Part 15

4.6K 354 7
                                    

"Kookie tau hyung sedih..tidak apa..kitakan keluarga..senang bersama sedih juga bersama..." Kookie tersenyum dan menggenggam sebelah tangan Jimin yang tadi mengusap kepalanya. Jimin hanya tersenyum tipis dan kembali mengamati Taehyung yang masih tertidur entah kapan akan bangun.

*****

2 minggu kemudian...

"Taehyung-ah..kapan kau akan bangun kawan..?" Jimin berucap sedih sambil menggenggam tangan TAehyung yang bebas infus.

Sudah 2 minggu Taehyung terbaring tak sadar atau bisa di bilang koma. Entah apa yang membuatnya tidak kunjung mau membuka matanya dan itu membuat semuanya cemas dan kawatir.

"Tenanglah hyung..mungkin Taehyungie hyung masih butuh istirahat disana..kasihan jugakan jika ia bangun dan kembali bersedih terus.." Jungkook berusaha menghibur sang hyung.

"Lihatlah badannya Kook..semakin kurus saja..aku kawatir.." Jimin berucap.

"Doakan saja yang terbaik untuknya hyung...Kookie tidak bisa banyak membantu juga.." Jungkook berucap, Jimin hanya mengangguk kecil saja.

"Ta..Taehyungghh..."

"seperti ada yang memanggil nama Taehyungie hyung ya? Hyung Kookie takut..." Jungkook merapat pada Jimin.

"Aish! Jangan menakutiku Kook! Tidak ada siapa-siapa disini selain kita!" Jimin memukul lengan Jungkook sebal.

"Taehh..Jim..."

"Hyung! Beneran! Bahkan namamu juga di panggil..!" Jungkook berucap.

"Park Jungkook...! Jangan menakutiku!!" sebal Jimin.

"aku serius! Suaranya mirip Jin hyung!" ucap Jungkook.

"Itu memang Jin hyung bodoh!!" Jimin mengerang kesal ketika melihat kearah Jin dan mendapati Jin yang baru saja membuka matanya setelah sekian lama dan melihat kearah mereka.

"O..oh..kukira...hehe.." Jungkook menyengir.

"Dasar kelinci bulat!" sebal Jimin dan menghampiri Jin.

"Halo hyung..apa kabar? Akhirnya kau sadar juga! Kami sangat merindukanmu hyung! Kau lama sekali tidurnya!" Jimin tersenyum hangat dan menggenggam tangan Jin.

"Tae..hyung..ba..bagaimana...?" Jin bertanya. Begitu tersadar ia mengingat semua kejadian yang terjadi dan yang ada di fikirannya bagaimana Taehyung adiknya.

"Dia baik-baik saja saat kecelakaan itu hyung..hanya saja kalau kau melihatnya terbaring di sebelahmu saat ini karena ada masalah 2 minggu yang lalu..akan aku ceritakan setelah hyung membaik..tunggu sebentar ne? aku akan panggilkan dokter..." Jimin berucap dan memencet tombol merah di atas ranjang untuk memanggil dokter.

Setelah Dokter datang dan memeriksa Jin, semuanya kembali menjadi hening. Jin sudah tidak apa dan hanya butuh pemulihan untuk beberapa luka Jahitnya di bagian dalam dan memulihkan tenaganya saja.

"Jadi..bisa ceritakan Jimin-ah..?" Jin bertanya setelah merubah posisi baringnya menjadi sedikit lebih duduk di bantu Suster yang datang bersama dokter tadi.

"Ya..jadi setelah kecelakaan itu dan mendengar kondisi hyung yang kritis..Taehyungie kembali pada titik mental terendahnya hyung..sehari-hari ia hanya mengunci diri dikamar dan makan sedikit sekali..lalu setiap sore ia selalu berdiam di kamarmu..kadang sambil menangis hingga tertidur kadang hanya merenung saja..tapi 2 minggu yang lalu..sore itu ia menangis setelah membaca pesan di ponselnya yang ia temukan di kamarmu sepertinya..awalnya aku menemaninya hingga tertidur..karena sudah tidur jadi aku meninggalkannya keluar untuk mandi dan lain-lain..tiba-tiba saja aku mendengar suara Yoongi hyung dan semuanya terjadi begitu saja..Taehyung di temukan sudah tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari pergelangan tangannya dan ponsel itu ditemukan Yoongi hyung berada di dekatnya lagi." Jelas Jimin.

Little Taehyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang