A

1.4K 149 114
                                    

-Big Hit Senior High School (SMA Big Hit)-

"Lihat si tampan di hukum lagi"

"Ah aku ingin membantunya kalau Sejin ssaem mengizinkannya"

"Dia tetap tampan bahkan saat sedang dihukum sekalipun"

"Kasihan Seokjin sunbae, aku ingin sekali rasanya menuntut Sejin saem karena setiap hari menghukum calon masa depanku!"

"Andwae.. calon suamiku dihukum lagi"

Begitulah kira-kira bisikan-bisikan genit dari para siswi maupun para uke ketika melihat siswa terpopuler sedang menerima hukumannya di lapangan karena terlambat.

"Seokjin sunbae...! Hwaitinggg!!!" Teriak seorang siswi lainnya dari atas.

Seokjin mendongak dan melambaikan tangannya, membuat siswi itu berteriak histeris.

Tak sengaja, manik Seokjin bertemu dengan manik Taehyung, sang mantan yang secara kebetulan sedang berjalan bergandengan tangan dengan kekasihnya, Park Bogum.

"Seokjin! Apa kau tidak ingin makan seperti teman-temanmu? Cepat selesaikan hukumannya!" Tegas Sejin ssaem. Lamunan Seokjin buyar.

Seokjin berdiri dan menghampiri Sejin ssaem yang duduk di pinggir lapangan indoor sekolah itu.

"Semuanya ada 450 paku payung, ssaem" Seokjin melapor sambil membawa kardus kecil berisi 450 butiran paku payung.

Sejin ssaem mengambilnya.

"Hhh~ Seokjin, sejujurnya Saem sudah lelah menghukummu hampir setiap hari. Ya kami semua tahu kau adalah cucu dari pemilik sekolah ini, tapi bukan berarti kau bisa melakukan apapun sesukamu termasuk datang terlambat setiap hari"

"Tak bisakah kau menjadi siswa baik-baik seperti dua sepupumu? Park Jimin dan Kim Jisoo, mereka berdua juga cucu pemilik sekolah ini tapi lihatlah apa mereka bertindak semaunya sepertimu?" Seokjin memutar bola matanya malas saat dinasihati gurunya.

"Ini surat panggilan untuk orang tuamu. Kali ini mereka harus datang"

"Saem, sudah ku bilang mereka sangat sibuk. Mereka tidak akan datang"

"Tak ada pengecualian" Tegas Sejin ssaem.

"Oh, aku ingin memberitahu sesuatu padamu, Saem.." Seokjin merogoh sesuatu dari dalam sakunya.

"Ini, aku sudah punya SIM, jadi kau tidak perlu menghukumku karena membawa sepeda motor ke sekolah, atau menyita motorku lagi" katanya seraya menunjukan kartu SIM barunya.

Seokjin lalu melangkah pergi menuju kantin setelah membungkuk pada gurunya.

▫️
▫️

Dengan wajah bangga karena sudah selesai dengan hukumannya, Seokjin berjalan ke kantin menuju meja yang sudah diisi oleh beberapa sahabatnya.

Ada Yoongi dan Hobi yang juga temen sekelasnya, dan juga ada Jungkook, adik kelasnya yang sudah sejak hari pertama dia bersekolah di sini menjadi temannya.

"Yo! what's up, bro!" Sapa Hobi, memberi Seokjin high five.

"Beruntung kau tidak masuk kelas pertama, Adora saem memberikan ulangan matematika dadakan" ujar Yoongi.

"Hahaha aku memang selalu beruntung" balas Seokjin, lalu ia menoleh ke samping, mendapati Taehyung yang sedang menikmati makan siangnya dengan Bogum.

Save Me | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang