Part 1

9.7K 661 18
                                    

"Joon..bawa Taehyung keruang rawat jalan..aku akan mengurus semua administrasinya..untuk appa, eomma, dan Jin hyung ok?" Namjoon mengangguk dan segera membawa Taehyung.

*****

_Acara Penghiburan dan Pemakaman_

Terlihat para tamu dari teman bisnis dan Kolega berdatangan menunjukan bela sungkawa mereka atas berpulangnya Presedir Kim ( appa Kim ) dan Eomma Kim. Yoongi dan Namjoon terlihat memberi salam dan berterima kasih atas kehadiran mereka, sedangkan Taehyung, ia terus menangis walau sudah tidak terisak atau histeris. Park Jimin, sahabat Taehyung terlihat setia menemani Taehyung yang terus berlutut di depan peti kedua orangtuanya. Jimin sesekali mengusap punggung Taehyung lembut dan melap air mata sang sahabat tercinta.

"Tae..istirahat dulu yuk? Kau minum dulu ya?" Jimin berbicara dengan lembut pada Taehyung.

"Shireo Chim..hiks..aku mau appa dan eomma..hiks..kembali...hiks.." ucap Taehyung dan terisak.

"Jangan begini Tae..mereka akan sedih jika kau terus bersedih..Appa dan eomma pasti sudah bahagia di atas sana.." Jimin mencoba menghibur Taehyung dan membawa sang sahabat ke dalam pelukannya.

"Hiks.." Taehyung kembali menangis dalam pelukan sang sahabat.

Jangan tanya kenapa Jimin memanggil orangtua Taehyung dengan sebutan appa dan eomma juga. Mereka sudah dekat sejak bayi, Eomma Kim dan Eomma Park sudah bersahabat sejak SD dan Appa mereka sudah bersahabat sejak SMA, karena itulah kedua keluarga ini sangat dekat.

"Sayang..jangan menangis terus.." Eomma Park datang dan membawa Taehyung kedalam pelukannya.

"E..eomma..hiks..eomma.." Taehyung memeluk eomma Park sangat erat.

"Sstt..gwaenchana Taehyung-ah..Eommamu pasti sudah bahagia di atas sana bersama appamu..kau harus kuat ne? Kan masih ada Jimin, eomma, dan appa..masih ada hyungdeulmu juga.." ucap sang eomma sambil menghapus air mata Taehyung lembut.

Taehyung hanya mengangguk kecil sebagai jawaban dan berdiri.

"Ayo kau minum dan istirahat dulu.." Jimin menarik Taehyung lembut keluar dari ruang duka untuk beristirahat dan mencari udara segar di luar. Taehyung hanya menurut dan ikut kemana Jimin membawanya.

"Kemana Taehyung, appa? Eomma?" tanya Namjoon yang menghampiri appa dan eomma Park.

"Di ajak Jimin untuk beristirahat sebentar dan mencari udara segar mungkin..dia terlihat sangat kacau di banding kalian.." jawab Appa Park.

"Ya..Taehyung adalah yang bungsu..dia biasa sangat di manja dan di sayang oleh appa dan eomma..pantas saja jika ia yang paling terpukul..di tambah SeokJin hyung yang masih koma..selama ini Jin hyunglah yang paling sering membela dan memanjakan uri Taehyung setelah appa dan eomma.." Namjoon tersenyum tipis mengingat kenangan tersebut. Kenangan dimana keluarga mereka masih lengkap dan penuh canda tawa.

"Kalian berdua harus kuat..Taehyung membutuhkan kalian, dan Jin juga membutuhkan dukungan kalian untuk sembuh..kami akan selalu ada jika kalian memerlukan bantuan..jangan sungkan meminta pertolongan kami eoh..kalian sudah kami anggap anak sendiri bukan?" eomma tersenyum lembut dan memeluk Namjoon sekilas.

"Ne eomma..gomawo.." Namjoon tersenyum tipis.

Pemakaman....

Peti appa dan eomma sudah di turunkan perlahan dan di kubur, semua yang hadir terlihat sedih. Mereka harus rela di tinggalkan oleh sosok baik yang mereka kenal selama ini. Taehyung terlihat tak kuasa menahan air matanya, ia kembali menangis sangat deras dalam pelukan Jimin yang setia mendampinginya. Pendeta sudah membacakan doa agar appa dan eomma Kim dapat beristirahat dengan tenang dan di terima di sisi Tuhan yang Maha Esa. Serta semua kebaikan yang selama ini mereka perbuat selalu di kenang dengan baik.

Little Taehyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang