M

1.2K 141 154
                                    

Hai hai apa kabaarrr....?
Ada kah yang masih nunggu Save Me?

Aku mau ngasih tau kalau mulai chapter ini percakapan di ff ini diganti bahasa non-baku ya.. iya udah itu aja, lanjut baca deh..

_________

Taehyung membanting tubuhnya di atas kasurnya yang empuk. Matanya terpejam rapat, bibirnya menggumamkan kata 'andwae' berulang kali, sambil menendang-nendang kedua kakinya ke udara.

Pergerakannya tiba-tiba berhenti, satu tangannya meraba bibirnya, yang beberapa menit lalu dikecup oleh Kim Seokjin, Kim Seokjin mantannya.

Semuanya akan jadi masalah kalau Bogum mengetahui ini, maka Taehyung tidak akan menceritakan hal ini pada siapapun termasuk Jimin.

"Beraninya dia! Astaga aku bisa gila!" Gumam Taehyung.

Taehyung bangkit untuk mengambil ponselnya, lalu kembali merebahkan tubuhnya dan menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

Dari dalam selimut Taehyung membuka galeri di ponselnya, mencari foto lamanya dengan Seokjin saat mereka masih berpacaran dulu.

Akhirnya malam itu Taehyung terpaksa mengingat kembali bagaimana awal foto itu ada.

*Dua tahun yang lalu.

Sore itu Seokjin menggandeng Taehyung masuk ke dalam rumahnya.

"Aku pulang..." kata Seokjin seraya membuka pintu rumahnya yang besar.

"Sepi sekali, Eomma dan Appamu kemana?"

"Mereka belum pulang" jawab Seokjin santai.

"Terus tadi kamu bilang gitu ke siapa?"

"Ya siapa tahu saja ada cicak yang menyahut"

"Ih gak lucu!" Kata Taehyung setelah terkekeh.

"Nggak lucu tapi kamu ketawa!" Kata Jin sambil mencolek hidung Taehyung.

Setelah itu Seokjin mengajak Taehyung ke atas, ke dalam kamarnya.

"Kita makan dulu ya, habis itu baru deh belajar. Otak aku gak bisa mikir kalo lagi lapar" ujar Seokjin sambil mengganti baju seragamnya dengan kaos putih.

"Bilang aja kamu emang mau makan dulu sekalian nunda-nunda waktu belajar! Kamu kira aku gak tau apa sifat kamu!" Ujar Taehyung yang sudah duduk di tepian ranjang.

Seokjin terkekeh, "Kamu emang paling paham aku deh, jadi makin sayang hehe" godanya sambil mengusak surai kecoklatan kekasihnya itu.

"Idih! Gombal!!" Taehyung malu-malu mengulum senyum.

Seokjin mengambil kaos putih lagi dari lemari lalu memberikannya pada Taehyung.

"Ini, kamu ganti baju ya, nanti seragam kamu kotor, kita kan mau masak"

Taehyung mengerutkan keningnya, "Kita kan cuma mau masak nasi goreng"

"Ganti aja, biar baju kita samaan hehe"

"Yaudah. Kamu balik badan sana, awas jangan ngintip!"

Seokjin tertawa, ia membalik badannya, membiarkan Taehyung mengganti seragamnya dengan kaos putih polos.

Sebagai anak remaja yang hormonnya sedang memuncak, tentu saja Seokjin dan Taehyung sedang berpikiran kotor. Tapi tenang.. semua itu masih bisa mereka kontrol.

"Sudah" ujar Taehyung.

Seokjin berbalik, tersenyum, lalu mengajak Taehyung ke dapur.

Save Me | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang