Part 21

4.9K 333 36
                                    

"H..Hyung..hiks..hiks..terima kasih..terima kasih banyak hyung..hiks..aku..aku berjanji akan membantu kalian..aku tidak akan mengecewakan kalian..hiks.." Jimin menangis tersedu-sedu dalam pelukan Jin. Ia merasa kembali hidup. Ia merasa menemukan sesuatu yang hilang dari hatinya.

"Uljima...kami senang dapat menambah satu anggota keluarga lagi.." Namjoon tersenyum dan mengusap kepala Jimin lembut.

"terima kasih..Hyung.." Ucap Jimin sambil tersenyum tipis dalam pelukan Jin.

Namjoon dan Jin tersenyum hangat. Mereka merasa Lee Jimin adalah penolong yang dikirimkan Jimin dari atas sana untuk mereka dan untuk Taehyung.

*****

"Jadi..kau benar-benar sudah tidak ada keluarga sama sekali? Kerabat?" tanya Appa Park.

"Tidak ada paman..." jawab Jimin jujur.

"Baiklah..begini saja, paman akan mengurus surat adopsimu..mulai sekarang panggil kami appa dan eomma ne..?" ucap appa Park dengan senyum hangatnya.

"N..ne Pa..ah appa..." ucap Jimin gugup.

"Aigoo..bahkan gugupnya pun mirip seperti uri Jiminie yeobo.." Eomma berucap dengan wajah bahagia dan memeluk Jimin.

"Mulai sekarang kau adalah Park Jimin..jangan bersedih lagi ne?" Eomma memeluk Jimin sayang.

"E..eomma..hiks..eomma..terima kasih.." Jimin memeluk eomma erat.

"Sama-sama sayang..kami menyayangimu.." Eomma berucap dan mencium kepala Jimin sayang.

"Mulai sekarang tinggalah di rumah kami..masih ada kamar kosong untukmu.." ucap Jin.

"N..ne hyung..terima kasih.." ucap Jimin.

"Sudahlah..anggap saja keluarga sendiri..jangan mengucapkan terima kasih terus.." ucap Yoongi dan menepuk punggung Jimin pelan.

"N..Ne hyung.." ucap Jimin gugup melihat Yoongi yang datar.

"Jangan gugup begitu..dia memang seperti itu tapi hatinya baik dan hangat.." ucap Jin menenangkan Jimin.

"Ne hyung..." Jimin tersenyum tipis.

1 Minggu kemudian...

Pengurusan adopsi Lee Jimin menjadi Park Jimin sudah selesai dan Jimin sudah tinggal bersama Seokjin dan yang lainnya di kediaman Kim. Saat ini Jimin tampak bersiap untuk menyambut Taehyung. Setelah Jimin bertemu appa dan eomma Park serta yang lainnya, Jin merencanakan agar Jimin tidak bertemu Taehyung dahulu sampai Taehyung pulang kerumah. Anggapannya sebagai hadiah penyambutan Taehyung pulang katanya.

Selama seminggu pula Jin dan yang lainnya bergantian memberikan penjelasan mengenai Taehyung dan masa lalu Taehyung dengan Jimin. Apa saja kebiasan dan favorite Jimin dan Taehyung, kemana mereka sering menghabiskan waktu. Semua tentang Jimin dan Taehyung sudah Jin ceritakan pada Jimin. Jimin sendiri mulai mengerti satu persatu dan terbiasa dengan keluarga barunya.

Ckleek...

"Taehyung-ah.." Jimin memanggil nama Taehyung saat melihat Taehyung masuk dengan hampa kedalam rumah. Entah kenapa hatinya terasa sedih melihat Taehyung yang hampa dan seperti tak ada cahaya kehidupan.

"Ji..Jiminie?" Taehyung terkejut dan matanya berkaca-kaca.

"Ne..ini aku Jimin.." Jimin tersenyum tulus.

"Jimin?! Park Jimin?!" Taehyung menatap Jimin tak percaya air matanya mengalir deras dan ia berlari dengan senyum kotaknya yang sudah lama menghilang.

Grep..!

"Jimin-ah!! Aku merindukanmu!! Hiks..hiks.." Taehyung memeluk Jimin erat, sangat erat.

Little Taehyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang