Part 10

5.1K 385 8
                                    

"Ada yang bisa jelaskan kenapa babyku menangis?" Yoongi menatap tajam kedua orang di depanya dengan aura gelap yang memancar kuat.

"Bi..bisa aku jelaskan Yoon..tenanglah.." Jin sedikit tergagap melihat raut gelap sang adik.

"Jelaskan hyung..." ucap Yoongi datar sambil menenangkan TaeTae.

Jin hanya bisa menghela nafas pasrah dan menjelaskan apa yang terjadi pada Yoongi dan berharap sang adik tidak murka. Ia tau Yoongi sangat menyayangi TaeTae atau Taehyung dan tidak akan membiarkan siapapun membuatnya menangis termasuk dirinya dan Namjoon.

*****

"Begitu Yoon..jangan marah..." Jin berucap sedikit takut. Biar dirinya hyung kalau Yoongi marah ia pun diam.

"Haah..." Yoongi menghela nafas pelan dan mengusap punggung TaeTae yang masih sesenggukan lembut.

"TaeTae..." Yoongi memanggil sang adik lembut.

"Cileo..!" TaeTae mengeratkan pelukanya pada Yoongi. Yoongi dapat merasakan nafas adiknya yang sedikit tak beraturan dan lehernya yang terasa basah lagi.

"Hei..dengarkan hyung dulu baby..." Yoongi membujuk si kecil.

"Apa agi?" tanya TaeTae sebal tapi juga terdengar lirih.

"Jin hyung meninggalkan TaeTae karena rapatnya tidak bisa di tunda..rapat tadi sangat penting..kalau tidak rapat tidak dapat uang..lalu tidak ada uang, TaeTae tidak akan bisa makan dan dapat mainan baru..mau?" tanya Yoongi.

"Belalti uang lebih penting dali TaeTae?" tanya si kecil ingin menangis lagi.

"A..ania..bukan begitu baby..." Jin panik, begitu pula Yoongi. Mereka tidak menyangka TaeTae akan berfikir sejauh itu.

"Hiks..Yung pegi kalenan Noona tadi uga kan? Hiks.." TaeTae kembali sedih. Jin dan Yoongi di buat pusing oleh TaeTae saat ini.

"Kenapa dengan noona tadi sayang? Kenapa kau berfikir begitu?" Jin cemas bukan main, ia tidak mau di jauhi adiknya seperti ini.

"Kata TaeTae tadi sekertarismu itu menatapnya tajam..seperti benci padanya.." Baekhyun yang sedari tadi mengamati berucap.

"Benarkah?" tanya Jin. TaeTae hanya mengangguk kecil dalam pelukan Yoongi.

" Sebaiknya kau mulai waspada hyung..kalau perlu ganti saja sekertarismu itu..TaeTae dan Taehyungie adalah prioritas ingat itu hyung.." ucap Yoongi.

"Iya..aku tau.." Jin berucap.

"Hiks..Yugi yung..." TaeTae terus rewel dan mendusel kedalam pelukan kakak keduanya itu.

"Cup cup...baby hyung yang tampan tidak akan mudah menangis ok?" Yoongi menenangkan si kecil dan menepuk-nepuk punggung TaeTae lembut.

"Mianhae baby..." Jin mengusap punggung TaeTae lembut, merasa sangat bersalah.

"Hiks.." TaeTae enggan menatap sang hyung tertua.

"Sementara jika TaeTae kekantor biar Baekhyun yang ada di sampingmu saja hyung..aku rasa Yujin tidak cocok dengan TaeTae.." Yoongi memberi saran.

"Tapi apa tidak apa? Baekhyun sendiri pasti punya kesibukannya di divisi marketing Yoon..." Jin berucap.

"Perusahaan atau TaeTae?" tanya Yoongi datar dan menusuk.

"Baiklah..baiklah..jangan menatapku begitu.." Jin mengalah, ia ciut dengan tatapan datar Yoongi.

"Oh ya..ada apa kau tiba-tiba kesini Yoongi-ah?" tanya Baekhyun yang penasaran kenapa Yoongi tiba-tiba datang padahal hari ini hanya ada jadwal Jin yang ke kantor.

Little Taehyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang