Part 3

7.8K 565 35
                                    

"Ceritanya panjang hyung..akan aku ceritakan setelah dokter selesai memeriksamu.." jelas Namjoon dan menggandeng Taehyung keluar.

"Sebenarnya apa yang terjadi selama aku tak sadar sih..?" Jin bergumam bingung dan membiarkan dokter memeriksanya terlebih dahulu.

*****

"Jadi begitu ceritanya hyung.." Namjoon selesai menceritakan apa yang terjadi dan Jin hanya mengangguk kecil sambil membiarkan Taehyung little menggenggam sebelah tangannya.

"Yung..napa yung tidul di cini? Yung tidak pulang cama Tae?" tanya Taehyung little polos.

"Hyungkan sedang sakit Tae..makanya disini..nanti kalau sudah sembuh hyung pasti pulang.." jelas Jin.

"Bica temani Tae lagi?" tanya Taehyung, Jin mengangguk sambil tersenyum hangat. Tae little sangat menggemaskan baginya.

"Uhhkk.." Taehyung meremas rambutnya pelan.

"Tae? Ada apa?" Jin dan Namjoon bingung.

"Ah..Jin hyung? Hyung sudah sadar?" Taehyung melihat Jin dan Namjoon bergantian.

"Gwaenchana?" kawatir Jin.

"Emm..aku..aku mau mencari udara segar dulu.." Taehyung langsung bangkit dan pergi meninggalkan kedua hyungnya. Jin hanya bisa menatap punggung Taehyung yang menjauh dan menghilang di balik pintu dengan kawatir.

"Joon..aku kawatir.." ucap Jin pelan.

"Aku akan menyusulnya kalau begitu..sebentar lagi mungkin Jimin akan kembali.." ucap Namjoon dan beranjak.

_Atap Rumah Sakit_

"Apa yang kau lakukan Tae..?! kau benar-benar menjijikkan..!!" Taehyung mengingat semuanya saat ia tiba-tiba saja menjadi little dan apa saja yang terjadi. Ia meremas rambutnya frustasi.

"Arrghhh..!!" Taehyung memukuli kepalanya sendiri dan mengatur nafasnya yang sedikit memburu.

"Hiks..hiks..menjijikkan..hiks..eomma..appa..hiks.." Taehyung merasa menjadi little adalah hal yang menjijikan dan salah, ia benar-benar frustasi. Setelah kepergian kedua orangtuanya, kemudian hyungnya yang baru saja bangun setelah tidur panjangnya, kenapa sekarang ia harus memiliki sindrom ini? Ia merasa jijik pada dirinya sendiri.

"Tae..?" Namjoon menepuk punggung Taehyung pelan, Taehyung terkejut dan sedikit menjauh.

"Ja..jangan mendekat hyung!" ucap Taehyung.

"Ada apa eoh? Kenapa kau tiba-tiba begini?" Namjoon kawatir.

"Ja..jangan mendekat! Tae..Tae menjijikan hyung..! hiks..Tae benci..hiks..Tae tidak mau hiks..hiks.." Taehyung menangis dan segera berlari meninggalkan sang hyung dan rumah sakit.

"Tae..!! Taehyung-ah..!!" Namjoon panik dan kawatir setengah mati dan segera mengejar sang adik.

_Rumah Kim_

Brakk..!

"Hiks..hiks.." Taehyung segera berlari kedapur dan meraih sebuah pisau dapur.

"Tae!! Jangan gila..!!" Namjoon berlari masuk dan segera merampas pisau dapur yang Taehyung ambil dan menaruhnya kembali serta menarik Taehyung menuju ruang tengah.

"Lepas!! Lepas hyung!! Biarkan aku mati saja!!" Taehyung berontak.

"Yya!! Ada apa denganmu eoh?!" Namjoon memeluk sang adik erat dan berusaha menenangkannya.

"Menjijikkan..hiks..Tae tidak mau hidup begini hiks.." Taehyung melemas dan menangis tersedu-sedu dalam pelukan hyungnya.

"Kau tidak bisa menerima dirimu yang little hm?" tanya Namjoon lembut sambil mengusap punggung sang adik. Taehyung mengangguk pelan.

Little Taehyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang