Part 20

4.3K 330 23
                                    

"Kook..kami pamit.." ucap Mark.

"Ne hyung..hati-hati dijalan.." ucap Jungkook dan mereka bertiga pun kembali kerumah masing-masing.

"Jimin-hyung..kumohon..bantu TaeTae hyung kembali bersemangat..hanya hyung yang bisa memulihkannya..kookie mohon..." batin Jungkook lirih. Ia berharap Taehyung dapat mimpi bertemu Jimin atau apalah yang bisa membuat Taehyung kembali kekehidupan yang seharusnya dan bersemangat kembali.

*****

Malamnya...

"Taehyungie..makan dulu ne..?" Jin masuk membawakan semangkuk bubur hangat dan telur gulung yang sudah di potong agar Taehyung lebih gampang memakannya.

"......" tidak ada respon dari Taehyung. Ia berdiam saja menatap foto Jimin yang ada di tangannya. Ia benar-benar tidak bisa melupakan Jimin. Ia ingin sekali bertemu Jimin, ingin mendengar suara sang sahabat lagi.

"Tae..." Jin mengusap air mata Taehyung yang menetes lembut.

"Hiks.." Taehyung memeluk kedua lututnya dan terisak. Bahunya bergetar dan Jin mengetahuinya. Jin mengusap lembut punggung sang adik dan membisikkan kata-kata penenang.

Setelah Taehyung tampak lebih tenang Jin menyuapinya perlahan-lahan. Untung saja Taehyung masih mau membuka mulutnya walau sedikit.

"Minum dulu.." Jin menyodorkan segelas air setelah Taehyung memakan setengah isi buburnya. Taehyung meneguk sedikit dan kembali melamun.

"Hyung turun dulu ne? Istirahatlah..hyung akan kembali nanti.." Jin mencium pucuk kepala Taehyung sayang dan keluar.

_Meja Makan_

"Bagaimana Jin-ah..?" tanya Eomma cemas.

"Setidaknya ia mau memakan setengahnya eomma..mungkin lapar.." Jin berucap sambil tersenyum sedikit lega.

"Syukurlah.." eomma terlihat lega.

"Hyung..apa Hoseokie hyung tidak bisa membantunya?" tanya Jungkook.

"Hoseok sedang sangat sibuk Kookie-ya..Hyung tidak ingin merepotkannya..di bawa ke psikolog lain pun percuma..Taehyung harus bisa merelakan Jimin.." ucap Jin dengan wajah sedikit sedih.

"Sudah ayo makan dulu..kita tetap cari cara lain nanti.." ucap Appa.

"Ne appa.." jawab Jin dan Jungkook.

Selesai makan...

_Kamar Taehyungie_

"Apa sudah tidur..?" Jin masuk diikuti Eomma, Appa, Jungkook, Yoongi dan Namjoon.

"Sudah tidur ya..?" Eomma mengusap kepala Taehyung lembut dan membetulkan selimut Taehyung.

"Selamat malam kesayangan eomma.." Eomma Park mencium kening Taehyung lembut sebelum keluar.

"Semangatlah nak..kami masih ada untukmu.." ucap Appa sambil mengusap rambut Taehyung lembut dan mencium Kening Taehyung lembut.

"Hyung menyayangimu Tae.." Namjoon mengusap kepala Taehyung lembut.

"Mimpi indah boy.." Yoongi mengecup pucuk kepala Taehyung sayang.

"Selamat malam hyung..mimpi indah.." ucap Jungkook sambil mengusap lengan Taehyung lembut dan keluar.

"Selamat malam baby kesayangan hyung.." ucap Jin dan mencium kening Taehyung lembut cukup lama dan mengusap pipi sang adik sayang sebelum keluar.

Setelah mereka semua keluar Taehyung membuka matanya. Rupanya ia tak tidur dan menatap hampa kearah fotonya dan Jimin yang tertempel cukup besar di dinding depan kasurnya. Ia turun dan melangkah kearah foto-foto yang terpajang di dinding.

Little Taehyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang