O

410 40 1
                                    

Aku double up!😂
Makasih yang udah mau komen di chapter sebelumnya😄💚


Happy Reading😄💚










Pentas seni akan di adakan 3 minggu lagi. Chan,Changbin,dan Jisung sudah mulai latihan rutin sekali. Hampir setiap hari mereka latihan di apartemen yang di tinggali Jisung. Kenapa disana? Karena agar tidak mengganggu tetangga:v.

Sekarang Chan,dan Changbin sedang membeli makanan untuk makan malam.

Icung Hamster🎈

Kak binnie~

Iya..kenapa sung?

Icung titip es krim satu yaa...

Hmmmm..okey! Rasa vanila kan?

Iih! Icung gk suka vanila,icung maunya Strawberry.

Yaa..gk ada cung,kosong. Vanilla aja ya?

Hmmm...yaudah:(gapapa.

Okey! Kita bentar lagi pulang.
Jaga diri cung😗

Okey! Ish! Emotnya ngeselin-_

Heheheh...

Udah,jangan maen hp mulu. Hati-hati di jalan kak❤

Okey!
Read.

Changbin dan Chan sedang dalam perjalanan untuk kembali ke apartemen. Di tengah jalan tiba-tiba ada yang menggedor-gedor kaca mobil.
"BUKAIN WOY!BUKAIN!ANJINK!BUKAIN BANGSAT!." orang itu semakin menggedor kaca mobil,
"Gausah di buka bang,palingan juga orang gila." Changbin,lampu jalan masih merah,
"Tapi,itu kyk suara Yugyeom bukan sih?" Chan
"Eh,tapi keknya iya.."

Changbin plin plan,mohon di maklumi:v.

"Coba buka aja bang. Siapa tau beneran bang yugy." Changbin
Akhirnya chan membuka jendela mobilnya.
"Lah yugy,lo ngapain? Malem-malem di pinggir jalan?" Chan
"Udah,bukain aja mobil lo,gw dalam masalah. Bantuin gw! Ntar gw ceritain semuanya." Yugyeom
Akhirnya Chan membukakan pintu belakang mobilnya,dan Yugyeom-pun ikut ke apartemen.

--0o0--

Mereka sudah tiba di apartemen. Jisung terkejud,saat melihat Chan dan Changbin bersama dengan,kakak kelasnya. Jisung tau,kalau Yugyeom itu teman dekat Chan,tapi dalam kondisi kusam,dan muka lebam? Kenapa?

"Kak chan,ini kak yugyeom ke-napa?" Jisung
"Gatau cung,kamu ambilin obat dulu aja ya...sama kalau bisa bantu obatin lukanya,kakak mau nyiapin makan malam bentar." Chan pergi ke dapur.

"Kak yugy,duduk dulu,icung ambilin obat bentar." Jisung pergi untuk mengambil kotak P3K,dan Yugyeom duduk di ruang tengah,di temani Changbin yang membawa makanan ringan,dengan menonton tv.

Sekitar 5menit akhirnya Jisung kembali dengan kotak P3K-nya.
"Sini kak,Biar icung obatin lukanya bentar."
"Eh,gausah sung,gw bisa sendiri kok." Yugyeom merasa tidak enak hati.
"Gapapa kak,udah sini icung obatin,dari pada makin parah kan? Emang mau?" Icung dengan mendekat ke Yugyeom
"Hmm..gamau sih,yaudah kalau kamu maksa. Makasih" yugyeom
"Sama sama😄"

Jisung mulai mengobati luka Yugyeom dengan telaten,bahkan Yugyeom tidak merasakan sakit sedikutpun.
"Nah sudah!" Setelah sekitar 10 menitan Jisung melawan luka di wajah Yugyeom,akhirnya selesai.
"Makasih cung😄" yugyeom
"Sama-sama..Icung pergi dulu,mau bantu kak Chan nyiapin makan mal-" sebelum Jisung selesai ngomong,Chan sudah datang dengan makanannya.
"Ih,padahal icung baru aja mau bantu!" Icung menggembungkan pipinya,dimana tandanya dia marah:v.gemesss!
"Ish! Pipinya gemes!" Ucap Yugyeom dengan menoel pipi gembil Jisung.
"Apasih kak:(" Icung
"Sudah. Ayo kita makan dulu." Ucap chan
Changbin yang dari tadi terfokus ke tv,setelah mencium aroma makanan,dia auto turun dan menyentap makanannya dengan lahap.

--0_0--


Hai! Hehehe:)
Spam koment dong:)
Tapi kalau gk mau gapapa;)kalian vote aja aku udah syukur hehehe😁

Brother ||3RACHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang