Epilog

5.1K 336 40
                                    

3 hari kemudian...

"Jimin-ah..gomawo..Saranghae.." ucap Taehyung sambil mengusap batu nisan Jimin.

Hari ini ia mendatangi makam Jimin dan membersihkannya. Ia menatap lekat makam sang sahabat dan ukiran nama Jimin di batu nisan.

"Mianhae..selama ini aku tidak bisa merelakanmu..maafkan aku..aku hiks..sangat menyayangimu Jim..kau tidak akan pernah tergantikan atau terlupakan untukku..maafkan aku..maafkan aku yang sudah membuatmu kawatir di atas sana..mungkin saat ini ada Jimin baru yang menggantikanmu menemaniku disini..tapi aku tidak akan pernah melupakanmu Jim..aku akan sering menengokmu kemari..sampai bertemu lagi Jimin-ah..aku..hiks..aku menyayangimu.." ucap Taehyung sambil terisak dan memberikan senyum tipis yang ia bisa.

"Aku tidak akan merebut posisimu Jimin-ssi..aku akan menjaganya dengan baik disini..kau bisa mempercayakannya padaku..baik-baik disana.." Jimin berucap tulus.

"Jim..hiks.." Taehyung memeluk Jimin erat. Jimin mengusap punggung Taehyung lembut.

"Ayo berpamit dulu.." Jimin membungkuk kecil, begitu pula Taehyung. Ia ingat ia belum memberi penghormatan dengan baik waktu itu pada Jimin.

"Terima kasih..saranghae.."

Terdengar sebuah bisikan seperti suara Jimin ketika angin berhembus lembut.

"Eoh..? hiks..Jimin-ah..." Taehyung tersenyum dengan air mata mengalir deras melihat bayangan Jimin yang tak jauh dari tempatnya berdiri dengan senyum cerah dan melambaikan tangan seiring memudarnya bayangan Jimin dari hadapanya.

"Jimin-ah! Kau lihatkan tadi?!" Taehyung menatap Jimin yang juga mengangguk kecil dengan air mata yang mengalir juga.

"Hiks..!" Taehyung menangis bahagia dan memeluk Jimin erat. Jimin mengusap punggung Taehyung lembut hingga Taehyung merasa lebih baik.

"Sudah lebih baik..?" tanya Jimin.

"Ne.." Taehyung tersenyum tipis.

"Ayo kita kembali kalau begitu..kau ingin makan siang dulu?" tanya Jimin.

"tidak..nanti saja..Jin hyung bilang ia akan memasakan Japchae untukku!" Taehyung menjawab.

"Arraseo..kalau sudah Japchae saja..langsung semangat ya.." Jimin mencubit pipi Taehyung.

"Hehe.." Taehyung tertawa kecil dan melangkah meninggalkan makam Jimin. Hatinya terasa ringan saat ini, ia sudah lega dapat merelakan sang sahabat.

Jimin tersenyum lega melihat senyuman cerah Taehyung. Ia genggam tangan Taehyung dan berjalan bersama. "teruslah tersenyum seperti ini Tae..aku menyayangimu.." batin Jimin saat Taehyung tersenyum kepadanya.

*****

Fin


Yaay Tamat beneran ya guys hehehe

Terima kasih banyak sudah mengikuti FF ini sampai akhirr

untuk ff yang baru masih Author pikirkan dulu yaa

kalau bisa fast up untuk yang baru akan di usahakan karena Author masih ujian :)

Semoga kalian menyukai FF ini beserta ending dan epilognya hahaha

See U di Next FF yaa , Anyeong <3

-Author

Little Taehyungie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang