"mana limario, kok ngak ada". Ucap jennie sambil clingak clinguk di dalam supermarket.
"mungkin disana".
Lalu jennie berjalan mengitari rak rak di dalam supermarket.
************bruggggg***************
"ehh sory sory". Ucap jennie sambil berjongkok memunguti barang belanjaan orang yang ditabraknya.
"iya ngak papa". Jawab orang itu.
Jennie segera beralih memandang wajah orang yang ditabraknya tadi setelah mendengar suara yang sudah tidak asing ditelinganya. Suara khas seorang pria yang sangat maskulin.
"lim". Ucap jennie sambil tersenyum ke arah orang yang sedang fokus memunguti belanjaannya.
"jennie,,,". Balas lim.
Jennie dan limario berdiri secara bersamaan.
"loe sedang apa disini". Tanya lim.
"belanja lah, ngapain lagi??".
"belanja kok jauh banget, emang yang deket rumah loe ngak ada"
"ya biarin, duit duit gueh, kok loe yang jadi masalah". Ucap jennie yang agak emosi karena limario terus memojokannya.
"jangan marah gitu, maksud gue kan ntar loe capek ini juga udah malem". Ucap lim yang menghawatirkan jennie.
Jennie hanya tersenyum tipis karena malu.
"loe mau beli apa". Tanya lim.
"gueeee, gue mauu beee,,,, beee,, beli ini". Jawab jennie seraya meraih sebuah benda tanpa mengetahui benda apakah itu. Lalu ditunjukan pada lim.
"owhhhh,,,". Jawab lim datar tapi seperti menahan sesuatu.
"yaudah gue cari barang belanjaan gue yha, ada yang kelewatan".
"iya lim".jawab jennie sambil senyum senyum.
Lalu jennie melihat benda yang baru diraihnya. Sebuah botol kecil dengan cairan bening didalamnya.
"sabun daun sirih, merapatkan daerah kewanitaan, menjaganya tetap kesat dan harum". Baca jennie pelan.
"WHATTTTTTT". pekik jennie.
Membuat orang orang yang sedang berbelanja melihat ke arahnya dan limario kembali menemui jennie.
"kenapa jenn???" tanya limario.
Tiba tiba.......
"jen kenapa?". Ucap kai berlari ke arah jennie lalu merangkulnya.
Jennie yang sedikit malu dan masih kaget tidak menyadari rangkulan kai.
"ngak papa,,,, ngak papa". Ucap. Jennie lalu meletakan botol itu kembali ke dalam rak.
Limario yang melihat kai merangkul jennie segera memalingkan wajahnya.
"katanya mau tunggu aku dimobil saja". Ucap kai.
Jennie hanya diam, ia malah memandang ke arah lim yang malah berjalan meningalkannya.
"yaudah yuk aku udah bayar belanjaanku, kita ke mobil aja". Ajak kai.
Jennie hanya menurut.
"apa sih loe rangkul rangkul gue, lepasin". Bentak jennie sambil menepis rangkulan kai. Lalu berjalan masuk ke mobil.
"loh, aku ngrangkulnya dari tadi, tapi knapa baru marah sekarang, dasar baby manduku". Ucap kai.
