18+, Episode 2.

6.9K 157 3
                                    

Limario dan jennie sedang tiduran.

"sayang,,, bulu ketekmu cepet banget tumbuhnya". Ucap jennie seraya mencabutinya.

"awwwww,, sakit sayang". Rengek limario yang sudah berhadap hadapan dengan jennie.

"aku boleh tanya sesuatu sayang???". Ucap jennie.

"apa itu??".

"benarkah kamu dan jiso adalah teman waktu SMP??"

Lim diam, ia sedikit berfikir.

"LIM JAWAB AKUU". Bentak jennie.

"aku bakal jujur sama kamu, sebenarnya aku pernah suka sama jisoo"

"HAHHHH????"

"tapi itu dulu,,, jiso dan aku dulu satu kelas, kami sering menghabiskan waktu berdua, aku kira jisoo juga suka padaku, lalu suatu hari aku membawaa jisoo untuk mampir kerumahku, tiba tiba saat melihat bunda yang baru pulang kerja, jisoo lgsung pamitan pulang"

"truss,,,, trusss,,, trusss???". Tanya jennie penasaran.

"paginya saat aku menyapa jisoo, sikapnya menjadi aneh, ia seperti menjauhiku"

"emhhhh, menurutmu apa yang membuat jiso menjauhimu???"

"aku pernah dengar bahwa jisoo adalah anak seorang yang sangat berpengaruh di negara ini, tapi jisoo tidak pernah bercerita padaku"

"jisoo juga aneh, dia tidak pernah bercerita kalaw ia berteman dengan mu waktu SMP"

"emhhhhhh,,, biarlah,,,, ayo kita tidur, aku mengantuk"

"limmmm????"

"apa lagi jenn???"

"benarkah kamu tidak menyukai jisoo lagi"

"ngak sayang, dihatiku cuma ada kamu titik". Ucap lim lalu mengecup kening jennie.














Sorenya.

Lim bangun dari tidurnya, lalu mengedarkan pandangan mencari keberadaan wanita yang dicintainya.

"jennn??"

Tidak ada jawaban, hanya kaos lim yang dipakai jennie saja yang tergeletak tak jauh dari tempat lim tidur.

Lim turun dari pohon untuk mencari jennie.

Tiba tiba kaki lim tak sengaja menginjak sesuatu.

"what,,,?????"
Ternyata itu adalah bra dan celana dalam jennie.

lim berjalan mendekat ke kolam air terjun, benar saja dugaan lim, jennie berenang di kolam itu tanpa sehelai benangpun yang menutup tubuh mulusnya.

Tubuh jennie yang telanjang dengan mudah dapat terlihat karena air di kolam itu sangat jernih.

Lim menelan ludahnya kasar. Jennie masih tidak tau keberadaan lim.

Lim mulai mencelupkan kakinya kedalam kolam, niatnya untuk menyusul jennie tak jadi dilakukan karena mellihat kedalaman kolam yang lumayan tinggi.

Lim hanya memandangi jennie, yang asik bermain air, rambutnya basah menambah kesexyan gadis bermata kucing itu.

Tanpa sadar,,,, sesekali lim mengusap penisnya yang mulai tegang dari balik celana boxernya.

Lama kelamaan penis limario mulai tegang dan menyembul nyembul dari balik boxernya.

"ahhhhhkggggggg". Desah limario seraya menutup matanya.

Jennie membalikan badan,,, ia setengah kaget karena melihat lim yang duduk di pinggir kolam sambil menutup matanya, lalu jennie berenang mendekat ke arah lim.


Love JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang