Tak Direstui.

3.2K 176 11
                                    

"Bunda lim pulang". Lim masuk ke dalam rumah.

"anak bunda, sini lim bunda kangen". Ucap bunda lim sambil memeluk limario.

"lim juga bun". Limario tersenyum.

"kmaren bunda tinggal, dirumah baik baik aja kan lim, kamu makan apa?". Tanya bunda lim sambil merapikan dapur.

"iya bun,,, lim pesen go food, sama lim kmaren masak mie instant". Ucap lim sembari menaruh sepatunya di rak sepatu.

"aduh kasihan banget,,, yaudah sana mandi, kita makan, bunda udah siapin, nanti bantu bunda bagiin oleh oleh ke tetangga". Ucap bunda lim sambil menuang sirup marjan ke gelas.

"hehehe siap bun". Limario lalu menaiki tangga menuju ke kamarnya.





Selesai makan.
"bun nih surat dari sekolahan". Ucap lim.

"kamu bikin ulah apa lagi lim, ya robb???". Pekik bunda lim.

"baca dulu bun". Ucap lim sambil memakan bakpia oleh oleh dari bundanya.




"owhhhh,,, iya bunda ijinin,, bunda kira apa hehehe?"

"oh iya bun bentar, lim punya sesuatu buat bunda". Limario segera berlari kekamarnya.

5 menit kemudia lim kembali ke meja dan menyodorkan sebuah bungkusan kado pada bundanya.

"ini buat bunda". Ucap lim.

Bunda lim lalu membuka bungkusan tersebut.

"whatttt???? Apa ini lim,,, kamu dapet dari mana, ini mahal loeh,,, cantik banget dompetnya". Ucap bunda lim kegirangan.

" itu dari celine bun, katanya buat bunda". Jawab lim.

Setelah mendengar nama celine, ekspresi bunda lim berubah suram lalu menaruh dompet itu kembali.

"kamu masih berhubungan sama cewek itu lim, bunda udh bilang kamu putus aja sama dia". Bentak bunda lim.

"sejak kapan kamu masih berhubungan sama dia"

"putusin ngak?, bunda ngak suka"

"balikin nih,,, bunda ngak mempan ya kena sogokan kek gini"

"bun,, emang knapa sih, celine itu baik bun, limario suka sama celine, lagian celine ngasih ini ke bunda iklas kok, buat bunda seneng".  Jawab limario memelas.

"mau ditaruh mana muka bunda besok punya menantu model telanjang kek gitu, kmaren kamu ajak ke rumah, semua tetangga pada tanya ke bunda, bunda itu ketua arisan ibuk ibuk komplek sini".

"lagian kamu itu sama dia terpaut 4 tahun lim, bunda itu tau kamu cuma fans doank kan sama dia, udh ini balikin"

"yahhh bunda kok gitu sihh". Rengek lim.


"pokoknya engak ya engak, dunia dia itu dunia malam lim, walaw kamu itu anak bandel tapi tetep bunda ngak ijinin walaw temenan sekalipun".

" udah kamu bantuin bunda bagiin oleh oleh ini ke tetangga". Bunda lim lalu membawa beberapa kantung kresek berisi oleh oleh, disusul lim yang memasang muka cemberut.





Di rumah jennie.

"kamu dari mana jen". Tanya papah jennie sambil duduk mengetik sesuatu di laptop.

"emmmmm,,, habis shooping pah, buat persiapan besok". Ucap jennie agak sungkan.

Papah jennie lalu beralih memandang jennie.

"kamu tuh ya, persis kaya mommy kamu, sini papah mau ngomong". Ucap papah jennie melembut.

Love JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang