Y

337 31 0
                                    

Happy Reading🍑

Hari ini sekolah Jisung libur. Gurunya ada rapat.

Felix,Jisung,Seungmin,sama Ayen bakal jalan-jalan. Itung-itung buat nenangin Jisung yang besok bakal jadi perwakilan sekolah buat lomba rap.

Jisung sama Felix sekarang lagi ada di restoran,mereka laper. Ayen sama Seungmin masih ke Gramedia,mau beli buku soal buat Ujian Semester.

Jisung dan Felix lagi ngobrol-ngobrol ringan aja. Eh random lebih tepatnya.

"Eh sung! Lo tau gak twice mau kambek lo!" Felix tu fanboy

"Eh sumpah? Kapan?" Jisung juga,cuma masih parah Felix.

"Bulan ini coy! Gilaa..huhuhu..uang gw belom ngumpul.huhuhu." felix nangis bombay:v

"Yaelah! Gw mah santuy,uang tabungan masih ada.hahaha. ya lo,gimana mau ada duit kalau lo aja jajan mulu_-"Jisung gemes.

"Yailah! Lagian tu barang gemes-gemes. Gw kan kalap:("

"Yodah lo yang rajin nabung mulai sekarang. Biar lo bisa beli album pas twice kambek." Jisung tiba-tiba bijak.hmmm.

"Siap.!" Dan masih banyak obrolan random mereka.

__________________

Seungmin dan Ayen sudah berkumpul bersama dengan Felix dan Jisung. Mereka ngebacot ria.

Sampai gak kerasa kalau udah mau isya'. Mereka baru sadar pas Jisung dapet telpon dari--

"Halo kak,"
"..."
"Icung ada di mall ini."
"..."
"Sama felix,seungmin,ayen."
"..."
"Kenapa kak?"
Tiba-tiba raut muka Jisung berubah jadi panik dan penuh tanda tanya.
"..."
"Tapi,besok kan lomba,masa icung tidur di rumah Felix,kan jadi gak bisa latihan:("
"..."
"Ooh..di undur okey kak."
"..."
"Iya kak,Icung udah besar. Selamat istirahat kak."

Jisung mematikan telpon nya.

"Kenapa sung?" Seungmin

"Aku di suruh tidur di rumah Felix sama kak chan." Jisung
"Wih! Seruu..kalian berdua juga nginep aja dirumah aku gimana?" Felix sangat antusias.
"Setuju!!"

Dan berakhir dengan mereka yang tidur atau mengniap di rumah Felix.

------------

Sementara di tempat Chan,Changbin,Lino,dan Hyunjin.

Mereka lagi ada di apart Jisung tinggal.

Saat santuy-santuy nya mereka ber-4 tiba-tiba ada yang gedor-gedor pintu.

Tok!
Tok!
Tok!
Tok!

Keras dan kek emosi gitu.

Changbin gemes sendiri. Dia akhirnya bangun dan membuka kan pintu.

Di suguhkan pemandangan seorang laki-laki yang emosi.

"Siapa kalian? Mau apa malam-malam kesini?" Ini changbin masih santuy.

"Kami mencari Jisung! Anak kami.!" Mereka ngegas.

Chan,Lino,dan hyunjin yang mendengar ke ngegas san di depan,akhirnya keluar.

"Ada apa bang kok ribut-rib--" ucapan Hyunjin terpotong,karena dia terkejut melihat paman dan bibi nya yang berada di depan apart Jisung.

"Bibi? Paman? Ada apa kalian kesini?" Hyunjin berusaha kalem.

"Dimana Jisung?! Dia nyebabin perusahaan hancur! Dia harus tanggung jawab. Dia harus ikut dg ku!" Ayah Jisung.

"Maaf paman,tp paman gk bisa seenaknya mau bawa Jisung pergi. Selama beberapa bulan dia tinggal bersama saya disini. Dan kalian mau ambil Jisung? Oh maaf. Anda bisa pergi dari sini." Ini Chan.

"Saya gak peduli! Saya mau  jisung! Kemarikan anak saya!!" Wah dia makin ngegas.

Changbin gemas,akhirnya meninju muka sang ayah dari adik yang dia sayangi.

Chan yang melihat nya berniat untuk menengahi perkelahian tersebut,saat Chan akan menghentikan,tangannya di tahan oleh seseorang--

"Gausah bang,biarin. Biar tu orang tau rasa,dan biar Changbin luapin amarahnya." Hyunjin.

"Iya bang,mending lo telpon Jisung,larang dia buat pulang,biar dia gak ngelihat kondisi disini,dan gak banyak pikiran. Kan lo mau lomba 2 hari lagi." Lino

"Hmm..yaudah,lo berdua liatin,kalau udah kelewat batas kalian lerai oke? Gw mau nelpon tupai gemes." Chan pergi meninggalkan kegaduhan tersebut dan menelpon si Tupai.

Sementara Chan menelpon di tempat Changbin.

Ayah Jisung mukanya sudah penuh dengan lebam,dan ujung bibirnya sobek/? Sampai mengeluarkan darah.omg:(

"Masih mau ngambil Jisung? Masih mau nyakitin Jisung hah?!" Ini di tengah perkelahian Changbin masih berteriak.

"Jawab! Jawab gblk! Udah bisu ya lo hah?!"

Dia lebih tua dari lo bin,tolong lah:(

Gakpeduli!!-scb

Sementara Hyunjin dan Lino hanya meringis melihat dan mendengarkan suara dari setiap pukulan yang changbin lontarkan.

Perkelahian tersebut berjalan sekitar 15 menit.

padahal gw mau lebih-scb

Sekarang kondisi ayah Jisung sudah lemas,dan penuh lebam di wajah,dengan darah yang mengalir dari ujung bibir dan pelipis mata nya.

Chan segera menelpon ambulance untuk membawa orang ini.

Okay,sekarang kondisi sudah aman.

---------------------

Eaaa..udah mau end aja
Mau bonchap?

Gimana gimana ngefeel gak?
Gak pernah buat adegan berantem huhuhu🤐

Semoga kalian sukaaa💖

Brother ||3RACHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang