Jennie mulai mendekatkan wajahnya ke wajah limario. Sikunya menempel di dada lim yang sudah naik turun menahan nafsu.
Lim memejamkan matanya dan sedikit membuka bibirnya ketika bibir jennie menyentuh permukaan bibirnya.
Lidah jennie keluar menelusup ke dalam ronga mulut lim yang masih diam tak merespon.
Jennie mengangkat tubuhnya lalu duduk dipangkuan lim, bibirnya masih menempel pada bibir lim.
Kedua tangan limario menahan tubuhnya yang mulai condong ke belakang karena tubuh jennie yang sudah mulai menindihnya.
Tangan kiri jennie meremas remas rambut lim, sementara tangan kanannya sedang asik memainkan puting kanan dada lim.
"jennnn,,, akhhhhh". Ucap lim yang nafasnya mulai berat.
Jennie menghentikan ciumannya.
"lim ayo lakukan"
Kemudian jennie menciumi leher limario.
Lim menengadahkan kepalanya, pasrah akan perbuatan jennie.
Sekarang pingul jennie mulai berputar putar diatas pangkuan lim.
"akhhhh,,,,, jennn,,, akhhhh". Desah limario.
Jennie merasakan ada sesuatu yang menganjal tepat di bawahnya.
Dengan cepat jennie membuka kacing celana jeans limario, lalu melepas celana jeans itu dan melemparnya sembarang.
Sebuah gundukan terlihat menyembul dari tengah tengah boxer limario.
Jennie turun dari atas pohon dan menarik lim untuk mengikutinya. Karena tinggi pohon dan tanah yang hanya berjarak kurang lebih 1 meter, dengan cepat lim memposisikan tubuhnya untuk berdiri.
Jennie berjongkok di depan limario.
Lalu memelorotkan celana boxer lim sedikit.
Penis lim yang tegang menyembul dari dalam boxer, lalu memantul mantul karena saking tegangnya.
Dengan sigap tangan jennie menangkap penis limario.
Lalu dengan tempo lambat mengocoknya.
"ahhhhh,,,, ahhhhh,,,, ahhhhh". Desah lim yang sesekali memejamkan matanya.
Jennie yang sudah gemas, mencopot boxer lim, sehingga lim sudah telanjang sepenuhnya.
Jennie meremas remas kantung sperma lim dengan ganas, lalu mendekatkan bibirnya ke ujung kepala penis lim.
Jennie mendongakan wajahnya ke arah lim.
Limario yang tau akan maksud jennie hanya menganguk anguk sesekali mengigit bibir bawahnya.
Jennie mulai memasukan batang penis lim ke dalam mulutnya.
Kepala jennie maju mundur menerima sodokan dari penis lim.
"ahhhkkkkkk faster,,,,, faster". Ucap lim yang nafasnya mulai tersengal karena nafsunya sudah mulai memuncak.
Lim menarik rambut jennie, lalu mencopot penisnya dari mulut jennie.
Tangan lim tidak berhentinya mengocok ngocok penisnya di depan wajah jennie.
"akhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"
Sperma lim menyembur mengenai dada jennie yang masih dibalut bh berwarna hitamnya.
Perut kotak kotak lim kembang kempis.
"egois kamu lim". Ucap jennie.
Lalu jennie berniat ingin naik kembali ke atas pohon.
Tapi tangannya ditarik dengan kasar oleh limario.
