Partner In Life [V.K] ✔

⭐3 ❗❗❗

P.I.L~

Jungkook melirik ke arah pintu yang masih digedor-gedor oleh keponakannya, mata doenya kemudian melirik Taehyung yang sudah terduduk sambil merengut di kursi dengan penis yang mengacung tegak.

Rasanya ingin tertawa saja Jungkook. Kasihan sekali suaminya.

Dengan tubuhnya yang total telanjang, Jungkook kemudian berjalan ke arah sofa panjang yang ada di dekat tak, meraih ponselnya yang ada didalam tas kemudian mengirimkan pesan pada Yoongi.

Eonni tolong bawa sebentar Jiyoon, katakan aku sedang ada sedikit urusan mendesak.

Kau tahu 'maksudku' kan?

Setelah pesannya terkirim dan mulai tak mendengar lagi gedoran dan teriakan dari luar ruang kerjanya, Jungkook kembali menghampiri suaminya yang sudah memejamkan mata.

Jungkook mendudukkan dirinya di atas paha suaminya, menggesekkan dengan sengaja bibir vaginanya dengan batang penis suaminya yang masih tegang.

Matanya masih tertutup, tapi bibir tebal Taehyung terus mengeram rendah, bahkan kedua tangannya sudah bertengger apik pada pinggul Jungkook sembari membantu mempercepat gerakan istrinya menggesekkan vagina pada kejantanannya.

"Ayo lanjutkan, Jiyoon sudah bersama Yoongi eonni" bisik Jungkook sensual sembari mencondongkan badannya, menggesekkan juga payudara montoknya pada dada telanjang Taehyung. Tak hanya itu, setelah berbisik Jungkook juga menjilat daun telinga suaminya.

Tangan lembutnya kemudian meraba pinggang Taehyung, terus turun lalu menggenggam batang penis Taehyung yang penjang, besar, berurat dan sangat tegang.

Masih dengan payudara yang sengaja ditempelkan pada dada bidang Taehyung, Jungkook mengangkat sedikit pinggulnya, mengarahkan ujung tumpul kejantanan Taehyung pada vaginanya.

Kemudian Jungkook memekik tertahan saat merasakan bagaimana batang penis suaminya itu total memasukinya, memenuhi dirinya, merasakan nikmat ketika tanpa bergerak saja ujung tumpul dalam dirinya sudah bertemu dengan titik manisnya.

Saat sudah merasa posisi mereka sudah pas, Jungkook perlahan mulai menggerakkan pinggulnya, menaik turunkan badannya sambil berpegangan pada bahu Taehyung.

Jungkook melingkarkan kakinya pada pinggang Taehyung saat pemuda itu tiba-tiba berdiri, telapak tangan besarnya menahan bokong istrinya masih sambil menggerakkan kejantanannya.

Mengeluar masukkan penisnya itu dengan tempo yang semakin cepat. Sambil melingkarkan tangannya di leher Taehyung, Jungkook menengadahkan kepalanya, mendesah nikmat saat titik manisnya disapa oleh ujung tumpul kejantanan prianya.

Seks sambil berdiri seperti ini bukan pertama kalinya bagi mereka dan sialnya Jungkook menyukainya. Menyukai bagaimana penis suaminya akan tertanam sangat dalam di rahimnya, menyukai bagaimana mereka bercinta dengan dada yang saling bergesekan.

Jungkook mempererat pelukan kakinya pada pinggang Taehyung saat merasakan vaginanya semakin terasa berkedut, tak berbeda dengan Taehyung yang semakin mempercepat tempo hujamannya pada bagian selatan keduanya.

Taehyung mengeram rendah saat merasakan bibir vagina Jungkook menjepit erat kejantanannya, paham betul kalau istrinya ini akan mencapai klimaksnya, jadi dengan posisi yang masih berdiri, Taehyung semakin brutal dengan pergerakan dibawanya.

Desahan terus mengalun dari bibir manis Jungkook, jari-jarinya mencakar punggung Taehyung saat merasakan penis didalamnya semakin membesar, menciptakan kenikmatan tak terkira saat kewanitaannya yang berkedut menjepit erat kejantanan Taehyung yang semakin membesar didalamnya, beriringan dengan tempo penyatuan keduanya yang sudah tak beraturan.