampai menganggu rutinitasmu yang lain sayang, papah ngak mau gara gara fokus belajar matematika nilai mapel kamu yang lain jelek, kemaren kamu dapet nilai 93 kan pas ulangan bahasa jawa". Ucap papah jennie.
