D

1.1K 127 83
                                    

Taehyung terduduk lemas bersandar pada pintu ruang ICU.

Ia tak bisa melakukan apa-apa saat ayahnya dan para perawat membawa masuk kekasihnya yang tak berdaya.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi?
Taehyung gemetar dan hampir tidak bisa bernafas.

Rasa takut akan kehilangan Seokjin mulai menyelimuti Taehyung.

Taehyung berharap ia sedang bermimpi. Dan ia ingin, siapapun tolong bangunkan ia dari mimpi buruk ini.

Tapi kenapa? Kenapa ia tak tahu sama sekali tentang semuanya?

Kenapa Seokjin tidak pernah mengatakan apapun?!

Mengapa ayahnya menyembunyikan semuanya selama ini?!

Apa maksud dari ini semua? Mengapa rasanya seperti dibohongi dan dibodohi?

Ini kah alasannya selama ini Seokjin sering mimisan? Dan Seokjin yang sering terlihat pucat dan cepat lelah?

Oh Tuhan.. kenapa Taehyung sebodoh itu sampai tak menyadari hal ini sama sekali!

Taehyung jadi teringat bagaimana tiap kali ayahnya menceritakan kondisi pasiennya yang kian memburuk.

Yang selalu menolak pengobatan tanpa alasan, yang terus merasakan sakit sendirian, yang membiarkan penyakit itu membunuhnya secara perlahan. Dan yang paling menyakitkan.. pasien tersebut ternyata adalah Kim Seokjin.

Kim Seokjin yang paling menyebalkan, Kim Seokjin yang keras kepala, Kim Seokjin yang selalu bertindak semaunya, Kim Seokjin yang tak pernah mau kalah, dan... Kim Seokjin itu yang baru saja menjadi kekasihnya.

Kenyataan ini terlalu berat dan terlalu menyakitkan.

Taehyung tidak mau kehilangan Seokjin. Tidak akan pernah!

▫️▫️▫️

Sejam berlalu tapi tak ada satu pun yang keluar dari ruang ICU.

Taehyung duduk dengan lemas di ruang tunggu setelah meminta pihak rumah sakit untuk menghubungi orang tua Seokjin dan juga sahabat-sahabatnya.

Tak lama, tuan dan nyonya Kim datang dengan tergesa. Nyonya Kim tak kuasa menahan tangis setelah mengintip lewat jendela ruang ICU. Sementara sang suami mengusap wajahnya frustasi.

Yoongi, Hoseok, dan Jungkook juga tiba. Mereka menghampiri orang tua Seokjin yang sedang menangis.

Nyonya Kim menampar pipi Jungkook secara tiba-tiba. Dan itu sukses membuat Taehyung terperanjat.

"Kenapa?! Kenapa kalian tidak pernah mengatakan apapun, huh!!! Apa kalian sudah gila? Kenapa kalian membiarkan Seokjin menderita selama ini?!" Teriak wanita paruh baya itu pada ketiganya.

"Mi-mianhe." Jawab Jungkook, tertunduk dan menangis.

Tuan Kim menahan dan menenangkan istrinya agar tak melakukan hal yang sama pada Yoongi dan Hoseok.

Taehyung yang menyaksikan itu semakin hancur.  Kedua orang tua Seokjin juga tak tahu kalau anaknya selama ini menderita.

Tapi.. justru hanya sahabat-sahabatnya lah yang tahu. Dan tak ada satu pun dari mereka yang mengatakannya pada Taehyung.

Kenapa?!
Mereka menganggap ku apa?!!
Teriak Taehyung dalam hati.

Taehyung beranjak dari tempat duduk dan menyeka air matanya.

Berada di sana hanya akan menambah rasa sesak di dadanya. Jadi lebih baik Taehyung pergi.

"Taehyung? Taehyung-ah!" Teriak Hoseok, baru sadar kalau sejak tadi ada Taehyung di ruang tunggu ICU.

Save Me | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang