Awal Jatuh Cinta.

3.1K 177 4
                                    


"itu foto lim waktu masih kecil dulu". Jawab bunda lim sambil membawa nampan berisi segelas jus stobery dan beberapa cemilan.

"boleh aku memfotonya tante". Tanya jennie kegirangan.

"iya boleh, tapi jangan sampai lim tau, karena ia paling ngak suka foto yang ini kesebar". Ucap bunda lim sambil tertawa.

"ya ampun lucu banget"

"ohh iya nama kamu siapa nak?"

"jennie tante", ucap jennie sambil tersenyum.

"panggil aja bunda jen, udah berapa lama sama lim jen, yang sabar yha!". Tanya bunda lim.

"emmmm jennie cuma temenan sama lim tante"

"hah, tante kirain pacarnya, yahhh ngak jadi happy dung tante punya calon menantu cantik kaya kamu"

"ahh tante muji muji jennie mulu, tante juga cantik kok".

Kedua wanita itu asik mengobrol hingga jennie lupa maksud dan tujuan datang ke rumah lim.

"ya ampun tante jennie lupa, jennie kesini mau ketemu lim?"

"owh iyaaa, kita malah keasikan ngobrol, yaudah tante pangilin lim atau kamu yang mau nyamperin lim".

"emang lim dimana tante"

"biasanya tidur kalaw ngak maen PS, tapi kayaknya tidur deh jenn, soalnya mata kiri lim sakit katanya kejedot tembok"

"aduh mampus gueh,, beneran kan lim sakit, bilang ngak ya sama bunda nya lim kalaw kejedot pala gueh, tapi gueh ngak enak banget". Batin jennie.

"kok malah bengong jen, kamu aja yang samperin yha, tante mau masak, kamu ikut makan malem disini yha, tante masakin yang enak enak, kamar lim diatas, yang pintunya warna kuning jen".
Ucap bunda lim seraya menepuk pundak jennie lalu segera berjalan menuju dapur.

"ta... Tapi.. Tante". Ucap jennie pada bunda lim yang sudah menghilang meninggalkan jennie sendirian.



"aduh kok gue deg degan yha". Batin jennie sambil menaiki tangga.

Jennie sampai di sebuah ruangan berarsitektur modern dengan lantai yang dilapisi kayu.

Terdapat beberapa ruangan lagi yang dibagi menjadi ruang santai, sebuah ruangan yang nampaknya adalah studio mini yang dindingnya terbuat dari kaca memperlihatkan berbagai alat musik tersusun rapi pada tempatnya , serta beberapa pintu lagi.

"mana nih pintu kamar lim,, warna kuning kalaw ngak salah,,,,,,, owh itu dipojok". Ucap jennie pelan.

Kamar lim tepat di samping ruang santai.

Sebelum mengetuk pintu kamar lim, jennie merapikan rambut serta seragam sekolah yang masih ia kenakan.

*****tok tok tokk******tok tok tok***

"lim,,,,,,,,,,,,,,, limarioooo". Ucap jennie seraya mengetok pintu bercat kuning dihadapannya.

******tok tok tok**********

"limmmmm,,,,,,, kok diem aja"

Jennie lalu mengetok pintu untuk ketiga kalinya.

"aduhhhhh,,,,, masuk aja kali, emmmmm, yaudah masuk aja"

**********ceklekkkkk***********

Jennie membuka pintu kamar limario sedikit.

"lohhh kok lampunya remang remang gini, tuh bocah juga ngak ada".

Jennie clingak clinguk di ambang pintu.
Lalu ia memberanikan diri untuk masuk ke kamar limario.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang