H

729 61 1
                                    

Jisung sekarang dalam posisi yang sangat lemas. Dia seakan gak punya tenaga sama sekali buat bangun. Bahkan untuk bicarapun seakan gak bisa. Jisung membuka mata. Dia mengingat kejadian saat dia disiksa.

Flashback on.

Jisung baru melewati gerombolan suga dkk. Jisung melihat kurang 2 member. Kalau gak salah Jk sama V yang gak ada. Jisung gk peduli. Dia melanjutkan jalannya ke kelasnya. Saat sampai di koridor,ada adik kelas
"Kak,di tunggu kak Felix." Dekel
"Dimana dek?" Jisung
"Di taman belakang." Dekel
"Oh oke,makasih ya dek." Jisung
"Sama-sama kak,aku permisi dulu."
Jisung masuk ke kelas dan meletakkan tasnya di bangku nya.

Jisung keluar kelas. Sebelum keluar dia mendapat pertanyaan dari teman sekelasnya.
"Eh sung,mau kemana lo?" Daehwi
"Eh wi,gw ke taman belakang bentar. Gabut mau cari angin hehehe." Jawab Jisung bohong.
"Oohh.. yaudah tiati lo. Banyak setan hahah." Daehwi
"Hooh dah serah. W pergi dulu ya wi" Jisung

Jisung sudah sampai ditaman belakang. Tapi dia gak ngeliat ada Felix. Dia malah liat ada V salah satu temen dari Suga. Dia ketakutan. Kakinya lemas.
"Eh jisung,udah sampai lo?" V
"Ma-u ngapain kakak disini? Dimana Felix?" Jisung
"Lo kok nyari Felix si. Kan adanya gw. Udah lo main sama gw aja." V
"A-apaan si kak. Kenapa kakak ngebully aku terus?" Jisung
"Aku kan gak salah apa-apa kak hiks.." jisung nangis
"Udah lo gausah banyak bacot. Lo ikut gw!" V menarik tangan Jisung hingga merah. Jisung menolak. Tapi semakin Jisung berontak,cengkraman tangan V semakin kuat.

Jisung diseret oleh V hingga ke depan sebuah gudang yang terletak di belakang sekolah. Gudang itu sudah tak terpakai. Gudang itu sudah hancur. Bahkan bisa dibilang hampir roboh (?).

Jisung di seret dipaksa untuk masuk. Di dalam gudang sudah ada Suga dkk. Jisung ketakutan. Jin melangkah maju. Mendekat ke arah Jisung. V mendorong Jisung,hingga Jisung tersungkur ke lantai. Jin mengangkat dagu Jisung yang menunduk,untuk menghadap wajahnya.

Jin memberi senyum smirk ke Jisung. Jisung ketakutan dia sudah menangis.
Pipi gembil Jisung sudah terdapat bekas tamparan merah dari tangan Jin. Jk,dia memegang pergelangan tangan Jisung sebelah kiri dan V di sebelah kanan. Jisung memberontak. Jimin maju. Dia meninju perut Jisung. Hingga Jisung kesakitan. Suga,dia meninju Jisung dengan BRUTAL.

Sekarang kondisi Jisung sangat buruk. Baju yang tidak bisa disebut baju. Dia sendiri di dalam. Dengan kondisi kepala yang pusing. Dia hanya bisa berharap ada orang yang menolongnya. Kesadaran Jisung hanya tinggal setengah.

Jisung mendengar suara Changbin.
(Baca chap sebelumnya~)
Changbin berhasil mendobrak pintu gudang. Changbin memeluk Jisung dan tidak lama kesadaran Jisung menghilang~

Flashback Off.

Brother ||3RACHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang